Thursday 31 May 2018

Cita rasa BUAH TAQWA

Tujuan berpuasa diperintahkan Allah adalah agar “la ‘allakum tattaqun” (kurang/lebih artinya agar bertaqwa). Taqwa itu sendiri memerlukan pembahasan tersediri. Adapun buah taqwa itu ternyata ada DELAPAN cita rasa. Dari Delapan cita rasa itu EMPAT dapat kita nikmati di dunia dan EMPAT nya lagi akan kita nikmati di akhirat nanti.
EMPAT kenikmatan taqwa yang dapat dinikmati citarasanya di dunia ini, DUA tak berwujud dan DUA nya lagi berwujud yaitu:
1. Yang tak berwujud:
a. Orang yang taqwa akan diberikan jalan keluar oleh Allah atas segala masalah yang dihadapinya. Hidup ini senantiasa menghadapi masalah, kadang hampir-hampir masalah itu tak sanggup lagi menyelesaikannya. Nah disinilah pertolongan Allah kepada orang taqwa diberikan jalan keluar seperti yang di abadikan Allah dalam surat At-Talaq diujung ayat 2:
.......ِ ۙ وَمَنْ يَّـتَّـقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا
"..................Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya,"
b. Orang yang taqwa diberikan Allah kemudahan dalam segala urusan.
Kehidupan sebagai mahluk yang berinteraksi dalam masyarakat, sudah barang pasti berurusan untuk menunjang kehidupan, sejak mulai lahir sampai berangkat ke liang lahad. Orang yang taqwa dijanjikan Allah di ujung surat At-Talaq ayat 4 :
ۗ وَمَنْ يَّـتَّـقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مِنْ اَمْرِهٖ یُسْرًا
"Dan barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya."
2. Kenikmatan di dunia citarasa buah taqwa yang berwujud:
a. Diberikan Allah rezeki yang tidak disangka-sangka (awal ayat 3 surat At-Talaq):
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.
Betapa bahagianya seseorang mendapat rezeki yang tak terduga. Kalau rezeki yang sudah biasa diterima misalnya gaji bulanan atau pensiuan itu kegembiraannya tentu tidak segembira kalau dapat suatu rezeki tambahan yang tidak diduga sebelumnya, misalnya tiba-tiba dapat kenaikan uang pensiunan yang dirapel pula sejak januari.
b. Dicukupkan Allah segala keperluannya, seperti ternukil di surat At-Talaq ayat 3 (seperti tercantum lanjutan ayat butir “a”,
وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ
"....Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya......."
Betapa indah dan nikmatnya hidup ini, apabila semua keperluan kita cukup. Ketika memerlukan perbaikan rumah, ada uang untuk membayar tukang dan beli material. Ketika hajatan menikahkan anak, dibantu sana-sini, sehingga semua perhelatan berjalan hidmad sederhana dan cukup meriah. Pokoknya ketika perlu sesuatu, ada saja jalannya sehingga cukup.
Empat yang citarasa buah Taqwa akan dinikmati nanti diakhirat adalah:
1. Penghapusan segala kesalahan dan dilipat gandakan pahala (masih di surat At-Talaq kini ayat yang ke 5:
وَمَنْ يَّـتَّـقِ اللّٰهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّاٰتِهٖ وَيُعْظِمْ لَهٗۤ اَجْرًا
"dan barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya DIA akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya”.
2. Kembali kepada TUHANMU dengan hati yang puas lagi di redhai Allah.
ارْجِعِيْۤ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً
(Al- Fajar 28).
3. Dikelompokkan Allah bersama orang yang shaleh (Al-Fajar 29)
فَادْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِى
"Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku,"
4. Masuk kedalam SURGA (surat Al-Fajar 30) “
وَادْخُلِيْ جَنَّتِى
"dan masuklah ke dalam surga-Ku."
Demikian renungan puasa Ranadhan hari ke 12. Rupanya citarasa buah taqwa hasil tanaman puasa itu ada DELAPAN, empat diberikan Allah di dunia empat lagi akan dianugrahkan Allah diakhirat nanti.
Semoga puasa kita diperliharakan Allah agar menjadi puasa yang berkualitas, berbuah taqwa, diterima oleh Allah sehingga menjadikan kita orang yang taqwa. Aamiin.
Trksb buat yg ringan hati,
menarikan jari,
meneruskan artikel ini,
buat pembaca lain yg bijak bestari,
Jika kbtln ngena dihati.
Umpama keliru beribu maaf mhn diberi.
Maklum penulis kurang ilmu di diri.
Barakallahu fikum. Wslm. M. Syarif Arbi.

No comments:

Post a Comment