Friday 14 May 2021

Pengadilan Akhirat.

Soal kebaikan tidaklah jadi masalah,......kalau terungkap, baik di dunia apalagi di akhirat........ kalau seseorang diungkapkan kebaikannya didunia, paling-paling  hanya senyum atau tersipu malu. 


Soal perbuatan kejelekan atau keburukan di dunia, bila terungkap banyak orang akan menyanggah misalnya mengaku tidak pernah berbuat seperti yang dituduhkan meskipun ada bukti rekaman dan catatan. Apalagi kadang ada suatu negara yg rekaman bukan mrpkn alat bukti yg kuat.


Mungkin kalau nanti yang dihadapkan ke mahkamah  Allah itu,......... warga negara yang di negaranya rekamam bukan alat bukti,  mungkin dia akan mempersoalkan remkaman/catatan dari malaikat Atid yang merekam perbuatannya.


Allah telah  mengantisipasi keberatan dari pihak yg mungkin menolak catatan/rekaman malaikat Atid, Allah menegaskan di banyak ayat dalam kitab suci bahwa kelak di pengadilan Allah, banyak alat bukti lain yang telah dipersiapkan. 


Alat bukti lain itu ialah: tangan, kaki, lidah dan seluruh anggota badan kita akan menjadi saksi. Sehingga percuma saja membantah, sebab tangan yang pernah melakukan maksiat langsung bersaksi bahwa dianya diperintahkan oleh yang punya tangan melakukan perbuatan tersebut. Demikian juga kaki, dan anggota tubuh lainnya. Juga lidah yang pernah berbicara, pernah berpidato berapi-api berjanji, mencerca mencela, memuji, atau apa saja terucap. Semua tersimpan rekaman si Atid. Anggota tubuh yg menyaksikan juga mengakui secara jujur apa yang dilakukan, lidah mengaku apa yg pernah diucapkannya.


Kita kutip ayat2 model kesaksian di mahkamah akhirat nanti:


Surat An-Nur ayat 24


يَوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ أَلْسِنَتُهُمْ وَأَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

"pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan".


Surat Yasin ayat 65.


ٱلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَىٰٓ أَفْوَٰهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآ أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ

"Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan".


Dua malaikat, tetap ikut bersama kita dalam keadaan apapun, ditempat manapun, sedang berbicara dengan siapa saja dan melakukan perbuatan apapun. 

Surat Qaf ayat 18:


مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌۭ

(Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir).


Kedua malaikat itu dikenal Atid dan Raqib. Si Atid tugas mencatat, merekam segala perbuatan kejahatan, sedangkan Raqib tugasnya adalah mencatat segala perbuatan kebaikan.


Nah;........... bgmn memungkiri kesaksian tsb. Apa sulitnya bagi Allah mem- Video-kan apa saja perbuatan kita selama di dunia dilengkapi kesaksian seluruh anggota tubuh.


Shaum Ramadhan baru saja berlalu agaknya kita patut merenungkan, bahwa sesungguhnya kehidupan kita di dunia ini hanya mampir sebentar,............. benar-benar sebentar. Rasanya tak terasa dari Ramadhan ke Ramadhan......., tau2  awak sdh tua. Tau2 cucu yg rasanya blm lama lahir tau2 sdh hampir jadi mahasiswa, ....... dan lain2...., tau2..... tau2.........


Dalam pada itu tak mungkin seorang akan hidup duaratus tahun, untuk hidup sampai seratus tahun saja, agaknya sudah serba repot. Repot buat si kakek/nenek yang hidup lebih seratus tahun itu, juga buat keluarga, anak dan cucu.


Oleh karena itu,  untuk apalah berbuat yang tidak baik, mencari kekayaan dan kesenangan hidup dengan jalan tidak baik.......... Yakinlah berapapun banyaknya harta anda, berapa tinggipun pangkat anda dan berapa muliapun jabatan anda, sama saja hidup di dunia ini hanya mampir kurang dari seratus tahun. Bahkan kadang dalam usia enam puluh, tujuh puluh tahun sudah di panggil kembali ke tempat asalnya. Dalam perantauan mampir sebentar di dunia ini, dapat saja mendadak anda dipanggil pulang.


Kelak di akhirat kita merasakan hidup di dunia sangaaaat sebentarnya


قٰلَ كَمْ لَبِثْتُمْ فِى الْاَ رْضِ عَدَدَ سِنِيْنَ

"Dia (Allah) berfirman, Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di Bumi?"

(QS. Al-Mu'minun ayat 112)


قَا لُوْا لَبِثْنَا يَوْمًا اَوْ بَعْضَ يَوْمٍ فَسْـئَـلِ الْعَآ دِّيْنَ

"Mereka menjawab, Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada mereka yang menghitung."

(QS. Al-Mu'minun ayat 113).


Hidup didunia hanya sebentar. Kehidupan akhirat bgt kekal. 

Hindarilah berbuat mungkar.

Berlombalah berbaik amal.


Smg Allah mengampuni dosa2 kita dan menilai shaum kita menjadi shaum terbaik., Smg wabah Korona ini, segera Allah angkat dari dunia ini, agar tahun depan Ramadhan dapat berjalan normal, tdk lagi seperti 2 tahun terakhir ini dg harus menerapkan protokol kesehatan.


آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْ

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

بارك الله فيكم

 وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

M. Syarif Arbi.

Jakarta, 2 Syawal 1442 H.

14 Mei 2021.

(792.05.21). 

No comments:

Post a Comment