Friday 12 June 2020

HARTA DUNIA

Sebelum lahir ke dunia saja manusia sdh perlu Harta Dunia. Proses normal; dari mulai lamaran/meminang, menikah, Perlu Harta Dunia. Sdh itu proses dlm kandungan juga perlu perawatan dimana hrs dgn biaya sampai melahirkan. Belum lagi terakhir ini sering2 lahiran pakai operasi Caesar, dananya cukup tinggi.

Pokoknya bila direntang,......... proses hidup manusia itu, sejak sblm lahir sampai sdh meninggal dunia, diperlukan harta dunia. Tambahan,  untuk kota2 besar sudah di dlm kuburpun ahli waris msh hrs bayar sewa makam.

Siapapun dia, manusia perlu Harta Dunia. Bila ku tak salah menyimpulkan termasuk nabi Muhammad ﷺ. uswatun hasanah ummat.  Beliau, sblm di angkat menjadi Rasul adlh seorang "niagawan" sukses. Niagawan tentulah memupuk keuntungan dari perniagaannya. Keuntungan itu hakikatnya menambah asset atau harta dunia.

Perilaku Rasulullah  ﷺ  ketika mencari harta dunia sbg niagawan, sekaligus menjadi contoh bagi manusia bgmn mencari harta dunia yg baik dan benar, mnrt syariat Islam.

Bgt pentingnya harta dunia buat manusia, wajar bila manusia dijadikan Allah sangat gandrung thdp harta dunia, seperti dijelaskan pada Ali Imran 14:

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوٰتِ مِنَ النِّسَآءِ وَالْبَـنِيْنَ وَالْقَنَاطِيْرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَـيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْاَنْعَامِ وَالْحَـرْثِ ۗ  ذٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا  ۚ  وَاللّٰهُ عِنْدَهٗ حُسْنُ الْمَاٰبِ
"Dijadikan terasa indah dalam pandangan MANUSIA cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, HARTA BENDA yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik."

Dari ayat di atas, manusia  tanpa terkecuali cinta HARTA BENDA. Jelas harta benda memang dibutuhkan sekaligus disenangi manusia. Seperti terungkap di atas memang "Pra natal dan Pasca hidup" serta untuk bertahan hidup manusia perlu ada harta dunia.

Harta diberikan Allah kpd siapa saja, tak peduli orang itu beramal SHALEH atau beramal SALAH. orang beragama atau atheis.

Tak sedikit ayat Al-Qur'an menyatakan ttg harta diberikan Allah kpd siapa yg dikehendaki Nya. a.l:
اِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَآءُ وَيَقْدِرُ ۗ  اِنَّهٗ كَانَ بِعِبَادِهٖ  خَبِيْرًۢا بَصِيْرًا
"Sungguh, Tuhanmu melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki); sungguh, Dia Maha Mengetahui, Maha Melihat hamba-hamba-Nya."
(QS. Al-Isra' ayat 30).

Perlu sangat diingat,  bagi orang beriman, bahwa khusus ttg harta dunia pertanggung jawabannya ada dua y.i.
1. Proses memperoleh.
2. Untuk apa dipergunakan.

Rasulullah Muhammad  ﷺ bersabda:

لَا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ أَرْبَعِ خِصَالٍ…وَعَنْ مَالِهِ ، مِنْ أَيْنَ اكتَسَبه ؟ وَفِيمَ أَنْفَقَهُ ؟

“Kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sampai dia ditanya 4 hal: (diantaranya), tentang hartanya: dari mana harta itu diperoleh dan untuk apa harta itu dibelanjakan…....” (HR. Turmudzi, Ad-Darimi, At-Thabranni dalam Al-Ausath, Al-Bazzar dsb).

Proses memperoleh harta dunia dg cara ilegal mnrt agama, mrpkn harta yg haram. Harta haram dimakan menjadi makanan haram, disandang menjadi pakaian yg haram. Kalau sdh begini do'a-pun tertolak.

Hadits Arbain Imam Nawawi (Hadits Kesepuluh) menceritakan yg pada pokoknya; seseorang yg berdo'a tak mungkin terkabul bila: makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan (perutnya) dikenyangkan dengan makanan haram.  (Diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah r.a.).

Bagi orang beriman,.... se-apes2 hidup,bila do'a tidak diterima Allah. Karena pada hakekatnya kita shalat setiap waktu adlh berdo'a. Apa jadinya diri ini nanti di akhirat  bila shalatnya tdk sekalipun diterima Allah.

Penggunaan harta haram, sekalipun dipergunakan untuk kebajikan tak kan mrpkn deposit amal. Apalagi lantas dipergunakan untuk perbuatan maksiat tentu menjadi dosa di atas dosa.

Harta halal saja hrs dpt dipertanggung jawabkan untuk dipergunakan ke tujuan ibadah kpd Allah. Bila sebaliknya harta halal untuk berhura-hura, digunakan untuk yg tdk diridhai Allah, akan ada harapan mrpkn tambahan timbangan dosa.

Perumpamaan pemanfaatan harta misalkanpun halal, untuk semata kepentingan dunia bukan dlm rangka ibadah kpd Allah:
مَثَلُ مَا يُنْفِقُوْنَ فِيْ هٰذِهِ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا كَمَثَلِ رِيْحٍ فِيْهَا صِرٌّ اَصَابَتْ حَرْثَ قَوْمٍ ظَلَمُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فَاَهْلَكَتْهُ  ۗ  وَمَا ظَلَمَهُمُ اللّٰهُ وَلٰـكِنْ اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَ
"Perumpamaan harta yang mereka infakkan di dalam kehidupan dunia ini, ibarat angin yang mengandung hawa sangat dingin, yang menimpa tanaman (milik) suatu kaum yang menzalimi diri sendiri, lalu angin itu merusaknya. Allah tidak menzalimi mereka, tetapi mereka yang menzalimi diri sendiri."
(QS. Ali 'Imran ayat 117).

Kelak diakhirat tdk dpt dipanen menjadi penambah timbangan kebaikan.

Harta penting untuk dicari asal dg jalan halal. Kedudukan harta dlm berjihad, didahulukan dari pada berjihad dg jiwa, sbgmn Allah tegaskan QS Al Hujurat ayat 15.
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوْا وَجَاهَدُوْا بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ   ۗ  اُولٰٓئِكَ هُمُ الصّٰدِقُوْنَ
"Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan mereka berjihad dengan HARTA dan jiwanya di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar."

Selamat bergiat mencari harta dunia, selanjutnya berjuang di jalan Allah dg harta dunia itu. Smg Allah menyertai perjuangan tsb.

آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَ
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
بارك الله فيكم
 وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

M. Syarif Arbi.
Jakarta, 21 Syawal 1441 H.
13 Juni 2020.
(657-06-2020).

No comments:

Post a Comment