Sunday 2 April 2023

Do’a BERBUKA Puasa

Ada beberapa versi doa berbuka puasa yang biasa dilafadzkan oleh umat Islam, kita petik dua diantaranya. Pertama, sebagaimana diriwayatkan dalam HR. Bukhari & Muslim, اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang." Kedua, diriwayatkan dalam HR. Abu Daud, dari Ibnu Umar ra. Rasulullah SAW ketika berbuka puasa mengucapkan: ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah." Ditulisan ini baik kita ambil do’a yang populer dipakai sebagian besar kita sedari kecil yaitu do’a yang pertama “HR. Bukhari & Muslim” . Terdapat 4 point dikandung do’a itu: Pertama: Pernyataan bahwa puasa yang kita lalukan adalah puasa yang diperuntukkan untuk Allah. Bukan puasa yang dilakukan untuk selain Allah, misalnya puasa2 yang banyak juga dilaksanakan dengan tujuan2 tertentu. Tidak memakan makanan tertentu. Secara tegas ketika berbuka puasa Ramadhan, juga puasa2 sunnah dalam agama Islam, adalah puasa sesuai dengan tata cara yang ditetapkan dalam syariat Islam. Ummat sebelum Islam, juga telah pernah berpuasa dengan model puasa yang berbeda dengan yang dilaksanakan dalam puasa yang diatur oleh syariat Islam. Kedua: Penegasan bahwa hanya kepada Allah kita beriman, sebagai suatu komitment yang terus menerus di-ulang2. Dalam kehidupan beragama beberapa hal untuk pemantapan maka selalu di-ulang, agar semakin tertanam didalam diri masing2. Contoh: shalat dilakukan ber-ulang2 yang wajib 5 waktu dalam sehari semalam. Di dalam shalat ber-ulang2 dibaca kembali bacaan2 termasuk dua kalimat syahadat. Ketiga: Pernyataan bahwa rezeki yang kita peroleh, adalah semua datang dari Allah. Dari manapun sumbernya pada hekekatnya Allah lah yang memberikan manusia rezeki. Keempat: Pengakuan bahwa hidup dan mati kita atas berkat rakhmat Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Do’a orang berpuasa ketika sedang berbuka tidak ditolak. Sebagaimana Hadits Riwayat Ibnu Majah: عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ » HR. Tirmidzi, Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya do’a orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak.” Waktu berbuka puasa adalah waktu mustajabnya do’a, oleh karena itu gunakan kesempatan ketika berbuka puasa, selain dengan do’a seperti di atas adalah kesempatan berdo’a dengan do’a apa saja yang kita hajatkan. Semoga puasa kita semua diterima Allah dan do’a2 kita diijabah Allah, serta dapat melaksanakan shaum Ramadhan ini dalam keadaan sehat afiat. آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ بارك الله فيكم وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ M. Syarif Arbi. 11 Ramadhan 1444 H. 2 April 2023. (1.128.04.23)

No comments:

Post a Comment