Tuesday 31 December 2019

Merawat Takwa. (Bagian 1).

Mungkin pembaca sepakat, statement "membangun lebih mudah dari merawat".

Suatu saat saya mampir disebuah gedung megah, untuk suatu keperluan. Dari penampakan cet, pintu, halaman parkir dll., patut disimpulkan gedung belum lama usai di bangun. Mungkin belum dua tahun.

Tiba saat ingin ke toilet, ternyata banyak fasilitasnya sdh tak berfungsi. Pintu sdh tdk dpt dikunci, kran air tak berfungsi, shg .........😑😏😣.

Kelihatannya khusus bagian toilet umum, gedung ini tak disentuh perawatan.

Nah pembaca.......😅😅😅
Bgt pula bagian2 dlm tubuh kita ini, terdiri dari dua basaran bangunan.

Pertama; bangunan tampil dipermukaan yg tampak oleh orang lain ialah Jasmani. Gagah, cantik, rapi dibungkus dg pakaian dan dandanan.

Kedua: bangunan tak nampak oleh orang lain, walau tak berwujud hasil aktivitasnya terliat orang lain dpt bernilai fositif juga negatif ialah Rohani.

Di Rohani, bersemayamlah cinta, cita2, karsa dan juga takwa.

Kita lanjut di tulisan ini perihal TAKWA. Takwa dapat dibangun sdmkn rupa, sampai pemilik takwa ini indah sekali buat orang lain dan tentu buat dirinya.

Tapi bagaikan bangunan, takwa yg sdh terbangun, perlu dilakukan perawatan, bila tidak terawat, bukan mustahil fungsi2 takwa tersebut berkurang dan bahkan hilang.

Formula perawatan takwa itu dapat dijadikan acuan 6 (enam) resep berikut ini:

1. Penuhi janji kpd Allah
2. Merasa diri diawasi Allah
3. Evaluasi diri setiap hari
4. Penalty diri bila terlanjur lalai
5. Berserah diri (Tawakkal)
6. Hindarkan diri dari perangkap syaitan.

Di kolom singkat ini ayo di urai sedikit 6 resep tsb.

PENUHI JANJI KPD ALLAH.
Pembaca; siapapun anda, asalkan anda beragama dan percaya kpd Tuhan Yang Maha Esa. Bila Anda beribadah rutine (istiqamah), sbg pemenuhan janji kpd Tuhan. Tentu takwa anda terawat. Pas jika akan melenceng sedikit, ketika ibadah terservis lagi takwa anda.

Buat saudaraku seakidah dg ku untuk memahami perawatan resep "penuhi janji kpd Allah", baik dijadikan referensi surat Al-Baqarah 27.
الَّذِيْنَ يَنْقُضُوْنَ عَهْدَ اللّٰهِ مِنْۢ بَعْدِ مِيْثَا قِهٖ ۖ وَيَقْطَعُوْنَ مَاۤ اَمَرَ اللّٰهُ بِهٖۤ اَنْ يُّوْصَلَ وَيُفْسِدُوْنَ فِى الْاَ رْضِ ۗ اُولٰٓئِكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ
"(yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah setelah (perjanjian) itu diteguhkan, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah untuk disambungkan, dan berbuat kerusakan di bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi."

Terdpt 3 pesan inti diayat ini yg merupakan perawat takwa:

Pesan pertama ayat di atas "Penuhi janji ibadah kpd Allah", tentu sesuai dg perintahnya dan jauhi segala larangannya. Jika ini lakukan terbenteng dari keji dan mungkar, makapun terawatlah takwa.

Pesan kedua ayat di atas; "tidak memutus tali silaturahim". Jaga hubungan baik sesama manusia. Disisi lain Hubungan baik ini mrpkn eksternal kontrol bermanfaat buat diri agar senantiasa ingat.

Pesan ketiga ayat di atas; "tidak membuat kerusakan dimuka bumi". Pelihara alam dan lingkungan. Jaga keamanan dan ketertiban bermasyarakat. Tidak membuat kegaduhan. Orang terawat takwanya berperan mencegah orang lain berbuat kerusakan.

MERASA DIRI DIAWASI ALLAH.
Pembaca; siapapun anda, beragama apapun anda, bila beragama sepenuh jiwa, pasti merasa Tuhan terus berada bersama anda dimanapun, sedang apapun anda. Dg dmkn malu untuk berlaku yg tak sesuai ciri orang takwa. Sehingga terawatlah takwa anda.
Untuk pembaca seakidah dg ku baik dicermati surat Qaf ayat 16 dan 17:
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِ نْسَا نَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهٖ نَفْسُهٗ ۖ وَنَحْنُ اَقْرَبُ اِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيْدِ
"Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya."
(QS. Qaf  surat 50 ayat 16)

اِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيٰنِ عَنِ الْيَمِيْنِ وَعَنِ الشِّمَا لِ قَعِيْدٌ
"(lngatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri."
(QS. Qaf surat 50 ayat 17).

Dua butir resep merawat takwa di ulas singkat, sudah cukup panjang. Kalau bgt dicukupkan sampai disini dulu nanti resep ke 3 sampai lanjut ke 6, .....  bersambung.........✍✍✍
Smg tulisan ku pembuka hari pertama tahun 2020 ini bermanfaat bermanfaat.

Aamin.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Barakallahu fikum
وَ الْسَّــــــــــلاَمُ
M. Syarif arbi.

No comments:

Post a Comment