Saturday 10 April 2021

BIBIT Ramadhan.

Tulisan ku kemarin ttg shaum Ramadhan mengumpamakan  taqwa sbg hasil Shaum Ramadhan adlh laksana buah. Lantaran taqwa diibaratkan buah, harus diproses dg menanam. Untuk menanam perlu lahan (judul kemarin: "Persiapan Lahan Ramadhan"). Lahan sdh siap, sekarang perlu bibit yg akan disemai.


Di bulan Ramadhan Allah tlh memilihkan buat kita kaum muslimin bibit unggul. Sebab bibit yg ditanam di Ramadhan,   untuk ibadah sunah diberikan penilaian sama dengan yang wajib. Sementara ibadah yang wajib diberikan penilaian berlipat ganda. Bahkan di bulan Ramadhan, Allah menyediakan bibit yang sangat unggul yaitu dikenal dengan lailatul qadar yang hasilnya adalah lebih baik dari 1000 bulan atau 83 tahun lebih.

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍ ۗ 

"Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."

(QS. Al-Qadr ayat 3).


Kenapa Allah pilihkan Lailatul Qadar khusus untuk ummat Muhammad, sekurangnya 2 penyebab yaitu:


1. Usia ummat Muhammad umumnya sangat singkat, bila mengacu nabi Muhammad hanya 63 tahun.


2. Postur tubuhnya relative kecil, sehingga kekuatan untuk beribadah relative kurang, bila dibandingkan ummat terdahulu.


Ummat terdahulu hidupnya ribuan tahun misalnya nabi NUH diwartakan dlm Al-Qur'an tinggal bersama kaumnya 950 tahun.


وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا نُوْحًا اِلٰى قَوْمِهٖ فَلَبِثَ فِيْهِمْ اَ لْفَ سَنَةٍ اِلَّا خَمْسِيْنَ عَا مًا ۗ فَاَ خَذَهُمُ الطُّوْفَا نُ وَهُمْ ظٰلِمُوْنَ

"Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun. Kemudian mereka dilanda banjir besar, sedangkan mereka adalah orang-orang yang zalim."

(QS. Al-'Ankabut ayat 14).


Nah kalau kita hidup mencapai usia nabi Muhammad dan jika rata-rata kita mulai diperhitungkan puasa umur tiga belas tahun, jadi dapat berpuasa selama 50 tahun. Jika setiap tahun dari 50 tahun itu menemukan lailatul qadar, maka kita terhitung beribadah selama 50 x 83 tahun = 4.150 tahun , setara dengan 4  kali lbh dari usia nabi Nuh.


Persoalannya bibit unggul yg disemai itu apakah tumbuh subur. Selain disemai di lahan yg baik, juga hrs dirawat dan dipupuk......... Insya Allah akan disiapkan teknik perawatan dan pemupukannya, ditulisan mendatang.


Semoga bibit unggul beribadah yg tersedia di bulan Ramadhan dpt dimaksimalkan sehingga shaum tahun ini mengantar kita semua menjadi taqwa.


آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْ

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

بارك الله فيكم

 وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

M. Syarif Arbi.

Jakarta, 25 Sya'ban 1442 H.

7 April 2021.

(757.04.21).

No comments:

Post a Comment