Monday 27 April 2020

PENEN hasil SHAUM

Hari ini sdh hari ke LIMA  Ramadhan 1441H, masih dlm kondisi PSBB Korona (Jakarta dan sekitarnya) sdg dijalani. Di hari pertama tlh kutulis "Shaum berbuah Takwa". Hari kedua kutulis "Pemupukan Shaum", hari ketiga tulisanku berjudul "Perawatan Shaum" sbg langkah ke 5, dari 7 langkah Shaum Ramadhan.

Ketika memasuki Ramadhan 1441H sehari sblmnya kuturunkan tulisan "Menyiapkan shaum Ramadhan". dg formulasi persiapan itu 7 langkah:
1. Pemilihan bibit.
2. Penyediaan lahan.
3. Sistem tanam
4. Pemupukan
5. Perawatan
6. Pemanenan
7. Perlakuan pasca panen.

Langkah 1, 2 tlh kutulis sehari menjelang Ramadhan  dan langkah 3 tlh kutulis hari pertama, langkah ke 4 kutulis dihari kedua shaum Ramadhan, langkah ke 5 kutulis di hari ke 3 kemarin dulu mudah2 ada manfaatnya.
Kini memasuki hari ke LIMA  shaum Ramadhan 1441 H, kuteruskan ke langkah berikutnya yaitu langkah ke 6.

ad 6. PEMANENAN Shaum.
Sama seperti tulisan2 kemarin, bila shaum Ramadhan diibaratkan "Tanaman"......Setiap penanam, mesti berharap tanamannya berhasil panen terbaik,stlh melalui proses langkah 1 sampai 5.

Panen shaum dpt dikelompokkan "Panen harian" dan "Panen raya" di 1 Syawal.

Panen shaum harian.
Perjalanan seharian sejak ssdh sahur sampai berbuka. Tiap diri dpt mengevaluasi perkiraan bgm nilai shaum masing2 hari ini.

Lisan, berhasilkah menahan ghibah dan marah.
Mata sdh berhasilkah dikendalikan untuk tdk melihat yg membatalkan shaum.
Telinga, sdhkah dijauhkan dari mendengar yg tdk manfaat.
Pokoknya semua indra dan raga seberapa jauh dikendalikan untuk yg baik, mendengar, membaca, melihat dstnya.

Seberapa jauh kebaikan, sedekah, infak yg dilakukan hari ini.
Hati, seberapa jauh sdh focus berfikir positif, dan mohon ampun kpd Allah.

Kiranya tiap diri dpt memberi nilai hasil "panen harian" shaum masing2 ketika berbuka. Hasil evaluasi di gunakan untuk re-planning shaum ke esokan harinya, spy "panen harian" hari2 seterusnya nilainya semakin baik.

Panen Raya Shaum.
Akumulasi hasil shaum harian terhimpun di malam takbiran. Setiap diri dpt merenungkan kembali nilai shaum masing2 secara keseluruhan. Boleh juga menggunakan skala tertentu untuk memberi nilai dari kualitatif menjadi kuantitatif. Misalnya dg matrik didpt angka nilai rata2 shaum kita atas dasar akumulasi "panen harian" dihimpun di "panen raya". Disinilah baru ketahuan apakah awak ini keluar sebagai pemenang merayakan Idul Fitri.

Hasil evaluasi dpt dipergunakan:
a. Berdo'a mhn ampunan Allah bila terdpt banyak kekurangan, sambil memohon agar diberi kesempatan ketemu lagi Ramadhan yad untuk lbh baik lagi.
b. Buat penyusunan rencana ibadah shaum yad, pembelajaran apa penyebab terjadi kecacatan shaum yg telah lalu.

Tentulah hitungan kita tak kan seakurat hitungan Allah, tapi setidaknya di dunia ini kita sdh ikhtiar mengukur shaum yg kita lakukan paling tidak gunanya a.l. seperti "a" dan "b" di atas. Di akhirat nanti bakal Allah perlihatkan seluruh amal kita, tentu termasuk shaum:
اِقْرَأْ كِتٰبَك َ ۗ كَفٰى بِنَفْسِكَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيْبًا ۗ 
"Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada hari ini sebagai penghitung atas dirimu."
(QS. Al-Isra' 17: ayat 14)

Tentang evaluasi diri mandiri sejak di dunia, baik di camkan kata bijak Ummar bin Khattab:

حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوا، وَزِنُوها قَبْلَ أَنْ تُوزَنُوا، وَتَأهَّبُوا لِلْعَرْضِ الْأَكْبَرِ

“Hendaklah kalian menghisab diri kalian sebelum kalian dihisab, dan hendaklah kalian menimbang diri kalian sebelum kalian ditimbang, dan bersiap-siaplah untuk hari besar ditampakkannya amal”

Cukup dulu ulasan ttg "Pemanenan Tanaman Shaum", terkait shaum
 Ramadhan. اِنْ شَآءَ اللّٰهُ
Perlakuan pasca panen Shaum Ramadhan disusulkan di tulisan yad.

Smg Shaum Ramadhan kita yg dilaksanakan dg perawatan yg hati2,  diiringi penuh keikhlasan, dievaluasi setiap hari, nanti diakumulasikan diakhir Ramadhan, dg panen yg terbaik serta diterima oleh Allah. Tentu kita sll berdo'a agar diberikan kesehatan dan usia. La hau la wala quwwata illa billah. Aamiin.

Smg Allah menerima taubat kita semua ummat manusia di dunia ini dan mengijabah do'a kita. Agar musibah ini segera berakhir. Aamiin

Smg shaum kita hari ini dpt terlaksana sebaik-baiknya, dosa2 kita diampuni Allah dan do'a kita di ijabah. Diberi Allah kekuatan untuk berpuasa di hari2 selanjutnya dan diberi kesempatan berbuat kebaikan. Aamiin.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Barakallahu fikum
وَ الْسَّــــــــــلاَمُ
M. Syarif Arbi.
Jakarta 5 Ramadhan 1441 H.
28 April 2020.

No comments:

Post a Comment