Monday 22 June 2020

KEMAMPUAN si MISKIN.

Orang miskin, di negara manapun sepertinya tetap ada, tak terkecuali di negara adi daya dan petro dolar.

Kalau diperhatikan lbh dlm,..... ini mungkin, sekali lagi mungkin sdh mrpkn sunatullah, bahwa di dunia ini adanya sifat berlawanan dan berpasangan.....

Ada kaya - ada miskin. Sbgmn adanya siang - adanya malam. Seperti halnya adanya orang baik - adanya orang jahat. Ada juga di kutup yg tdk terlalu ekstrim berlawanan. Tak kaya2 amat - tak miskin2 amat ............ dstnya, tapi tetap saja berpasangan/ berlawanan.

Justru adanya sifat berlawanan ini pula dpt membentuk manusia apakah dia menjadi * Kufur atau Bersyukur. Sekaligus mrpkn
* Media ujian, untuk melihat siapakah yg paling baik amalnya.
لَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَا لْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا............. ....."
"yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya........." (Al- Mulk 2).
......................................................"
 ۗ وَجَعَلْنَا بَعْضَكُمْ لِبَعْضٍ فِتْنَةً ۗ اَتَصْبِرُوْنَ......."
".............Dan Kami jadikan sebagian kamu sebagai cobaan bagi sebagian yang lain. Maukah kamu bersabar? ............."
(QS. Al-Furqan ayat 20).

Stlh hidup ini dijalani sampai usia pertengahan dan lanjut. Banyak kita saksikan diantara kerabat dan sahabat yang......... berkondisi berlawanan spt diungkap di atas:
1. Ada yg kaya........mulia.......
2. Ada yg miskin ...........merabda
3. Ada yg sedang2an.......saja.

Persoalannya adalah BAGAIMANA sikap yg bijak memposisikan diri, agar awak lolos dlm cobaan (ujian) memiliki kerabat dan sahabat berkondisi ......... tsb di atas.

Banyak simulasi yg para pembaca dpt "kutak-katik" bila anda, kerabat dan sahabat anda di kondisi2 di atas.

Dlm hal anda di kondisi "1", mungkin kerabat dan sahabat anda dlm kondisi "2" sulit akses kpd anda. Boleh jadi karena merasa sdh terlalu jauh level, dpt saja termasuk terkendala protokoler...... pokoknya ribetlah menemui anda.....

Simulasi tulisan ini, bila anda dlm kondisi "3". yaaah meskipun sedikit2, mungkin masih adalah nisab zakat tahunan. Meskipun tak banyak, masih adalah rezeki yg dpt dialokasikan buat infak dan sedekah. Di kondisi ini, saatnya anda berpeluang menyantuni kerabat dan sahabat yg miskin.

Sebab......... kerabat dan sahabat anda dlm kondisi "2" itu mempunyai kekuatan yg TIDAK  dipunyai oleh kerabat dan sahabat anda di kondisi "1", dan juga anda sendiri.

Seberapa banyakpun harta anda di kondisi "1", juga serba sekedarnya harta anda di kondisi "3"............ Ketahuilah anda tak mampu membawa harta anda itu ke alam kubur, apalagi ke alam akhirat.

Lantas siapa yg mampu menolong membawakan harta anda ke alam kubur?????........

Ternyata yg mampu membawa harta anda ke alam kubur sampai ke akhirat adalah kerabat dan sahabat anda dlm kondisi "2" yg anda santuni dg sebagian rezeki/ harta anda.

Oleh karena itu jangan sepelekan sahabat dan kerabat anda yg hidup serba kekurangan (miskin), karena mereka memiliki kekuatan yg dahsyat, mampu membawakan harta anda ke alam kubur ke alam akhirat. Melalui sedekah anda, melalui zakat anda yg disalurkan kpd mereka.

Pada hakikatnya harta yg jadi kepunyaan kita adlh harta yg disedekahkan (dg ikhlas). Sedang harta yg kita makan dan minum paling lambat besok atau lusa sdh jadi ..............
Harta kita sandang paling beberapa saat enak dipandang kemudian usang.
Adapun harta yg disedekahkan kpd orang yg tepat diikuti ikhlas karena Allah, itulah yg dibawa ke alam barzah dan hari akhir.

Mudah2an para pembaca dan kita semua masih ada kemampuan untuk menyantuni kerabat dan sahabat yg kbtln miskin.

آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَ
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
بارك الله فيكم
 وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
M. Syarif Arbi.
Jakarta, 2 Dzulkaidah 1441 H.
23 Juni  2020.
(662.6.2020)

No comments:

Post a Comment