Tuesday 13 February 2018

DENGKI (1/5)

Entah berapa banyak jumlah jenis penyakit manusia secara phisik, tentu itu ranah para dokter untuk berusaha mencarikan obat penyembuhnya. Walau makin tahun makin banyak saja penyakit baru yang muncul belum diketahui obatnya, sementara banyak jenis penyakit lama yang sampai hari ini belum juga diketahui obatnya.
Manusia tercipta dari phisik dan jiwa, roh dan jasmani. Sebagaimana jasmani, jiwapun adakalanya sakit. Diantara penyakit jiwa yang jelas nampak adalah “hilang ingatan”. Sedangkan sakit jiwa selain “hilang ingatan” itu tadi tidak kalah banyaknya dibandingkan dengan penyakit phisik. Bahkan menurut penelitian di Jerman (Radio Jerman “deutsche welle” bahasa Indonesia pagi 08-02-12) bahwa lebih 50% penyakit phisik bersumber dari jiwa, perasaan dan pikiran.
Pengobatan sakit phisik kebanyakan ke dokter alamatnya, sedangkan penyakit jiwa sebagian terbesar tidak dapat dilimpahkan ke dokter, terutama penyakit jiwa dalam artian rohani penyembuhannya dimungkinkan dengan keyakinan agama.
Salah satu penyakit rohani dalam terminologi agama penyakit DENGKI/hasad, yaitu seseorang yang tidak senang mendengar atau melihat orang lain senang/mendapatkan kebahagiaan. Sangat bahagia/senang bila melihat, mendengar orang lain menderita kerugian, kesusahan.
(Tulisanku mengenai HASAD ini bila sajikan sekaligus bgt panjang mencapai 5 hlm folio spasi rapat. Makanya dipublish 5 kali. Ini Hasad 1/5)
Untuk menilai apakah diri anda sedang mengidap penyakit hasad silahkan introspeksi apakah diri anda termasuk berperangai dengan kecenderungan:
1. Senang melihat orang lain susah, susah melihat orang senang. Bersyukur kalau orang mendapatkan musibah/kerugian/bencana. Bersedih hati jika orang mendapatkan keberuntungan/kebahagian.
2. Berusaha agar orang lain menjadi susah, berusaha agar kesenangan orang lain menjadi hilang.
3. Berusaha agar orang lain menjadi susah bila perlu mencelakai orang lain itu, merampas kesenangan orang lain agar pindah kesenangan/kebahagiaan itu kepadanya.
4. Berusaha agar orang lain susah, walaupun karena itu ia juga ikut susah dalam bathinnya biar sama-sama susah. Berusaha menghilangkan kesenangan orang lain walaupun dengan hilangnya kesenangan orang lain itu dianya sendiri tidak menjadi senang.
Smglah kita orang yg beriman terjauh dari hasad alias dengki itu. Orang beriman diajarkan Allah agar ber do'a terjauh dari dengki dg do'a sbb.

رَبَّنَا اغْفِرْ لَـنَا وَلِاِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَاۤ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ
"(Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang)."
(QS. Al-Hasyr 59: Ayat 10)
Bersambung ......Dengki (2/5).
Barakallahu fikum, wallahu'alam bishawab. Wassalamualaikum wr.wb. M. Syarif Arbi.

No comments:

Post a Comment