Wednesday 17 July 2019

Tergugah NASIHAT ibu

Gadis remaja putri, stlh memberi salam kekiri dan kekanan usai shalat subuh berjamaah di suatu masjid, tiba-tiba menangis sampai cegugukan di dekat seorang ibu sama berjamaah di subuh itu. Ibu disebelahnya agak terheran dengan kejadian yang baru ditemuinya subuh itu. Diringankannya hatinya untuk menanyakan ke remaja putri yang berparas cantik itu. Penjelasannya sangat mengagetkan, singkat cerita bahwa rupanya dianya baru subuh itu shalat subuh dan shalatnya ke masjid pula. Ia teringat akan almarhumah ibunya, yg baru saja wafat sepekan lalu. Ketika masih hidup mendiang ibu selalu menyuruh dia shalat dan suruhan ibunya itu belum dia sambut sebagaimana mestinya selama mendiang masih hidup. Kalaupun shalat, masih belang kambing, shalat sesempatnya. Dianya termasuk tak taat kepada almarhumah ibunya. Itulah sebab dianya menangis mengenang ibunya yang selalu menasehati untuk shalat. Nasehat ibu itu terasa menyentuh perasaan setelah ibu tiada. “Hati saya merasa terpanggil dan termotivasi untuk melaksanakan shalat dengan sebaik-baiknya sesuai NASIHAT Ibu”, dijelaskan gadis tsb kpd Ibu yg bertanya.  Begitulah setiap kali ibu itu ke masjid hampir tak pernah tidak ketemu dengan gadis tsb., dapat dikatakan dia telah menjadi jamaah tetap. Si gadis absen ke masjid paling pas lagi berhalangan.

Penyesalan stlh Bunda atau Ayahnda tiada ini, banyak dialami banyak orang. Saya ndak tau apa termasuk diri anda yg sempat baca tulisan ini juga mengalami hampir serupa.

Bagi si gadis model kita dlm tulisan ini, patut kita apreasiasi, smg konsisten shalat dan ibadahnya. Hanya sedikit saja saran kita buat dia, sementara ndak apa2, shalat termotivasi/tergugah "NASIHAT IBU", selanjutnya  luruskan niat "LILLAHI TA'ALA" (hanya karena Allah).
Menjalankan amanah ibu/ayah (Ortu) yg tlh tiada, amalan tsb., termasuk salah satu amal dari 11 amal yg bermanfaat buat mereka dialam barzah bahkan nanti  yaumil qiamah. Seperti ditulis Syaikh Mahmud Azib terjemahan bhs Indonesia "Amalan yg bermanfaat bagi mayit". Penerbit Pustaka Al-Kautsar Jakarta Timur hal 85.

Bagi kita sbg ORTU tak usah bosan  dan jemu membangunkan anak2 kita shalat subuh dan mengingatkan shalat2 wajib lainnya (berjamaah ke masjid bagi yg pria). Sebab  kita2 ini kan pasti diwisuda dg gelar "Almarhum" dan "Almarhummah". Smg paling tidak setlh kita tiada mudah2an AMANAH, suruhan kita, nasihat kita, pesan kita,  dilaksanakan oleh anak2 cucu2 sampai ke semua zuriat kita. Aamiin.

Dlm hal bab shalat, karena mrpkn tiang agama, sangat tegas  perintah Rasulullah:

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu anhu , ia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مُرُوْا أَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِيْنَ ، وَاضْرِبُوْهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِيْنَ ، وَفَرِّقُوْا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ

Suruhlah anak kalian shalat ketika berumur tujuh tahun! Dan pukullah mereka ketika berusia sepuluh tahun (jika mereka meninggalkan shalat)! Dan pisahkanlah tempat tidur mereka (antara anak laki-laki dan anak perempuan)!

Nah,.........., kalau kitapun cuek saja perihal shalat putra-putri kita, jadilah kita termasuk orang yg tidak melaksanakan perintah Allah
(QS. At-Tahrim: ayat 6)
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا قُوٓا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا
Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.

Smg anak2 cucu2 seluruh zuriat kita menjadi anak yg shalih dan shalihah. Aamiin.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Barakallahu fikum
وَ الْسَّــــــــــلاَمُ
M. Syarif arbi.

No comments:

Post a Comment