Saturday 4 May 2019

Dosa lahir bathin

Dosa lahir dan Dosa Bathin.

Jenis dosa mnrt sumber pemicunya di bedakan menjadi dua:
Dosa lahir;  dikerjakan oleh phisik, kadang ada yg sengaja, tak sedikit pula karena tidak sengaja. Bila sengaja, ada campur peran hati, pasang niat sblm berbuat dosa. Ini namanya dosa lahir dan bathin. Jika tidak sengaja, mungkin lantaran tdk tau, atau tau tetapi lupa ini dosa dpt tergolong dosa lahir.

Dosa bathin; lebih spesific adalah dosa hati. Berupa: sombong, ujub, iri, dengki, hasad dan hasud.

Allah perintahkan agar meninggalkan kedua jenis dosa tsb (QS surat Al-An'am 120).
وَذَرُوْا ظَاهِرَ الْاِثْمِ وَبَاطِنَهٗ ۗ  اِنَّ الَّذِيْنَ  یَکْسِبُوْنَ الْاِثْمَ سَيُجْزَوْنَ بِمَا كَانُوْا يَقْتَرِفُوْنَ
"Dan tinggalkanlah dosa yang terlihat ataupun yang tersembunyi. Sungguh, orang-orang yang mengerjakan (perbuatan) dosa kelak akan diberi balasan sesuai dengan apa yang mereka kerjakan."

Perbandingan dosa lahir dan bathin

Dosa lahir mudah diampunkan Allah, sdng dosa bathin lbh sulit diampunkan Allah.

Contoh Iblis melakukan dosa bathin y.i. sombong ketika Allah perintahkan
وَاِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰٓئِكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوْۤا اِلَّاۤ اِبْلِيْسَ  ۗ  اَبٰى وَاسْتَكْبَرَ  ۖ  وَكَانَ مِنَ الْكٰفِرِيْنَ
"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, Sujudlah kamu kepada Adam! Maka mereka pun sujud kecuali iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri dan ia termasuk golongan yang kafir."
(QS. Al-Baqarah ayat 34)
Dosa bathin Iblis berupa kesombongan tdk diampuni Allah.
Buktinya Allah SWT berfirman:
وَّاِنَّ عَلَيْكَ  لَعْنَتِيْۤ اِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ
"Dan sungguh, kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari Pembalasan."
(QS. Sad ayat 78).

Beda halnya dngan Nabi Adam, beliau melakukan dosa lahir. Ketika Allah melarang mendekati pohon, malah Hawa dan Adam memakan buahnya.
وَقُلْنَا يٰۤـاٰدَمُ اسْكُنْ اَنْتَ  وَزَوْجُكَ الْجَـنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَا ۖ  وَلَا تَقْرَبَا  هٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُوْنَا مِنَ الظّٰلِمِيْنَ
"Dan Kami berfirman, Wahai Adam! Tinggallah engkau dan istrimu di dalam surga dan makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu. (Tetapi) janganlah kamu dekati pohon ini, nanti kamu termasuk orang-orang yang zalim!"
(QS. Al-Baqarah ayat 35)

Ditengah kebingungan  Adam dan Hawa terlanjur berbuat dosa lahir karena tipu daya iblis itu, Allah memberikan petunjuk bgmn cara bertobat.
فَتَلَقّٰۤى  اٰدَمُ مِنْ رَّبِّهٖ كَلِمٰتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ ۗ  اِنَّهٗ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
"Kemudian, Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, lalu Dia pun menerima tobatnya. Sungguh, Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang."
(QS. Al-Baqarah ayat 37)

Kalimat taubat tsb seperti dimuat QS Al-A'raf 23.
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَاۤ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَـنَا وَتَرْحَمْنَا لَـنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
"Keduanya berkata, Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi."

Kedua peristiwa dosa bathin dan dosa lahir di atas dpt difahamkan bahwa:
1. Allah perintahkan agar meninggalkan dosa yg terlihat (lahir), meninggal dosa tersembunyi (bathin).
2. Dosa lahir lbh mudah mendpt pengampunan asal mau bertobat.
3. Dosa bathin lbh sulit mendptkan pengampunan. Dosa bathin tersembunyi bersumber dari hati. Dosa hati berupa sombong, ujub (bangga diri), dengki/iri (tak suka lihat/dengar orang senang, malah senang bila orang susah). Hasad (ingin lebih dari orang lain, ingin kebahagian orang lain jatuh kpdnya). Hasut (mempengaruhi orang untuk menzalimi orang lain). Dll penyakit hati.

Smg kita dpt berusaha memenuhi perintah Allah meninggalkan dosa lahir dan dosa bathin.

Aamiin. Barakallahu fikum
وَ الْسَّــــــــــلاَمُ
M. Syarif arbi.

No comments:

Post a Comment