Thursday 14 January 2021

MENGELUH

 Mungkin hanya manusia yg punya kemampuan mengeluh. Makhluk hewan tidak pandai mengeluh, banter menjerit, dicambuk, dilecut di lempar, mereka tdk mengeluh. Apalagi makhluk tumbuhan;  di patahkan,   dipotong,  dicabut atau dipindahkan tidak ada keluhan, banter protes ndak mau tumbuh dg baik. Bgmn dg makhluk jin, diriku tak punya referensi, boleh jadi pembaca ada yg memiliki. Yg ada rujukannya bahwa Jin dan Syaitan ada pengapesannya...........


Kembali ke perihal MENGELUH. Penyebab manusia mengeluh a.l.:

"Berat cobaan", "Galau pemikiran", "Kerja tak hasil, sia2", "Beban berat tak ada yg nolong", dan "Sedih dirundung nestapa". 

Mungkin keluhan ringan yg paling sering, adlh "KECAPEAN atau LELAH atau LETIH".

 

Mengeluh mrpk sifat umum yg melekat di diri manusia. 

اِنَّ الْاِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوْعًا

"Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh".

(Q.S Al-Ma'arij 70: ayat 19)


Mengeluh karena Cape, Obat Cape adlh istirahat dg tidur. Walau pun blm tentu berlaku untuk semua orang istirahat penghilang keletihan dg TIDUR.


Allah menjadikan manusia dpt tidur, dg tidur dpt istirahat, tdk seperti bangsa Rayap bekerja 24 jam konon tak kenal tidur.

وَّجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا 

"dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat"

(QS. An-Naba' ayat 9).


Tidur yg paling tepat adlh di malam hari sebab memang malam disediakan Allah untuk manusia beristirahat. 


Pembaca dpt rasakan bedanya kebugaran jasmani dan rohani tidur siang sbg pengganti tidur malam stlh begadang, dibandingkan dg tidur yg cukup di waktu malam. Jauh lbh bugar tidur di malam hari. Karena memang malam disediakan Allah untuk tidur, istirahat.

Cermati QS. An-Naba' ayat 10-11

وَّجَعَلْنَا الَّيْلَ لِبَاسًا

"dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian"

وَّجَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًا 

"dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan".


Tidur yg menghasilkan kebugaran penghilang keluhan cape adlh TIDUR yg BERKUALITAS.


Sbg ikhtiar untuk tidur berkualitas, ketika bersiap untuk tidur, adalah baik diamalkan do'a penyerahan diri kpd Allah seperti HR Buhari Muslim.

للَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِيْ إِلَيْكَ


(ALLAAHUMMA ASLAMTU NAFSII ILAIKA)

"Ya Allah, aku menyerahkan diri-ku kepada-Mu".

وَفَوَّضْتُ أَمْرِيْ إِلَيْكَ


(WA FAWWADHTU AMRII ILAIKA)

"Dan aku menyerahkan urusanku kepada-Mu".

وَوَجَّهْتُ وَجْهِيَ إِلَيْكَ


(WA WAJJAHTU WAJHIYA ILAIKA)

"Dan aku menghadapkan wajahku kepada-Mu"

وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِيْ إِلَيْكَ


(WA ALJA’TU ZHOHRII ILAIKA)

"Dan Aku menyandarkan punggungku kepada-Mu".


رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ


(RAGHBATAN WA ROHBATAN ILAIKA)

"Karena senang (mendapatkan rahmat-Mu) dan takut pada (siksaan-Mu)"


لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ


(LAA MALJA-A WA LAA MANJAA MINKA ILLAA ILAIKA)

"Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari (ancaman)-Mu, kecuali kepada-Mu".


آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِيْ أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِيْ أَرْسَلْتَ


(AAMANTU BI KITAABIKAL LADZII ANZALTA WA BI NABIYYIKAL LADZII ARSALTA)

"Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan dan (kebenaran) Nabi-Mu yang telah Engkau utus".


Mudah2 dg do'a secara total menyerahkan diri kpd Allah sblm tidur spt di atas. Di iringi merenung diri bahwa Ruh yg tertanam di jasad ini milik Allah. Jasad diri ini juga milik Allah. Al hasil RUH dan JASAD bukan milik kita. Serahkanlah semuanya kpd Allah yg empunya. Insya Allah tidurpun berkualitas dan bangunnya nanti hilang kecape an yg mendera. Semoga. 



آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْ

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

بارك الله فيكم

 وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


M. Syarif Arbi.

Jakarta, 28 Jumadil Awal 1442 H.

12 Januari 2021.

(717.01.21).

No comments:

Post a Comment