Tuesday 6 December 2022

KADAR suatu INFAK

Sudah agak lama terbit uang kertas pecahan dua ribu, “kemampuan bayarnya” saja yang sudah berkurang sejak awal dia muncul. Sepuluh tahun lalu pecahan dua ribu, sanggup untuk “membungkus” dua kue “Ca Kwe” yang dijajakan di trotoar2 disekeliling pasar tradisional Jakarta. Kini “kemampuan pecahan dua ribu”, sudah jauh berkurang, mungkin lantaran sudah “mulai menua”. Bila dia masih muda dulu selembar U.K. dua ribu sanggup menggaet 2 kue “Ca Kwe”, sekarang 5 helai U.K. dua ribu hanya sanggup menggaet 4 potong kue “Ca Kwe”. . Akhir Juni 2022, ketika pulang dari mengunjungi masjidil Aqsha singgah di Jericho – Palestina perbatasan Jordan, bis kami berhenti di toko souvenir, membeli kurma produk unggulan setempat merk dagang “Mejool” setelah tawar menawar, kemasan 1 kg kami dapat harga USD 10. Isinya sebanyak 40 butir, dirupiahkan 150 ribu, maka sebutir sekitar 3 ribu 750 rph dibulatkan rp 4.000 lah. Kurmanya besar2 sekitar 25 grm perbiji. Agaknya pantaslah dengan harganya. Kembali ke kemampuan bayar U.K. dua ribu, diadu dengan “Kurma Mejool” didapat sebelah kurma. Untungnya ada pesan Rasulullah Muhammad s.a.w. مَنْ اسْتَطَ اعَ مِنْكُمْ أَنْ يَسْتَتِرَ مِنْ النَّارِ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَلْيَفْعَلْ "Siapa di antara kalian yang mampu melindungi dirinya dari api neraka meskipun dengan setengah biji kurma, maka hendaklah ia melakukannya." (H.R. Muslim no. 1687). Jadi jangan remehkan penginfak/penyedekah hanya mampu nominal 2rb, mereka atas dasar ihlas dan sanggupnya segitu, rutin pula; insya Allah akan mampu melindungi dirinya dari api neraka. Karena U.K. 2 ribu masih senilai sebelah kurma (Mejool). Tentu ukuran nilai infak dan sedekah akan beda NILAI, tergantung penghasilan orang yang berinfak/bersedekah. Seorang berpenghasilan 50jt/bulan dibanding dengan tukang "apalah"..... yang hanya berpengasilan 50ribu/hari. Hampir dapat diduga si tukang "apalah" ......, penghasilan 50rb/hari, nilai infak/sedekahnya tentu lebih tinggi dibanding orang yang berpenghasilan 50jt/bln jika infak/sedekahnya sama2 sebesar 2rb. Parameter nilai infak/sedekah berikutnya adlh "keihlasan". D.h.i. boleh jadi si berpenghasilan 50jt/bln mengeluarkan 2rb mungkin keihlasan ybs lebih tinggi, sebab 2rb ndak berarti apa2 buatnya. Namun bagi yang ngais rezeki hanya dpt 50rb/ hari, 2rb udh 4%, mengeluarkan duit segitu penuh perjuangan dan pengorbanan. Teringat kisah Semut dan Gagak sering di bawakan penceramah (walau konon tak merujuk dalil hadits apalagi Al-Qur'an), dimana semut membawa setetes air, untuk memadamkan api yg membakar Nabi Ibrahim. Hal itu dicemooh oleh Gagak, karena menurut Gagak bgt sia2 upaya Semut tak mungkin memadamkan api dg setetes air. Namun si Semut telah berbuat sesuatu sesuai kemampuannya. Sedekah/infak 2rb ......... (analog kisah Semut), merupakan wujud perbuatan baik seseorang sesuai kemampuannya.... Semoga dengan berapapun penghasilan kita, dalam kondisi apapun keadaan perekonomian kita, namun kita tetap dalam menjalankan perintah Allah. وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً “dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan” (Ar-Ra’ad 22 dan Al-Fathir 29). Selain itu dapat melaksanakannya secara istiqamah, walau misalnya hanya setiap hari dua ribu rupiah, karena Rasulullah Muhammad Shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda: أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ ”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinyu walaupun itu sedikit.” (HR. Muslim). Dari ’Aisyah radhiyallahu ’anha, آميّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــال اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ بارك الله فيكم وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ M. Syarif Arbi. Jakarta, 13 Jumadil Awal 1444 H. 7 Desember 2022. (1.070.12.22).

No comments:

Post a Comment