Monday 3 April 2023

SAHUR dan NIAT ber PUASA.

Berpuasa, puasa wajib Ramadhan maupun puasa2 sunnah disunnahkan sahur. السُّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ "Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur." (HR. Ahmad). Dengan bersahur, maka perut telah terisi diikhtiarkan untuk sanggup memberikan supply energi kebutuhan tubuh selama seharian tidak makan dan tidak minum. Secara rinci manfaat sahur: 1. Mempersiapkan kecukupan cairan tubuh. 2. Menghindari penurunan berat badan secara drastis. 3. Menghasilkan energi untuk beraktivitas, karena berpuasa bukan berarti harus berhenti berkegiatan. 4. Membiasakan pencernaan dengan perubahan pasokan. 5. Mencegah penurunan gula darah. 6. Mencegah asam lambung. 7. Mencegah kehilangan massa otot. Tujuh butir manfaat tersebut adalah ikhtiar secara lahir yang dapat dilakukan setiap shaimin dan shaimat, tetapi tak dapat diabaikan peranan niat ketika makan sahur, karena ternyata saat seseorang berniat puasa, jantung akan memberikan sinyal pada otak sehingga otak menerima pesan bahwa orang tersebut berniat puasa. Kemudian otak menyampaikan perintah pada organ-orang pencernaan untuk berhenti bekerja. Dengan kata lain, didapati bahwa pada orang yang berpuasa, enzim pencernaannya tak bekerja. Karena tak bekerja selama berpuasa, maka Anda tak merasakan lapar secara berlebihan. Bandingkan bila Anda telat makan pada saat tidak sedang berpuasa. Tubuh terasa lemas dan sakit. Sebaliknya saat berpuasa, tubuh tetap terasa segar dan perut tidak terasa sakit melilit bila tidak makan. Bagi yang sering melaksanakan puasa sunnah Senin- Kamis atau Ayyamul Bidh, dapat merasakan bedanya lapar kalau pas tidak berniat puasa dengan lapar ketika berniat puasa. Begitu pentingnya berpuasa harus berniat, hadits berikut ini menyebutkan: مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ طُلُوعِ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ "Barangsiapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya." (HR Ad-Daru Quthni dan Al-Baihaqi). Bacaan niat berpuasa: Puasa Ramadhan : نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla. "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala." Niat puasa Senin نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى Nawaitu Shauma Yaumal Itsnaini Sunnatan Lillaahi Ta'aalaa. "Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta'aalaa." Niat puasa sunnah Kamis نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى Nawaitu Shauma Yaumal Khamiisi Sunnatan Lillaahi Ta'aalaa. "Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta'aalaa." Membaca niat puasa Ayyamul Bidh dilakukan untuk membedakan dengan ibadah puasa lainnya. Terlebih jika pembaca terbiasa mengerjakan puasa sunnah lainnya. Adapun bacaan niat puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut: نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى Nawaitu Shauma Ayyaamal Bidh Sunnatan Lillaahi Ta'ala. "Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta'ala" Puasa apapun yang dilakukan, mengacu kepada lafadz niatnya hanya dilaksanakan karena Allah semata, tidak untuk selain Allah. Semoga puasa2 kita baik puasa Ramadhan maupun puasa sunnah lainnya diterima Allah. آمِيّنْ....... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِي اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ بارك الله فيكم وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ M. Syarif Arbi. Jakarta, 12 Ramadhan 1444 H. Sabtu, 3 April 2023. (1.129.04.23)

No comments:

Post a Comment