Sunday 22 March 2020

Kapan Virus Korona ini Hilang ???

Tak ada yg dpt menduga kapan virus korona ini hilang. Virus Korona tak kasat mata, tapi terbukti dia ada, terbukti dia punya daya binasa yg dahsyat. Virus inipun tak tau bahwa dia dinamai korona.

Landasan berfikir berpondasi imam, bahwa ada sesuatu yg menciptakan virus ini. Si virus menurut iman di ciptakan oleh pencipta alam ini, yaitu Allah.

Kenapa Allah ciptakan virus ini, menurut cara berfikir iman sekurangnya dpt diliat dari dua sisi:
1. Memberi manfaat kepada manusia. رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَا طِلًا
(tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Ali Imran 191)
2. Merupakan peringatan atau azab lantaran dosa.
فَاِ نْ تَوَلَّوْا فَا عْلَمْ اَنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ اَنْ يُّصِيْبَهُمْ بِبَـعْضِ ذُنُوْبِهِمْ
((Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah berkehendak menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebagian dosa-dosa mereka)). Al-Ma'idah 49

ad.1.
 أَنَّهُ قَالَ لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ فَإِذَا أُصِيبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Setiap penyakit ada obatnya.
Apabila ditemukan obat yang tepat untuk suatu penyakit, akan sembuhlah penyakit itu dengan izin Allah 'azza wajalla." (HR Muslim).

Dengan sebab adanya virus ini terpacu para ahli bidang kesehatan untuk berupaya  menemukan obat. Timbulah segala aktivitas ........... menggerakkan perekonomian, serta derivative-nya.,,,......🎁🎁🎁

ad. 2.
Dengan dasar mencari jalan keluar melalui pintu religius, adlh ummat manusia hrs introspeksi diri apakah tlh banyak ketentuan Allah dilanggar membuat Allah murka. Apakah sdh terlalu banyak perbuatan2  zalim dilakukan ummat manusia antar sesama. Apakah sdh makin banyak manusia tak percaya akan Allah yg menciptakan dirinya dan alam semesta. Kini Allah buktikan sanggup menciptakan mahluk pemusnah tak kelihatan, oleh manusia dinamakan virus korona.
Apakah sdh banyak orang yg sesumbar akhirat dan alam ghaib itu hanya ramalan dan hayalan oleh tukang ramal masa depan yg blm tentu kebenarannya karena blm pernah kesana.

Nah kini Allah buktikan yg ghaib itu ada, tak kasat mata, tapi dahsyat kemampuannya mendatangkan malapetaka. Kehidupan ummat manusia dari segala segi, jiwa, ekonomi, sosial, dpt berantakan lantaran mahluk ghaib ciptaan Allah yg maha ghaib itu.

Kembali dengan landasan berfikir iman, tiada lain kuncinya memohon kpd yg menciptakan virus korona itu, agar virus ini segera dihilangkan. Terminology iman permohonan kpd Allah itu namanya ber-DO'A.

Pertama
Berdo'a agar cepat Allah beri petunjuk kpd para ahli kesehatan untuk menemukan obat penangkal virus tersebut.

Kedua
Berdo'a kiranya Allah segera menarik kembali TENTARANYA yg oleh manusia dinamai virus korona, karena:
وَلِلّٰهِ جُنُوْدُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ
Al-Fath ayat 7:
(Dan milik Allah bala tentara langit dan bumi).

Virus ini tadinya benda mati, oleh Allah dihidupkan sbg tentara Allah meng azab manusia (Al-Ma'idah 49 dikutip di atas). Maka hanya kepada Allah pula kita dpt memohon agar mematikan virus korona ini karena;

Allah SWT berfirman:

لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۚ يُحْيٖ وَيُمِيْتُ ۚ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
"Milik-Nyalah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(QS. Al-Hadid ayat 2)

Surat At-Taubah ayat 116

إِنَّ ٱللَّهَ لَهُۥ مُلْكُ ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ يُحْىِۦ وَيُمِيتُ ۚ وَمَا لَكُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ مِن وَلِىٍّۢ وَلَا نَصِيرٍۢ
Sesungguhnya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan dan mematikan. Dan sekali-kali tidak ada pelindung dan penolong bagimu selain Allah.

