Sunday 9 May 2021

Pelopor Ilmu.

 

Tugas pokok Rasulullah Muhammad ﷺ mengingatkan manusia asal kejadiannya, memuliakan Allah, sangat ditekankan adalah ilmu pengetahuan. Ketika wahyu pertama di gua Hira dari 5 ayat tiga ayat menyangkut "membaca" dan "menulis" dan "pelajaran".

Terdpt 2 x kata "bacalah" di ayat 1 dan ayat 3.QS. Al-'Alaq:

اِقْرَأْ بِا سْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَ ۚ 

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,"

( Ayat 1)

اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَ كْرَمُ ۙ 

"Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia."

(Ayat 3).


Terdpt 2 x kata "ajar" di ayat 4 dan 5 QS. Al-'Alaq:


الَّذِيْ عَلَّمَ بِا لْقَلَمِ ۙ 

"Yang mengajar (manusia) dengan pena."

(Ayat 4)


عَلَّمَ الْاِ نْسَا نَ مَا لَمْ يَعْلَمْ ۗ 

"Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya." (ayat 5).


Juga mengajar manusia dg menulis, mengajar  apa yg tdk diketahui manusia.


Itulah sebabnya kemajuan pengembangan ilmu pengetahuan dimulai dari dunia Islam. Fakta menunjukkan Perguruan tinggi tertua di dunia adlh

Universitas di Fez, Maroko, dan awalnya berupa masjid. Masjid tersebut pertama kali didirikan oleh Fatima al-Fihri pada 859 Masehi University of Al-Karaouine diakui sebagai universitas tertua di dunia oleh Guinness Book of World Records.


Peradaban Islam di dunia mengalami kemunduran pada sekitar 1250 hingga 1500 Masehi.


Sebelumnya, peradaban Islam mengalami kemajuan yang sangat pesat pada Daulah Abbasiyah di Baghdad, Daulah Umaiyah di Cordova serta Daulah Fatimiyah di Mesir.


Penyerangan Kota Baghdad oleh Bangsa Mongolia yang dipimpin oleh Hulaghu Khan, merupakan awal mula kemunduran peradaban Islam.


Setelah menaklukkan Baghdad, Bangsa Mongolia kembali menaklukkan kerajaan Islam lainnya, seperti Nablus, Gaza, Syria, dan wilayah lainnya.


Seiring dg itu, penggiat penilitian pengembangan ilmu pengetahuan pun mundur. Berpindah ke negara2 barat. Padahal slbmnya berbagai cabang ilmu ditemukan oleh orang Islam a.l.:


1. Ibnu Sina (Avicenna)


Dia adalah seorang filusuf yang terkenal di dunia medis.


2. Al – Zahrawi


Sama seperti Ibnu Sina, Al – Zahrawi juga dibidang medis. Dia adalah Bapak ilmu bedah modern. Dia berhasil mengenalkan catgut (benang) sebagai alat untuk menutup luka. Selain itu, dia juga menyusun buku At-Tasrif liman Ajiza an at-Ta’lif yang menjadi rujukan para dokter hingga sekarang. Di dalamnya, Al – Zahrawi menuliskan hal-hal yang terkait tentang bedah, penyakit, dan temuan-temuannya berupa alat kedokteran.


3. Al – Khawarizmi


Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi adalah ahli matematika Islam yang dikenal sebagai penemu aljabar. Selain itu, ilmuwan asal Persia ini juga menemukan algoritma dan sistem penomoran. Al-Khawarizmi juga dikenal ahli di berbagai bidang, seperti astrologi dan astronomi.


4. Abbas ibn Firnas


Selama ini mungkin kita hanya mengenal Wright bersaudara sebagai orang pertama yang menemukan pesawat terbang sekaligus manusia pertama yang berhasil terbang. Padahal pada tahun 9 Masehi, Abbas ibn Firnas sudah berhasil mendesain alat yang memiliki sayap untuk terbang layaknya kostum burung. Alat tersebut dibuat dengan perhitungan dan penelitian yang rumit. Pada waktu percobaannya, ia berhasil terbang cukup jauh hingga kemudian jatuh dan mematahkan tulang belakangnya. Ia kemudian menginspirasi ilmuwan barat untuk mengembangkan pesawat.


