Saturday 10 April 2021

Perawatan Shaum.

 

Melanjutkan tulisan ttg persiapan shaum Ramadhan, menjelang Ramadhan beberapa hari lagi, tlh kuturunkan tulisan:

1. Persiapan Lahan Ramadhan.

2. Bibit Ramadhan.

Berikut ini adlh ttg Perawatan Shaum.


Tamsil kita mengenai ibadah Ramadhan yang ditanam di "lahan siap tanam" tersebut dengan "bibit unggul" disediakan Allah.

"Tumbuhan shaum" akan merana dan tak akan dapat berbuah taqwa jika tidak diberikan perawatan dan pupuk.


Imam Ghazali membagi shaum dlm 3 kelas.


1. Shaum kelas awam, 

2. Shaum kelas istimewa.

3. Shaum khusus (kelas sangat istimewa).


Jika ingin di kelas awam, sejak fajar dirawatlah shaum kita dg

berhenti makan minum, serta ber-hati2 akan segala sesuatu yg membatalkan shaum seperti dlm hukum fiqih. Sejak terbit fajar sampai terbenam matahari.

".........وَكُلُوْا وَا شْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَـكُمُ الْخَـيْطُ الْاَ بْيَضُ مِنَ الْخَـيْطِ الْاَ سْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَا مَ اِلَى الَّيْلِ...................."


".........Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. ..............."

(QS. Al-Baqarah ayat 187).


Di awal penggalan Al-Baqarah 187 itu dijelaskan bahwa ketika berpuasa tdk diperkenankan bercampur suami-istri, dengan redaksi didahului kata ("dihalalkan" = dibolehkan) malam hari,................., jadi berarti bila berpuasa tdk boleh.


اُحِلَّ لَـکُمْ لَيْلَةَ الصِّيَا مِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَآئِكُمْ ۗ 

"Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu........".


Jika tlh berhasil syarat di atas, terawatlah Insya Allah shaum sbg orang awam.


Jika ingin naik ke kelas shaum khusus, maka perawatan shaum ditingkatkan bukan saja makan minum tapi juga harus dirawat dg menjaga  seluruh indera, yaitu disamping menahan hal2 seperti butir 1, menahan pendengaran yang tidak perlu didengar, penglihatan, lisan,  ini sumber hilangnya pahala shaum. Juga men shaum kan tangan, kaki dan segala anggota badan dari dosa dan maksiat.


Bagi yg sdh sepuh, purna bhakti relatif lbh berpeluang menduduki kelas shaum istimewa ini karena:

Umumnya berkurang kegiatan keluar rumah. Insya Allah anggota badan, mata dan telinga serta lisan dapat di shaum kan, agar mata tdk melihat yg tak senonoh, agar telinga tak mendengar perbincangan sia2, agar lisan tak berucap tak baik seperti bergunjing.


Namun dg terbukanya komunikasi melalui medsos, bagi si sepuh-pun jika tdk ber- hati2 juga berpeluang telinga dan lisan terperosok, shg urung meraih predikat "shaum istimewa".

Contoh kecil: 

Dari sahabat terima tlp, semula cerita biasa, ........lanjut membicarakan orang........ Serba salah jadinya, mau ndak tanggapi bgmn? ntar dinilai sombong. 

Dari ujung tlp "Si ...... teman kita, masak si cucunya katanya disekolahkan ke Amrik........... paling lebai yaa. kita kan tau kartunya .... .....ndak mungkinlah.... dari mana duitnya....... anaknyapun kita tau cuma..............."


Ditanggapi awak sedang merawat shaum. Walau pun diam saja minimal udah mendengar info sia2. Eee kalau tlpn di tutup, bisa jadi marah besar tu sohib lama, putus pula silaturahim. Serba salah.  

Padahal larangan berprasangka, cari kesalahan orang, bergunjing bgt jelas:


يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّ ۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًا ۗ اَ يُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُ ۗ وَا تَّقُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّا بٌ رَّحِيْمٌ

"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang."

(QS. Al-Hujurat ayat 12)

Contoh lain, bisa jadi mengomentari atau meneruskan berita hoaks dari group W.A. 


Puasa strata tiga,   Shaumul khushusil khusus   agaknya lbh sulit karena perawatannya selain menahan haus, lapar dan syahwat serta anggota tubuh, shaum ini menahan hati dari keraguan mengenai hal-hal keakhiratan. Juga menahan pikiran untuk tidak memikirkan masalah dunia, serta menjaga diri dari berpikir selain Allah SWT. Merupakan shaumnya para nabi, shiddiqin, dan muqarrabin. 


Naah merujuk  kelas2 shaum yg di kelompokkan Imam Ghazali dikutip di atas. Agaknya kita dpt merencanakan di posisi strata mana shaum yg di upayakan untuk di raih di Ramadhan y.a.d.


Semoga Allah berikan kekuatan agar kita dpt melaksanakan shaum Ramadhan 1442 H. y.a.d.  yg terbaik.


آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْ

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

بارك الله فيكم

 وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

M. Syarif Arbi.

Jakarta, 26 Sya'ban 1442 H.

8 April 2021.

(758.04.21).

No comments:

Post a Comment