Tinggal sekarang masalah kapan do'a ini dikabulkan Allah???. Sebab tanpa kekuatan Allah janganlah manusia sombong lagi, tak akan dapat membuat virus ini hilang.

Jangan sombong lagi tidak percaya yg ghaib, ..... apa belum cukup, bukti ke ghaib an virus ini. Jangan sombong tentang akhirat..........Memang akhirat blm ada bukti, kiamat belum terjadi. Tapi dg tanda2 ini apakah masih juga akan mengatakan akhirat itu ramalan masa depan. Apakah tetap sombong berpendapat kiamat itu sesuatu yg tak kan terjadi. Apakah tetap sombong berpendapat agama adlh musuh ..............suatu bangsa dan menghambat kemajuan.

Agar do'a dikabulkan Allah, bertaubatlah manusia yg sombong2 itu. Bertobatlah nanusia yg menindas/menzalimi sesama manusia. Bertobatlah suatu bangsa yg ingin memusnahkan keberadaan etnis tertentu dlm bangsanya. Ketahuilah etnis apapun dlm suatu bangsa bukan untuk dimusnahkan, karena mereka adalah ciptaan Allah.

Selain do'a, tentu ihtiar mesti dijalankan. Kiranya cukup tegas petunjuk Rasulullah seperti diriwayatkan dalam hadits berikut ini:

إِذَا سَمِعْتُمْ بِالطَّاعُونِ بِأَرْضٍ فَلاَ تَدْخُلُوهَا، وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلاَ تَخْرُجُوا مِنْهَا

Artinya: "Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu." (HR Bukhari).

Boleh jadi hadist di atas dpt dijabarkan dg:
Selain tdk pergi ke daerah wabah, tidak keluar dari daerah wabah, juga Physical distancing, juga termasuk bila sudah mewabah sekota, jangan kumpul2, jangan keluar rumah.

Bagi yg mengikuti himbauan pemerintah untuk sementara tidak shalat berjamaah di masjid, menghindari ketularan dan menularkan. Mari kita cermati hadist berikut buat bahan mempertimbangkan;

إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ ، كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا

“Jika seorang hamba sakit atau melakukan safar (perjalanan jauh), maka dicatat baginya pahala sebagaimana kebiasaan dia ketika mukim dan ketika sehat.” (HR. Bukhari).

Mungkin hadist di atas dpt diterjemahkan. Kalau diri terbiasa shalat berjamaah ke masjid. Kini lantaran kehawatir mendatangkan musibah (menularkan atau tertular). Tidak shalatnya diri ini berjamaah sementara di masjid ketika penyakit sdg mewabah, dlm hal dmkn tetap tercatat sbgmn kebiasaan awak (berjamaah), dikondisi normal. semoga. Aamiin.

Ya Allah jika virus ini tentaraMu,
yang Engkau perintahkan menghukum kami.  Terima tobat kami.
Sungguh tak ada suatu kekuatanpun baik dilangit maupun dibumi yg sanggup malawannya.

Hanya kepada Engkau jua ya Allah kami mohon pertolongan menarik tentaraMu ini kembali.
اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
"Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

Ampuni salah dan dosa kami, sehingga membuat Engkau murka ya Allah. Selanjutnya tolong hilangkan virus ini, kami sdh menyerah, kami sudah takluk dibawah kekuatan-Mu, sungguh kami tak berdaya melawan virus korona ini. Hanya kepada Mu ya Allah kami minta pertolongan.

Ya Allah.......... tolong segeralah hilangkan virus korona ini.

Aamiin.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Barakallahu fikum
وَ الْسَّــــــــــلاَمُ
M. Syarif arbi.

No comments:

Post a Comment