Friday 3 May 2019

Msmilih sambal memilih Pemimoin

Sambal di proses menggunakan Cobek, lain citarasanya bila di proses menggunakan Blender. Lain lagi citarasanya bila ditumbuk dalam lesung batu dengan alu dari batu. Juga akan lain citarasa tu sambal bila di hancurkan dg menggunakan alat penggilingan batu.

Alat penggiling tradisional yg doeloe biasa digunakan Nenekku. Penggilingan, berupa sebuah batu datar pesegi empat panjang  k/l   50 x 30 cm, alat penggiling berupa slinder dari batu. Cabe berserta segala bumbunya di taroh di batu datar tsb sbg landasan, kemudian Nenekku dg kedua tangannya memegang slinder dari batu tsb. Tangan kiri diujung kiri, tangan kanan diujung kanan. Tumpukan cabe dan bumbu-bumbu digiling dg slinder tsb dg gerakan maju mundur. Sesekali hasil gilingan yg blm sempurna di kumpulkan ke tengah dengan menggunakan sendok  dari "Upih" (potongan pangkal daun pohon pinang yg sdh jatuh).

Ke empat cara/proses melumatkan sambal itu hasil akhirnya sama-sama sambal (sambel = dialeg sebagian daerah). Citarasa dari masing-masing proses ternyata berbeda disebabkan lumatnya cabe bercampur berbagai bumbu itu menjadi satu dng nama baru "sambal" berbeda tekstur tergantung alat mem prosesnya.

Cobek; menghasilkan sambal yg tak betul-betul lumat. Karenanya rasa masing bahan kadang dpt dirasakan partial, walau sdh masuk rasa dari komponen tercampur. Tekstur kadang msh ada yg berbentuk lembaran. Waspada lembaran cabe nempel di gigi, sebaiknya ngaca ssdh makan.

Sambal diproses pakai Blender, teksturnya berupa partikel halus berbutir-butir relatif sama bentuk dan ukuran. Karena masih butiran masing bumbu belum tentu tercampur terikat dlm satu butir, karena itu rasanyapun dpt dibedakan dg diproses pakai Cobek, Lesung batu dan penggilingan.

Sambal olahan Lesung batu, tekturnya gepeng, percampuran bumbu tumpang tindih dlm satu lempengan kecil berlapis. Makanya cutarasanya beda dg bila diproses pakai alat-alat lainnya.

Sambal diproses dg Batu Giling, teksturnya demikian halus, setiap butiran menyatu semua ramuan bahan sambal, tak heran rasanya begitu menyatu semua bumbu, pedas tdk berdiri sendiri sdh masuk rasa seluruh bumbu. Serta aromanya demikian semerbak, campuran dari seluruh unsur bahan sambal.

Tamsil ini dpt diambil buat segala macam proses kehidupan. Beda kualitas, orang yg sukses secara instan dg orang yg sukses melalui proses kerja keras. Hal yg sama dlm dunia pendidikan. Karier diranah ekonomi, sosial dan politik,  "PROSES MENENTUKAN KUALITAS".

Proses; melibatkan:
1. Sarana atau alat memproses,
2. Operator memproses,
3. Bahan yg diproses.

Kualitas sambal ditentukan alat atau sarana yg digunakan memproses, berupa:
* Cobek, lesung batu, blender, batu penggilingan.
* Pengendali anak cobek, tangan si penumbuk alu lesung batu, RPM mata pisau blender dan pemegang menggosokkan batu silinder dari batu penggilingan.
* Cabe berikut perbandingan formula bahan pembantu dan bumbu.

Kulitas pimpinan, juga ditentukan proses pembentukan menjadi pemimpin y.i. :
1. Latar belakang ideologi si calon pemimpin.
2. Kecerdasan, ketegasan, kemampuan manajerial si calon pemimpin.
3. Teman2 sekeliling calon pemimpin.

Tlh diketahui bgmn citarasa, bgmn tekstur dari berbagai Sambal ditentukan oleh proses. Masing2 individu bebas memilih dari bbrp macam sambal tsb, sesuai selera masing2. Soal selera tak ada yg dpt memaksa, hak paling azasi.

Tlh pula diketahui calon pemimpin qt bgmn dianya berproses. Qt pun dpt ngira2 bgmn citarasa kememimpinannya nanti, bgmn tekstur kepemimpinannya nanti, stlh menyimak sarana memproses, oprator yg memproses dan bahan2 yg diproses. Dlm hal inipun diri masing2 punya hak individu menentukan pilihan tekstrur pemimpin yg bgm dan pemimpim yg citarasa, kebijakannya yg bgmm yg akan qt pilih.

Demikian pelajaran dpt dipetik dari SAMBAL, kini dicoba untuk dikaitkan mempelajari berprosesnya calon pemimpin yg akan qt pilih.

Kenyataannya bahwa apa saja fenomena di sekitar kita bila kita renungkan mendalam dpt menjadi pelajaran.

Bangsa Indonesia tentunya berharap agar dlm konteks siapa yg bakal terpilih sbg pemimpin, apa yg disampaikan Allah di surat Al-Isra ayat 16 TIDAK TERJADI.
{وَإِذَا أَرَدْنَا أَنْ نُهْلِكَ قَرْيَةً أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا فَفَسَقُوا فِيهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ فَدَمَّرْنَاهَا تَدْمِيرًا }
Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya menaati Allah), tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu. Maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.

Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya: "maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah), tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu". (Al-Isra: 16) Bahwa Kami jadikan orang-orang jahat mereka berkuasa, lalu mereka melakukan kedurhakaan dan kerusakan di dalamnya. Bilamana mereka melakukan hal tersebut, Allah membinasakan mereka dengan azab-Nya. Tafsir ini semakna dengan firman-Nya:
{وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا فِي كُلِّ قَرْيَةٍ أَكَابِرَ مُجْرِمِيهَا لِيَمْكُرُوا فِيهَا}
Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri pembesar-pembesar yang jahat. (Al-An'am: 123), hingga akhir ayat.

Sekali lagi mari qt Berdo'a, smg firman Allah di surat Al-Isra 16 ternukil di atas tdk kejadian di negeri ini.Aamiin.

Gunakan Hak pilih anda tgl 17 April 2019. Pilihan Anda akan dipertanggung jawabkan diakhirat kelak. Smg hati sanubari anda, di arahkan Allah untuk memilih pemimpin yg terbaik buat bangsa dan negara ini.  Aamiin.

Barakallahu fikum, wallahu 'alam bishawab. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarkatuh. M. Syarif Arbi.

No comments:

Post a Comment