Tuesday 12 May 2020

PUPUK Shaum RAMADHAN

Andaikan di Ramadhan ini diibaratkan sedang menanam tanaman bernama shaum. Agar tumbuh subur berbuah lebat disamping dirawat, perlu dipupuk.

Pupuk ibadah shaum Ramadhan, berupa memberikan tambahan amalan2 lain agar shaum semakin subur, terdapat 2 jenis pupuk tersebut kita pinjam saja istilah pupuk "KANDANG" dan pupuk "KIMIA":

PUPUK KANDANG.
1. Perbanyak bersedekah.
2. Perbanyak membaca Al-Qur'an. 3. Perbanyak shalat sunnah. Shalat qiyamul lail berjamaah, shalat dhuha.
4. I'tikaf di masjid.

Sayangnya butir ke 3 dan ke 4 agaknya di Ramadhan 1441 H ini terkendala wabah Korona mendunia. Ummat Islam di hampir seluruh dunia kurang dpt melaksanakannya.

Butir 1, terasa sulit juga mengamalkannya, lantaran penerima sedekah umumnya adlh kaum fakir miskin, sulit memberikan sedekah "by hand", terhambat physical/social distancing. Eee mau pake E-Banking, mana pula kaum fakir miskin pelihara rekening bank.....

Tapi butir 2, mungkin dg "stay at home" ini justru lbh banyak kesempatan, tinggal tergantung kemauan.

Butir 1-4 di atas diibaratkan pupuk, setara dg pupuk kandang, karena ikhtiar diri sendiri guna dpt melaksanakannya.

PUPUK KIMIA.

Pupuk tergolong pupuk buatan berteknologi tinggi, hasilnya lebih maksimal. Pupuk tersebut berupa memfasilitasi orang lain berpuasa, misalnya menyediakan berbuka puasa buat orang lain. Hasilnya luar biasa, seperti terungkap dlm hadits.
Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Itu sebabnya jika anda kbtln Ramadhan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, anda datang menjelang waktu berbuka, dmkn sibuk pemuda2 mengandeng tangan anda untuk berbuka di shaf yg mereka siapkan berplastik rapi terbentang dari ujung ke ujung shaf di dlm masjid. Agar kita berbuka puasa di shaf yg keluarga mereka sediakan. Bgt mewah makanan/minuman yg disediakan............... Tatkala Iqamah..... shalat Maghrib berkumandang,...............plastik langsung digulung................... makanan/minuman tersisa, baik yg telah di buka dari kemasan maupun yg msh utuh; teringkes dlm plastik dikumpulkan diujung shaf terkelompok menjadi sampah. Petugas kebersihan siap mengangkut sampah tsb. Bagi pihak penyedia hidangan, agaknya biarpun sebagian dari hidangan tidak termakan; mereka sdh puas, karena sudah BERNIAT memberi makan orang berpuasa, NIAT tersebut tlh dilaksanakan. اِنْ شَآءَ اللّٰهُ
memperoleh seperti hadist di atas. Aamiin.

Alhamdulillah di negeri kitapun sudah banyak masjid yg menyiapkan hidangan berbuka di pasok oleh para jamaah. Sekali lagi, sayang sekali dikesempatan Ramadhan tahun ini agaknya karena "Korona" kesempatan itu sedikit sulit dilakukan. Meskipun tetap aja ada kesempatan misalnya; mengirimkan uang ke masjid untuk membeli makanan.  Walaupun masjid karena Korona kini tdk untuk shalat berjamaah, di masjid paling tidak ada penjaga masjid yg berbuka puasa. Dpt juga mengirim makanan siap santap. Hal yg sama dpt di terapkan di panti2 asuhan.

Smg shaum kita di hari ke 20 ini diterima Allah, bebas dari hal2 yng mencederainya, malah dpt dipupuk dg amalan2 tsb di atas, yg memungkinkan dilaksanakan di suasana PSBB ini, shg berhasil shaum kita lbh baik. Aamiin.

Smg Allah mengampuni dosa2 kita dan menilai shaum kita menjadi shaum terbaik., Smg wabah Korona ini, segera Allah angkat dari dunia ini, agar kita lbh dpt meningkatkan ibadah dan amal shaleh.

آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْ

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Barakallahu fikum
وَ الْسَّــــــــــلاَمُ
M. Syarif Arbi.
Jakarta, 20 Ramadhan 1441 H.
13 Mei 2020.

No comments:

Post a Comment