Tuesday 4 May 2021

Sengsara Sesudah Ramadhan.

 Sebagai masukan menilai diri setelah berpuasa hari ini, hari ke 22 di bulan Ramadhan 1442 H.

Ku petik dari Tafsir Al Azhar Prof. Dr. Hamka, juzu' XV hal. 41-42.

bahwa:


Hidup sengsara seorang lelaki, tlh masuk bln Ramadhan, kemudian bulan Ramadhan habis, sblm Allah memberi ampun untuk dia. (Waraghima anfu rajulin, dahala 'alaihi ramadhan, tsumman salakha kabla aiyurfiralahu). Hadist tersebut Riwayat Abu Said Al Maqburi dari Abu Hurairah r.a.


Karena seharusnya Ramadhan sebagai media untuk mendapatkan ampunan Allah. Tetapi justru ada orang yg "hidupnya sengsara" sesudah Ramadhan berlalu, karena tdk mendapat pengampunan Allah. 


Beberapa penyebab ybs tdk mendapatkan ampunan Allah:


1. Ybs membiarkan Ramadhan datang dan berlalu, tidak mengisinya dg berpuasa dan ibadah2 lainnya, tanpa alasan syari'e. Padahal puasa adlh diwajibkan bagi orang beriman.

 كُتِبَ عَلَيْکُمُ الصِّيَا مُ


2. Berpuasa dilakukan bukan dasar iman dan mengharap pahala dari Allah. Padahal ada jaminan Rasulullah ﷺ:


مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ


“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.”  (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760) Dari Abu Hurairah.


3. Berpuasa masih saja melaksanakan hal2 yg dilarang Allah. Karena tidak sedikit orang yg berpuasa hanya memperoleh:

كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوْع وَالْعَطْش


 “Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga” (HR An-Nasa’i).


Berpuasa misalnya masih saja:

Berdusta, bergunjing, dan hal2 yg dilarang Allah sebab Rasulullah ﷺ

bersabda:


لَيْسَ الصِّيَامُ مِنَ الأَكْلِ وَالشَّرْبِ إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ اللَّغْوِ وَالَّرَفَث


“Bukanlah puasa itu sebatas menahan diri dari makanan dan minuman, tetapi puasa adalah menjauhi perkara yang sia-sia dan kata-kata kotor.” (HR. Ibnu Khuzaimah no.1996 dan tahqiq Syaikh Al-A’zami berkata, ”Shahih”)


Dulu  juga ada orang yg tahan berpuasa, tetapi tdk melaksanakan shalat. Selain itu ada orang yg shalat namun tak kuat berpuasa. 

Sekarang model orang seperti tsb sdh jarang. 


Apakah Berpuasa minus shalat dan shalat minus puasa  termasuk juga dlm kelompok "hidup sengsara", dimaksud hadits di atas ? Wallahu 'alam bishawab. 


Kalau (berpuasa minus shalat dan shalat minus puasa) termasuk kelompok orang yang yg juga "sengsara hidupnya" berarti jadinya ada 4 kelompok orang  sesudah Ramadhan berlalu tidak mendapat pengampunan dosa2nya dari Allah.


Semoga puasa kita diterima Allah menyebabkan ampunan Allah setelah Ramadhan berlalu.


آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْ

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

بارك الله فيكم

 وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

M. Syarif Arbi.

Jakarta, 22 Ramadhan 1442 H.

04 Mei 2021.

(782.05.21).

No comments:

Post a Comment