Thursday 7 May 2020

BERDO'A buat kedua ORTU

Tujuh syarat diampuni dosa, terkandung di surat Al-Ahqaf 15-16,
adlh:
1. Berbuat baik kpd kedua ORTU.
2. Berdo'a mhn petunjuk bersyukur.
3. Berdo'a untuk kedua ORTU.
4. Berdo'a dpt beramal shaleh.
5. Berdo'a untuk generasi penerus.
6. Bertaubat.
7. Berserah diri kpd Allah.

Syarat 1 dan 2  tlh ku publish di hari ke 13 dan 14 Ramadhan 1441.H.

Kelanjutan dari syarat tsb adlh syarat ke 3:

"Berdo'a untuk kedua ORTU"

Selama kedua orang tua masih hidup bersama kita, perbuatan baik diperintahkan Allah seperti butir 1, masih dapat kita lakukan.

Saya pernah melihat seorang anak setelah kehidupannya mapan, ingin membahagiakan orang tuanya.

Orang tersebut yang saya sebut "anak" itu berkehidupan mapan setelah usia empatpuluhan. Teman saya ini masih hidup Orang tuanya, tapi sudah begitu tua.
Maksud ingin menyenangkan orang tua, saya lihat dipasangkannya arloji yang paling mahal ke pergelangan tangan orang tuanya, tapi nampaknya lengan yang sudah mulai kerisut itu tidak begitu pas lagi buat arloji mahal tersebut. Ekspresi wajah si Ortu biasa saja, tatapan matanya lurus saja tdk ada rona senang.

Beda ketika kita masih usia TK dibelikan mainan. Usia remaja dibelikan sepeda motor oleh Ortu. Cerianya kita bukan kepalang.

Suatu ketika orang tua itu dibawa ke restoran yang paling mahal, apa dikata, beliau sudah tidak begitu selera lagi dengan makanan bagaimanapun enak cita rasanya.

Di kesempatan lain orang yang sudah renta itu diajak si anak rekreasi ke tempat wisata, si orang tua tidak lagi bersedia, karena menurut beliau bahwa badannya sudah sakit-sakitan, kalaupun ikut, mungkin hanya tidur-tiduran saja di hotel, tidak dapat lagi ikut serta menikmati panorama keindahan tempat wisata.

Jadi bagaimanapun keinginan seorang anak membahagiakan orang tua, tak akan pernah berkesampaian. Apalagi tidak sedikit anak yang kurang dapat berbuat baik kepada kedua orang tuanya selama mereka masih hidup. Dapat karena memang tidak punya kemampuan, atau memang kurang perhatian.

Kesempatan berbuat baik kepada kedua orang tua tidak terputus selagi masih hidup sampaipun yang bersangkutan telah berpulang ke ramahmatullah.

Kalau anda kebetulan tidak mempunyai kesempatan untuk berbuat baik dengan membahagiakan berupa kesenangan karena anda tidak berkelebihan sedang beliau masih hidup, do’akanlah kesehatan beliau, agar beliau senantiasa dalam rahmat Allah. Demikian juga bila beliau telah meninggal, do’a anak yang saleh akan mengalir terus untuk orang tua mereka yang telah berada di alam barzah. اِنْ شَآءَ اللّٰهُ bahwa Allah akan membalaskan apa yang kita perbuat itu, dengan anak cucu keturunan kita kelak setelah kita meninggal dunia juga akan berbuat yang sama mendo’akan kita.............

Betapapun banyak perbuatan baik kita اِنْ شَآءَ اللّٰهُ  belum cukup untuk membahagiakan kita di akhirat kalau bukan karena rahmat Allah. Rahmat Allah mungkin bukan karena amal baik kita selama hidup tetapi dapat saja dianugerahkan Allah setelah kita berada di “alam sana” karena do’a anak dan cucu kita.

Ketahuilah bahwa do'a anak yg shaleh mrpkn amal buat ORTU yg tlh meninggal dunia.

Hadist dari sahabat Abu Hurairah r.a. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Apabila manusia mati maka amalnya terputus kecuali karena tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang mendoakan orang tuanya. (HR. Ahmad 9079, Muslim 4310, Abu Daud 2882 dan yang lainnya).

Semoga Allah memudahkan kita semua dlm menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan Allah. Aamiin.

Semoga Shaum Ramadhan ini mrpk titik tumpu untuk kita semua bertaubat, memperbaiki diri dg ibadah dan amal saleh serta senantiasa tak lupa mendo'akan kedua orang tua usai shalat sekurang-kurangnya dg do'a:

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

"Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil".

Mari tetap kita sisipkan do"a smg wabah virus Korona ini sgr diangkat Allah dari dunia ini.
آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْ

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Barakallahu fikum
وَ الْسَّــــــــــلاَمُ
M. Syarif Arbi.
Jakarta, 15 Ramadhan 1441 H.
8 Mei 2020.

No comments:

Post a Comment