Wednesday 11 December 2019

SUKA dan DUKA

SUKA:
Senang, suka, bahagia, kesenangan, suka cita dan kebahagiaan sering dilambangkan dengan kesuksesan limpahan materi, berkedudukan terpandang. Walaupun ukuran bahagia tak mesti indikatornya sukses, berlimpah materi dan kedudukan tinggi. Tapi sdh bgtlah adanya ukuran nilai kebanyakan manusia. Sejalan pula dengan kegemaran mahluk yg namanya manusia, seperti diberitahukan Allah:
زُيِّنَ لِلنَّا سِ حُبُّ الشَّهَوٰتِ مِنَ النِّسَآءِ وَا لْبَـنِيْنَ وَا لْقَنَا طِيْرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَا لْفِضَّةِ وَا لْخَـيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَا لْاَ نْعَا مِ وَا لْحَـرْثِ ۗ ذٰلِكَ مَتَا عُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۚ وَا للّٰهُ عِنْدَهٗ حُسْنُ الْمَاٰ بِ
"Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik."
(QS. Ali 'Imran ayat 14)

Tak salah jadinya kalau orang melambangkan suka, menjadi bahagia dalam bingkai sukses, adalah banyak harta, berkedudukan tinggi dengannya apa yg disabda untuk kesenangan dimaksud langsung terwujud.

DUKA:
Sedih, susah, duka.
Kesedihan, kesusahan duka nestapa, disebabkan kegagalan, hilangnya harta benda, hilangnya jiwa sanak keluarga atau orang tercinta, turun jabatan. Walau kadang terselip hikmah besar di dlm duka dan kehilangan serta kegagalan.

Tidak sedikit orang yang sukses meraih kedudukan tinggi, berakhir dipakaikan jaket "Oranye".

Sebaliknya tak jarang seseorang gagal di suatu bidang usaha, atau terhalang mencapai sesuatu yg diinginkannya, akhir hidup demikian bahagia melalui jalan lain yg justru tak termasuk dlm cita2 semula.
Itulah sebabnya Allah memberitahukan: bahwa mungkin sesuatu terlihat menyenangkan padahal tak baik, sebaliknya mungkin sesuatu dirasakan tak mengenakkan, ternyata berujung pada kebaikan. (Meskipun ayat ini dlm konteks "perang", namun dpt dijadikan referensi ttg SUKA dan DUKA).
كُتِبَ عَلَيْکُمُ الْقِتَا لُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّـكُمْ ۚ وَعَسٰۤى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْــئًا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّـکُمْ ۚ وَعَسٰۤى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْــئًا وَّهُوَ شَرٌّ لَّـكُمْ ۗ وَا للّٰهُ يَعْلَمُ وَاَ نْـتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
(QS. Al-Baqarah ayat 216)

Dmkn semoga jadi pengobat duka bagi yg lagi gagal, agar tetap bersabar. Pengingat buat yg tengah dlm sukaria, agar tetap bersyukur.

Aamin.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Barakallahu fikum
وَ الْسَّــــــــــلاَمُ
M. Syarif arbi.

No comments:

Post a Comment