Sunday 24 April 2022

Serba-Serbi ISI Kehidupan

Hidup di dunia yang rata-rata hanya tujuhpuluhan, delapanpulahan tahun ini suka tidak suka harus dilalui. Sebagai apapun kita berperanan harus kita jalani. Mau tidak mau, siap tidak siap dalam hidup ini akan dihadapi serba-serbi isi kehidupan meliputi: 1. Bahagia, sukacita, senang gembira. 2. Berduka cita, sedih, susah, menderita. 3. Sehat, segar bugar. 4. Sakit. Bahagia, Sukacita Senang gembira. Kesenangan, suka cita dan kebahagian sering dilambangkan dengan kesuksesan limpahan materi, berkedudukan terpandang. Walaupun ukuran bahagia tak mesti indikatornya sukses, berlimpah materi dan kedudukan tinggi. Berduka cita, sedih, susah, menderita. Kesedihan, kesusahan duka nestapa, disebabkan kegagalan, hilangnya harta benda, hilangnya jiwa sanak keluarga atau orang tercinta, turun jabatan. Kadang terselip hikmah besar di dalam duka dan kehilangan serta kegagalan. Sehat, segar bugar. Dambaan setiap orang untuk selalu sehat, namun dalam rentang kehidupan yang membentang dari lahir ke ajal ter-isi-lah dengan sehat dan sakit. Jasmani sakit ikhtiar berobat, rohani sakit kepada Allah mendekat dan bertaubat. Sakit. Keadaan phisik, perasaan yang beda dari keadaan normal. Semua orang merasakan sakit. Kadar sakitnya saja yang tak sama. Rata2 manula kebagian penyakit kronis, inipun beda setiap individu. Asik ngobrol sesama manula berpenyakit kronis di ruang tunggu poli rumkit. Ternyata penyakit masing2 bervariasi. Ada yang kena diabet tanpa kolesterol. Ada yang kolesterol tidak diabet. Ada penderita jantung rangkap diabet. Bab jantung ada yg penyempitan, ada yang klep, ada yang aritme. Aritme macam2 lagi. Ada yang denyut nadi ketinggian, kerendahan dan lain sebagainya. Sadarlah kita bahwa “Serba serbi kehidupan” kita masing2 walau kelompoknya sama seperti saya ungkap di awal tulisan ini, namun variasi yang diajalani tiap individu beragam, sekalipun kembar identik. Semua telah ditentukan oleh YANG MAHA KUASA. Seluruh Serba-serbi kehidupan ini dalam terninology iman disebut TAQDIR. Dalam menjalani hidup ini, ketika datang ISI HIDUP silih berganti dalam wujud apapun janganlah sampai kita termasuk kelompok manusia seperti disebutkan Allah dlm Al-Qur'an surat Al-Isra' ayat 83: وَاِذَاۤ اَنْعَمْنَا عَلَى الْاِنْسَانِ اَعْرَضَ وَنَاٰ بِجَانِبِهٖ ۚ وَاِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ كَانَ يَـئُوْسًا "Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia, niscaya dia berpaling dan menjauhkan diri dengan sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan, niscaya dia berputus asa". Dalam konteks ISI HIDUP ini Nabi Muhammad s.a w. telah memberi informasi bahwa sebelum kita tercipta: "........................................................ ، ثُمَّ يُرْسَلُ إِلَيْهِ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيْهِ الرُّوْحَ، وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِكَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيْدٌ .... (رواه البخاري ومسلم) " ..............Kemudian diutus kepadanya seorang malaikat lalu ditiupkan padanya ruh dan dia diperintahkan untuk menetapkan empat perkara : menetapkan rizkinya, ajalnya, amalnya dan kecelakaan atau kebahagiaannya.........................." (Riwayat Bukhori dan Muslim). Semoga kita termasuk orang yang bersabar ketika mengalami musibah, bersyukur bila mendapat keberuntungan. آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ بارك الله فيكم وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ M. Syarif Arbi. Jakarta, 22 Ramadhan 1443 H. 24 April 2022. (942.04.22).

No comments:

Post a Comment