Thursday 25 July 2019

Tiada hari tanpa baca Al-Qur'an

Menarik langkah ibu 72 th, setiap bepergian ndak tinggal dlm tas tangannya foto copy-an Al-Qur'an fontasi besar mungkin "48". Ibu ini mbawa beberapa lembar, kadang 1 juz, tergantung perkiraan durasi bepergian.
Kami ketemu di rumah sakit sama2 kontrol nunggu antrian berobat. Disela-sela dialog antar pasien duduk menunggu, si ibu buka kembali foto copy an.

Barusan seorang pembaca tulisan2ku bertanya "bgmn teknik memotivasi agar rutin semangat membaca Al-Qur'an, setiap hari".

Guna menjawab pembaca dimksd, kuteringat si Ibu kuceritakan di atas, lantaran usia beliau, bila baca Al-Qur'an di HP dari aplikasi si Ibu penderita arithmia jantung (detak jantung lemah)  ini bilang:
"Hurufnya kecil2, capek mata", makanya lbh sreg pake foto copy-an.

Menurut hemat saya, ini salah satu ikhtiar "tiada hari tanpa baca Al-Qur'an", yg cocok juga di contoh.

Ikhtiar lain; seperti diketahui bahwa Al-Qur'an standard tebalnya 604 halaman. Agar tiap hari tetap membaca Al-Qur'an, silahkan bagi dan ditarget sendiri. Katakanlah ingin tamat setiap bulan sekali. Maka boleh disusun jadual; sehari harus terbaca sekitar 20 halaman. Nah mulai diatur setiap selesai shalat atur berapa halaman. Misal jadualnya begini:

1. Stlh shalat subuh, sampai suruq 6 halaman.
2. Stlh shalat zuhur 2 halaman
3. Stlh shalat ashar 2 halaman
4. Stlh shalat maghrib 6 halaman
5. Stlh shalat isya sblm tidur 4 halaman. Total sehari 20 maka 30 hari jadi 600 halaman tinggal kurang 4 halaman buat khataman.
6. Syukur kalau anda terbiasa shalat tahajud, mulai pukul 3 umpamanya, إِن شَآءَ ٱللَّهُ dg ayat2 sedangan pkl 04 an tahajud anda selesai. Lanjutkan baca Al-Qur'an sampai menjelang berangkat ke masjid, dpt membaca lagi mungkin sampai 8 halaman. Semakin cepat sekali khatam.

Dlm hal ada sesuatu halangan atau aktivitas lain shg jadual tak dpt dilaksanakan, pada jadual2 berikutnya ditambah halamannya.

Pengaturan jadual tsb.hanya sbg contoh; mungkin pembaca sdh paham bahwa ssdh dzuhur dan ashar kegiatan sdg padat.

Dg menetapkan sendiri jadual tsb. maka walau sedikit demi sedikit Al-Qur'an tetap terbaca.

Memang dlm beribadah, dianjurkan rutin, walau hanya sedikit. Seperti Hadist2 Riwayat Muslim terkutip di bawah ini:

Dari ’Aisyah –radhiyallahu ’anha-, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” ’Aisyah pun ketika melakukan suatu amalan selalu berkeinginan keras untuk merutinkannya.

Dari ’Aisyah, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah. Rasul shallallahu ’alaihi wa sallam menjawab,
أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ

”Amalan yang rutin (kontinu), walaupun sedikit.”

’Alqomah pernah bertanya pada Ummul Mukminin ’Aisyah, ”Wahai Ummul Mukminin, bagaimanakah Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam beramal? Apakah beliau mengkhususkan hari-hari tertentu untuk beramal?” ’Aisyah menjawab,

لاَ. كَانَ عَمَلُهُ دِيمَةً وَأَيُّكُمْ يَسْتَطِيعُ مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَسْتَطِيعُ

”Tidak. Amalan beliau adalah amalan yang kontinu (rutin dilakukan). Siapa saja di antara kalian pasti mampu melakukan yang beliau shallallahu ’alaihi wa sallam lakukan.”

Di antaranya lagi Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam contohkan dalam amalan shalat malam. Pada amalan yang satu ini, beliau menganjurkan agar mencoba untuk merutinkannya. Dari ’Aisyah, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ عَلَيْكُمْ مِنَ الأَعْمَالِ مَا تُطِيقُونَ فَإِنَّ اللَّهَ لاَ يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا وَإِنَّ أَحَبَّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ مَا دُووِمَ عَلَيْهِ وَإِنْ قَلَّ

”Wahai sekalian manusia, lakukanlah amalan sesuai dengan kemampuan kalian. Karena Allah tidaklah bosan sampai kalian merasa bosan. (Ketahuilah bahwa) amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang kontinu (ajeg) walaupun sedikit.”

Demikian, smg dpt menjawab pertanyaan salah seorang pembaca artikel2ku. Juga smg pas ada pembaca yg dpt menarik manfaat dari informasi ini.

Aamiin.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Barakallahu fikum
وَ الْسَّــــــــــلاَمُ
M. Syarif arbi.

No comments:

Post a Comment