Sunday 17 April 2022

Taqwa, PERTOLONGAN Allah

Hampir semua manusia sanggup membedakan yang baik dan buruk, yang benar dan salah, yang hak dan yang bathil. Ada beberapa sikap manusia terhadap hal tersebut yaitu: 1. Dengan sengaja tetap melakukan perbuatan bathil. Contoh pencuri, dia tau perbuatannya tidak baik, buktinya mereka berusaha melakukannya sembunyi2, menunggu kelengahan pemilik barang yang di curi……... Koruptor, berusaha agar perbuatannya tidak diketahui penegak hukum, dengan mengatur trik2 agar sedapat mungkin tidak terlacak. 2. Kadang2 melakukan perbuatan hak/benar/baik, kadang2 melakukan perbuatan bathil/buruk. Dalam hal ada pihak yang mengontrol, atau ketika iman sedang naik perbuatan baik dilakukan. Manakala iman sedang menurun, diiringi tidak ada system yang mengontrol maka kecendrungan kelompok ini berbuat bathil/buruk. 3. Dengan terpaksa melakukan perbuatan tidak baik. Tak punya kesempatan beramal baik. Kelompok ini terkondisi tidak dapat beramal shaleh, misalnya tak tersedia kemampuan. Berada dilingkungan orang2 yang berbuat bathil tak sanggup mengubahnya. 4. Berusaha sekuat tenaga menghindari perbuatan buruk/bathil, sekuat tenaga berbuat baik, beramal shaleh, ibadah yang tekun. Kelompok inilah yang dituju oleh ibadah puasa untuk mencapai taqwa. Shaum Ramadhan bertujuan mencetak kelompok orang yang “sekuat tenaga menghindari perbuatan buruk/bathil dan sekuat tenaga beramal shaleh dengan istiqamah” yaitu orang2 yang TAQWA. Allah menjamin untuk orang2 yang taqwa dengan 3 (tiga) karunia: 1. Diberikan al-Furqan (kemampuan membedakan yang hak dan yang bathil) 2. Dihapuskan kesalahan2 (dosa2 kecil yang saban hari dapat saja terjadi) 3. Diampuni dosa2 (dosa2 besar yang mungkin sampai sekarang masih terus teringat dan terbayang). Seperti ditegaskan Allah dalam surat Al-Anfal 29 berikut: يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِنْ تَتَّقُوا اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّـكُمْ فُرْقَا نًا وَّيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَـكُمْ ۗ وَ اللّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ "Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan furqan (kemampuan membedakan antara yang hak dan bathil) kepadamu dan menghapus segala kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Allah memiliki karunia yang besar." Seperti diungkapkan di awal tulisan, bahwa hampir semua orang mampu untuk “melihat FURQAN”, tetapi kenyataannya kelompok 1 sampai 3, tak dapat melaksanakan sepenuhnya amal shaleh dan menghindari amal salah atau amal yang bathil. Karena memang hanya orang yang taqwalah dikaruniai Allah kemampuan untuk meninggalkan hal yang bathil dan beramal shaleh, dengan pertolongan Allah: Surat An-Nur (24) Ayat 21 ۚ……….. وَلَوْلَا فَضْلُ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُۥ مَا زَكَىٰ مِنكُم مِّنْ أَحَدٍ أَبَدًۭا ۗ ……………….” “……………..Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. ……………...”. Dengan demikian di kesempatan shaum Ramadhan 1443H melewati sudah belasan hari ini, mari kita perbaiki penyerahan diri kepada Allah, sebab tanpa pertolongan Allah kita tak kan mampu mencapai taqwa. Sehingga bagus sekali jika senantiasa kita amalkan do’a ،اللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا، وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ. ،وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلاً، وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. Allahumma arinal haqqa haqqa warzuqnattiba’ah, wa arinal bathila bathila warzuqnajtinabah ‘’Ya Allah, tampakkanlah kepadaku kebenaran sebagai kebenaran dan kuatkanlah aku untuk mengikutinya serta tampakkanlah kepadaku kesalahan sebagai kesalahan dan kuatkan pula untuk menyingkirkannya.’‘ (HR Imam Ahmad) آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ بارك الله فيكم وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ M. Syarif Arbi. Jakarta, 16 Ramadhan 1443 H. 18 April 2022. (936.04.22).

No comments:

Post a Comment