Tuesday 4 May 2021

SERIBU BULAN.


Menapaki shaum hari ke 21 Ramadhan 1442 H hari ini.  

Berarti kewajiban puasa buat orang beriman sdh berlangsung 14 abad lebih.  Perintah puasa Ramadhan mulai di tahun ke 2 Hijriah. Banyak riwayat menyebutkan

puasa pertama bagi kaum muslimin y.i. di th ke 2 hijriah. Di hari ke 17 Ramadhan sedang berpuasa, terlaksana perang Badr.


Tahun 1443 H dan seterusnya insya Allah Ramadhan masih akan datang lagi, di negeri ku Indonesia sepanjang Islam masih di anut warga negaranya puasapun masih terlaksana, insya Allah kesibukan sidang isbathpun kan muncul di layar TV tahun2 depan.


Pertanyaannya apakah awak masih ada di bulan Ramadhan y.a.d.???

Tak seorangpun dpt memastikan bahwa Ramadhan 1443 H masih ikut di dalamnya walau masih muda belia sekalipun. Sebab akhir hidup ini dpt terjadi tak pandang usia. 

وَلَنْ يُّؤَخِّرَ اللّٰهُ نَفْسًا اِذَا جَآءَ اَجَلُهَا ۗ وَاللّٰهُ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ

"Dan Allah tidak akan menunda (kematian) seseorang apabila waktu kematiannya telah datang. Dan Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan."

(QS.63 = Al-Munafiqun ayat 11)


Okelah, bila kita pake logika urut gilir kacang yg tua duluan maka patut diingat Rasulullah ﷺ memprediksi:

“Usia umatku berkisar antara 60 hingga 70 tahun. Sedikit sekali di antara mereka yang melebihi usia tersebut.”

(Diriwayatkan oleh Muhammad ibn al-Musayyab ibn Ishaq. Shahih Ibn Hibban. Muhammad meriwayatkannya dari Ibnu ‘Arafah, dari al-Muharibi, dari Muhammad ibn `Amr, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah).


O.k.i. agaknya kesempatan utamanya usia kepala enam hendaknya lebih waspada, satu dan lain apakah di bulan Ramadhan y.a.d. masih "ada".


Untungnya bagi ummat Islam baik yg sepuh maupun yg muda di bln Ramadhan ini tersedia fasilitas semalam beribadah lebih baik dari 1000 bulan (83 tahun lebih). Dg dmkn kalaulah setiap Ramadhan ketemu malam tersebut bagi yg berusia 60 th sekarang, katakan lah baru mantab ibadah umur 15 th. Berarti sdh 45 th ibadah. Bila tiap tahun mendapati malam "lailatul qadar", maka sdh ternilai beribadah selama 45 x 83 = 3.375 tahun sdh lebih banyak dari usia nabi Nuh. Dalilnya:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍ 

"Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."

(QS. 97= Al-Qadr ayat 3)


Persoalannya, kapan malam lailatul qadr itu adanya, banyak versi para ustadz menukil dari berbagai sumber hadits. 


Tak ada tgl pasti, ini kita ambil saja hikmahnya. Rasulullah  ﷺ   tak memberikan kata pasti tgl sekian "Lailatul qadr" itu. Barangkali agar kita tidak lengah untuk meningkatkan ibadah sejak awal Ramadhan sampai akhir Ramadhan. Dg dmkn insya Allah kita kan dptkan "malam lebih baik dari 1000 bulan" itu. Karena dpt saja malam tsb adanya di tgl 1, 2, 3 dstnya sampai akhir.


Boleh jadi malam itu adanya 17 Ramadhan dg referensi ayat:

.......... وَمَاۤ اَنْزَلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعٰنِ ۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

"..........Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu pada hari bertemunya dua pasukan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

(QS. Al-Anfal 8: Ayat 41)


Dari ayat ini mungkin dpt disimpulkan malam "lailaitul qadr" itu tgl 17 Ramadhan, sebab perang Badr itu terjadi 17 Ramadhan. 


Namun di lain hadits disebutkan perang Badr itu 5 Ramadhan dan banyak lagi hadits yg informasi tglnya beda.


Malam itu disebut malam "lailatul qadr" karena di malam itu diturunkannya Al-Qur'an.


Pihak yg berpendapat bahwa malam seribu bulan tsb. dapat saja terjadi disembarang tanggal bulan Ramadhan mereka mendalilkan dari Al-Baqarah 185.

شَهْرُ رَمَضَا نَ الَّذِيْۤ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰ نُ هُدًى لِّلنَّا سِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَا لْفُرْقَا نِ...................."

Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).............."

Jadi pokoknya dlm bulan Ramadhan itulah di turunkan Al-Qur'an. 


Baiklah kalau bgt,  tak soal tgl berapa "lailatul qadr" itu. Kita maksimalkan kualitas dan kuantitas ibadah kita selama bln Ramadhan, dg dmkn insya Allah ada yg pas ketemu. 

Semoga Allah memberikan kita setiap Ramadhan sbg hambanya yg beribadah bernilai lbh baik dari 1000 bulan.


آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْ

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

بارك الله فيكم

 وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

M. Syarif Arbi.

Jakarta, 21 Ramadhan 1442 H.

03 Mei 2021.

(781.05.21). 

No comments:

Post a Comment