5. Ibnu Al Haytham


Ia dikenal sebagai Bapak Optik Modern. Karyanya yang terkenal adalah Kitab al-Manazir (Book of Optics) yang hingga kini diakui sebagai rujukan ilmu optik. Al Haytham berhasil menjelaskan bagaimana cara kerja optik mata manusia dalam menangkap gambar secara detail. Ia juga memberikan kontribusi dengan melakukan penelitian terhadap lensa, cermin, dan dispersi cahaya.


6. Jabir ibn Hayyan


Jabir Ibn Hayyan adalah seorang ahli kimia yang berasal dari Iran. Ia berhasil melarutkan emas dan menemukan asam kuat seperti asam sulfat, hidroklorik dan nitrat. Untuk menetralisir “monster” yang ia ciptakan, yaitu asam, ia kemudian memproduksi alkali. Karya-karyanya yang berupa buku adalah Kitab Al-Kimya, Kitab Al-Sab’een, Kitab Al-Rahmah, dan lain-lain.


7. Ahmad ibn Tulun


Ia adalah orang pertama yang mencetuskan perawatan medis modern berupa rumah sakit Al-Fustat di Kairo, Mesir. Tulun yang saat itu menjabat sebagai gubernur menyediakan layanan kesehatan yang gratis untuk semua orang yg membutuhkannya. Rumah sakit yang dibangun pada abad ke-9 tersebut sudah memiliki manajemen perawatan yang modern, rinci, dan maju. Al-Fustat juga menyediakan perawatan untuk pasien gangguan jiwa.


8. Al – Battani


Al – Battani merupakan seorang astronom yang berhasil menemukan hitungan dalam satu tahun terdapat 365 hari, 5 jam, 46 menit, dan 24 detik. Pria dengan nama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Jabir ibn Sinan ar-Raqqi al-Harrani as-Sabi al-Battani ini juga menemukan sejumlah persamaan trigonometri.


9. Ibnu Khaldun


Dia merupakan salah satu ilmuan Islam populer di dunia yang berasal dari Tunisia. Dia dikenal sebagai bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi, dan ekonomi. Adapun karya-karyanya yang paling dikenal yaitu Muqadimmah. Terlebih, dia sudah hafal Al-Quran sejak dini. Pemikiran-pemikiran Ibnu Khaldun tentang teori ekonomi yang logis dan realistis sudah ada lebih dulu, sebelum Adam Smith dan David Ricardo mengemukakan teori-teori ekonominya. Ketika usia remaja, tulisan-tulisan Ibnu Khaldun dengan studi dan pengamatan yang sangat mendalam, sudah menyebar ke mana-mana.


10. Al-Jazari


Abu al-Iz ibn Ismail ibn al-Razaz al-Jazari adalah seorang ilmuan dari Al-Jazira, Mesopotamia, yang hidup pada abad pertengahan. Ia menulis buku Pengetahuan Ilmu Mekanik tahun 1206, dimana ia menjelaskan lima puluh peralatan mekanik berikut instruksi tentang bagaimana cara merakitnya.


Al-Jazari merupakan seorang tokoh besar di bidang mekanik dan industri, mendapat julukan sebagai bapak Modern Engineering berkat temuan-temuannya yang banyak mempengaruhi rancangan mesin-mesin modern saat ini, diantaranya combustion engine, crankshaft, suction pump, programmable automation, dan sebagainya.


Naah kiranya  dpt mengembalikan keyakinan kita bahwa petunjuk Allah dlm Al-Qur'an tlh membuktikan munculnya penemu2 ilmu pengetahuan dimasa silam. 


Tetapi terkait dg runtuhnya kejayaan kekuatan negara2 Islam mungkin menjadi minim anggaran dan kesempatan untuk melakukan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.


Semoga bangsa2 yg menjadikan Al-Qur'an sbg petunjuk, terus berjaya shg dpt mengembangkan ilmu pengetahuan. Karena:


 يَرْفَعِاللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ ۙ وَا لَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍ

Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.(QS.58 = Al-Mujadilah ayat 11).


آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْ

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

بارك الله فيكم

 وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

M. Syarif Arbi.

Jakarta, 27 Ramadhan 1442 H.

09 Mei 2021.

(787.05.21).

No comments:

Post a Comment