Sunday 19 May 2019

Perawatan shaum Ramadhan

Pas pukul 17.35 sore itu HP bunyi ada yg nelpon. Waktu maghrib di Jkt. Pst pada hari ke enam Ramadhan pkl. 17.47 (Kurang 12 mnt lagi berbuka). Dialog tlp:
Dari penelpon: "kau tau kan si Anu....., kan anaknya baru masuk kerja awal puasa ni, masa' si sdh bakal dapat THR. paling bo ong".
Penerima tlp bagaikan lupa bahwa dirinya sdg puasa lalu nimpali : "ah masa' si, kaya' kita ndak pernah kerja aja, wong belum sebulan kerja".  Ikut ngomentar, terlibatlah gibah.

Tapi memang serba salah. Mau ndak komentar nanti dinilai tdk CS, bahkan takut di anggap sombong. Mau bilang "maaf kita ni lagi puasa". Takut nanti dibilang sok.  Ini contoh dihadiahi teman pengurang nilai puasa. Salah satu sisi lain kemudahan berkomonikasi.

Padahal dlm mempersiapan puasa agar menghasilkah buah taqwa ditulisanku mempersiapkan Ramadhan melalui permisalan:
Buah berpuasa Ramadhan adalah "Taqwa". Jika taqwa itu buah, maka buah mrpk hasil dari tanaman. Dg tamsil tanaman, maka untuk menanam tanaman agar berbuah sesuai yg diinginkan haruslah dilaksanakan persiapan2 sblm menanam. Ada 7 langkah bercocok tanam; y.i:
1. Persiapan Lahan, tlh kutulis di hari kedua Ramadhan
2. Bibit, sdh kutulis buat shaum hari ke tiga.
3. Sistem tanam, tlh kutulis renungan shaum hari keempat
4. Pemupukan, tlh kutulis dihari kelima.
5. Perawatan
6. Panen
7. Pasca panen.

PERAWATAN shaum RAMADHAN.

Pertama hindari virus ibadah.
Kedua tularkan kiat ibadah kpd orang lain.
Virus ibadah antara lain bergibah contoh di atas. Rusaklah ibadah puasa kita karenanya. Virus lainnya iri, hasad, dengki, ujub takabur (sombong).
Khusus sombong ini bukan main risikonya;
1. "do'a tdk diterima", dan
2. "tak masuk surga hingga lolosnya Unta dari lobang jarum".

Ancaman Allah itu dpt ditengok Qs Al-A'raf 40.
اِنَّ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا وَاسْتَكْبَرُوْا عَنْهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ اَبْوَابُ السَّمَآءِ وَلَا يَدْخُلُوْنَ الْجَـنَّةَ حَتّٰى يَلِجَ الْجَمَلُ فِيْ سَمِّ الْخِيَاطِ   ۗ  وَكَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُجْرِمِيْنَ
"Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, tidak akan dibukakan pintu-pintu langit bagi mereka, dan mereka tidak akan masuk surga, sebelum unta masuk ke dalam lubang jarum. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat."

Naudzubillahi mindzalik, jangan sampai terkena ke kita ayat di atas.

Perawatan shaum yg kedua, sedptnya, semampunya, tularkan kiat merawat shaum ini kpd anak istri, sanak keluarga, karib kerabat. Supaya sama2 mendptkan nilai shaum yg maksimal. Apalagi kalau berkempuan dan berkesempatan memberikan penyegaran pengetahuan agama, khususnya ttg shaum kpd scope yg lbh luas misal di jamaah masjid.

Smg shaum kita di hari ke enam ini diterima Allah, bebas dari hal2 yng menganggu baik dari dlm diri mapun dari luar.  Gangguan2 perawatan atau pemeliharaan shaum berupa virus ibadah.  Utamanya takabur alias sombong. Aamiin.

Sekiranya para pembaca memandang ada sisi baik  tulisan ini, saya berterima kasih jika berkenan meneruskannya kpd sanak keluarga teman handai taulan. Umpama kurang manfaat cukup sampai di anda saja.
Jika baik, mutlak milik Allah dan RasulNya. Umpama terdpt salah dan khilaf dari diriku karena dangkal ilmu dan cetek pengalaman. Mhn dimaklumi sklgus dimaafkan.

Barakallahu fikum
وَ الْسَّــــــــــلاَمُ
M. Syarif arbi.

No comments:

Post a Comment