Sunday 19 May 2019

Langkah Persiapan Ramadan

Buah berpuasa Ramadhan adalah "Taqwa". Jika dimisalkan buah, maka buah mrpk hasil dari tanaman. Dg tamsil tanaman, maka untuk menanam tanaman agar berbuah sesuai yg diinginkan haruslah dilaksakan persiapan2 sblm menanam. Ada 7 langkah bercocok tanam; y.i:
1. Persiapan Lahan.
2. Bibit
3. Sistem tanam
4. Pemupukan
5. Perawatan
6. Panen
7. Pasca panen.

PERSIAPAN LAHAN.
Lahan untuk tanaman taqwa adlh diri awak sendiri. Di diri ini ada 2 unsur, Rohani dan Jasmani.
a. Rohani, dibersihkan sebisa mungkin dari sgl dosa yg tlh terlanjur dibuat dimasa lampau.
Klasifikasi dosa menurut Allah ada dua. Y.i. dosa nyata dan tersembunyi atau dosa lahir dan bathin.
وَذَرُوْا ظَاهِرَ الْاِثْمِ وَبَاطِنَهٗ ۗ  اِنَّ الَّذِيْنَ  یَکْسِبُوْنَ الْاِثْمَ سَيُجْزَوْنَ بِمَا كَانُوْا يَقْتَرِفُوْنَ
"Dan tinggalkanlah dosa yang terlihat ataupun yang tersembunyi. Sungguh, orang-orang yang mengerjakan (perbuatan) dosa kelak akan diberi balasan sesuai dengan apa yang mereka kerjakan."
(QS. Al-An'am ayat 120).
Setiap insan pasti berdosa, kecuali Rasulullah Muhammad s.a.w. oleh karena itu, sblm mulai puasa Ramadhan hendaklah bersihkan diri dari dosa seoptimal mungkin.
Dosa lahir jauh lebih mudah mendapat pengampunan Allah ketimbang dosa bathin.

Contoh Iblis melakukan dosa bathin y.i. sombong ketika Allah perintahkan
وَاِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰٓئِكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوْۤا اِلَّاۤ اِبْلِيْسَ  ۗ  اَبٰى وَاسْتَكْبَرَ  ۖ  وَكَانَ مِنَ الْكٰفِرِيْنَ
"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, Sujudlah kamu kepada Adam! Maka mereka pun sujud kecuali iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri dan ia termasuk golongan yang kafir."
(QS. Al-Baqarah ayat 34)

Dosa bathin Iblis berupa kesombongan tdk diampuni Allah.
Buktinya Allah SWT berfirman:
وَّاِنَّ عَلَيْكَ  لَعْنَتِيْۤ اِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ
"Dan sungguh, kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari Pembalasan."
(QS. Sad ayat 78).

Beda halnya dengan Nabi Adam, beliau melakukan dosa lahir. Ketika Allah melarang mendekati pohon, malah Hawa dan Adam memakan buahnya.
وَقُلْنَا يٰۤـاٰدَمُ اسْكُنْ اَنْتَ  وَزَوْجُكَ الْجَـنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَا ۖ  وَلَا تَقْرَبَا  هٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُوْنَا مِنَ الظّٰلِمِيْنَ
"Dan Kami berfirman, Wahai Adam! Tinggallah engkau dan istrimu di dalam surga dan makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu. (Tetapi) janganlah kamu dekati pohon ini, nanti kamu termasuk orang-orang yang zalim!"
(QS. Al-Baqarah ayat 35)

Ditengah kebingungan  Adam dan Hawa terlanjur berbuat dosa lahir karena tipu daya iblis itu, Allah memberikan petunjuk bgmn cara bertobat.
فَتَلَقّٰۤى  اٰدَمُ مِنْ رَّبِّهٖ كَلِمٰتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ ۗ  اِنَّهٗ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
"Kemudian, Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, lalu Dia pun menerima tobatnya. Sungguh, Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang."
(QS. Al-Baqarah ayat 37)

Kalimat taubat tsb seperti dimuat QS Al-A'raf 23.
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَاۤ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَـنَا وَتَرْحَمْنَا لَـنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
"Keduanya berkata, Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi."

Ssdh bertobat dari dosa2 lahir, giliran ingat2 benar adakah dosa bathin kita atau dosa tersembunyi kita. Dosa bathin kita dpt berupa dosa kpd Allah dan dosa ke sesama manusia.

Dosa bathin kpd Allah dpt bewujud keingkaran kita thdp perintah Allah beribadah kpd Nya dg sengaja. Menyepelekan keimanan pada informasi ghaib dari Allah (a.l.: tak percaya akhirat, alam kubur, hari pembalasan, dsbnya). Pernah memperolok/melecehkan acara ibadah kpd Allah (a.l.: mencela adzan, mengatakan shalat menyita waktu, berhaji dan umrah pemborosan dll).

Lain iblis, lain manusia. Iblis tak diampuni ktk berdosa bathin lantaran ybs, shrsnya imannya kpd Allah tak disangsikan lagi sebab bertemu langsung bahkan berdialog kpd Allah. Sedangkan manusia beriman kpd Allah tanpa jumpa, yakin dari hati atas dakwah para Nabi dan Rasul. Oleh karena itulah mungkin Allah tetap memberi ampunan kpd manusia pendosa apapun dosanya termasuk dosa bathin. Seperti ditegaskan Allah:
قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰۤى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ  ۗ  اِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا   ۗ  اِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
"Katakanlah, Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Az-Zumar ayat 53).

Kesempatan terbuka luas dlm rangka mempersiapkan LAHAN menanam pohon taqwa di Ramadhan ini. Bertobatlah.

Dosa tersembunyi/dosa bathin kpd sesama manusia. Berbuat dosa kpd sesama tanpa diketahui ybs. A.l. bergibah, menzalimi tanpa sepengetahuan yg terzalimi. Ini soalnya agak rumit, hrs minta maaf kpd orang kpd siapa kita berdosa. Adlh kebiasaan baik, sblm puasa kita saling mhn maaf lahir dan bathin. Apalagi skrg ini udh lbh mudah tersedia sarana komunikasi canggih menghubungkan kita dlm bilangan detik hanya dg jari jemari.

b. Persiapan lahan; Jasmani.
Yaitu mempersiapkan kondisi kesehatan.

Rupanya tulisanku ini sdh kepanjangan, langkah 2 s/d 7 insya Allah disajikan di hari berikutnya.

Smg shaum kita di hari kedua ini diterima Allah, bebas dari hal2 yng mencederainya. Aamiin.
Sekiranya para pembaca sudi menyimak sampai akhir kalimat tulisan ini, terasa berfaedah, saya berterima kasih jika berkenan meneruskannya kpd sanak keluarga teman handai taulan.
Jika baik, mutlak milik Allah dan RasulNya. Umpama terdpt salah dan khilaf dari diriku karena kurang ilmu dan tipis pengalaman. Mhn dimaklumi sklgus dimaafkan.

Barakallahu fikum
وَ الْسَّــــــــــلاَمُ
M. Syarif arbi.

No comments:

Post a Comment