Thursday 12 May 2022

Pemilihan ALTERNATIF Benteng GENERUS

Pilihan di kehidupan ini, hari ini demikian penting buat hari esok dan seterusnya masa depan. Salah pilih di awal hari, merupakan awal kegagalan masa yang akan datang. Seorang anak, seiring dengan perkembangan kecerdasan, dipengaruhi lingkungan alam, orang2 dekat sekelilingnya, memilih jenis permainan, hoby, kebiasan2 yang dilakukannya. Di era kecanggihan teknologi informasi ini, faktor tontonan dominan menjadi tuntunan perilaku anak2. Dalam hal ini peran ORTU menyeleksi tontonan si anak. Demikian penting "Penyeleksian informasi" (telah ke publish di solusi ke dua tgl 29 April 2022 artikel 947). Bukan mustahil perilaku anak2 tidak sesuai atau bahkan tak disuka orang tua, disebabkan terpengaruh: Lingkungan, Pergaulan, Tontonan. Lingkungan dan pergaulan. Masa kini, kadang kita tidak benar2 dapat memilih di lingkungan seperti bagaimana kita bertempat tinggal. Tidaklah dapat lagi kita penuhi kata2 bijak “Pilih tetangga sebelum membeli rumah”. Faktor ekonomi, faktor ketersediaan lahan dan faktor kepadatan penduduk serta faktor tempat sumber penghasilan sangat menentukan. Umpama lingkungan bermain, anak sebaya di pemukiman, kata2 yang dipergunakan kasar, jorok. Jenis2 permainan pun tak pantas. Dalam hal begini, Ortu harus bijak mencarikan alternatif kesibukan anak2. Perhatian anak2 dialihkan dengan diberikan kesibukan, misal berbagai les bahasa, les ketrampilan, les agama. Dengan demikian mempersempit kemungkinan anak2 bergabung dengan anak2 di lingkungan "NB tidak menyenangkan tsb”. Tontonan. Terkait erat dengan tayangan yang ditonton anak2, dari media elektronik, muatan tablet computer dan HP yang dipegang anak. Bila sudah lakukan serangkaian solusi2/langkah2 membentengi anak-anak dari dampak kemajuan teknologi seperti yang sudah ku publish: Pertama“Perencanaan” (27-04-2022 artikel 945), Solusi ke dua “Penyeleksian informasi” (29-04-2022 Artikel 947). Ke tiga “Pengarahan” (30-04-2022 artikel 948). Solusi ke empat “Pendampingan” (07 Mei 2022 artikel 953) Solusi ke lima "Pembagian waktu' (10 Mei 2022 artikel 956). Misalkan masih saja solusi 1 sampai 5 telah dilaksanakan namun masih lolos atau tidak berhasil maksimal, upaya terakhir memilihkan, memberikan alternatif, sebagai solusi ke enam. Ortu tidak semestinya hanya melarang tidak boleh melakukan sesuatu, tapi harus diikuti memberikan jalan keluar merupakan alternatif. Salah satu contoh dalam hal si anak sudah “kecanduan” bermaain "game" di layar tablet computer; berikan alternatif misalnya diarahkan: ke olahraga, beladiri, bermain musik dll. yang bepotensi untuk adu prestasi dengan teman2 sebaya. Dengan demikian anak2 akan termotivasi untuk beralih ke aktivitas yang lebih bermanfaat. Adalah menjadi tujuan setiap orang tua agar generasi penerus mereka lebih baik dari diri mereka sendiri, karena anak2 yang shalih akan menjadi penolong orang tua mereka, walau sudah di alam kubur: وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَءَاثٰرَهُمْ....... " “……...dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan)…….”. Yasin 12. Anak2 merupakan sesuatu “bekas-bekas” yang ditinggalkan di dunia ini oleh orang tua mereka, setelah meninggal dunia. Disamping amal-amal lainnya yang dikerjakan selama hidup. Sedangkan fungsi anak setelah ORTU meninggal dapat disimak hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, berikut: عن أبي هريرة رضي الله عنه: أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: إذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثَةِ: إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ “Dari Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah bersabda: "Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendoakan kepadanya." (HR Muslim). Semoga kita semua diberikan Allah petunjuk untuk membimbing anak2, keturunan kita ke jalan yang diridhai Allah. ،اللَّهُمَّ أَ رِنَا الْحَقَّ حَقًّا، وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ. ،وَ أَ رِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلاً، وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ بارك الله فيكم وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ M. Syarif Arbi. Jakarta, 11 Syawal 1443 H. 12 Mei 2022. (957.05.22).

No comments:

Post a Comment