Monday 3 January 2022

MANUSIA diciptakan LEMAH.

Banyak produk menyertakan manual pada kemasannya atau langsung nempel di produk itu sendiri. Misalnya tentang aturan penggunaannya, larangan tidak boleh terkena........, simpan ditempat yang........., tidak boleh di ........ dstnya. Dmkn juga produk obat dan makanan terdapat aturan pakai dan formula produk tsb. Manual ini dibuat terkait dengan sifat2 bawaan dari bahan2 suatu produk masing2. Manusia sbg produk dari Allah juga oleh Allah diinformasikan kepada diri manusia sederet spesifikasi, sebagai formula untuk merawat diri dlm menjalani hidup ini. Spesifikasi tersebut selain telah dijelaskan dari unsur2 apa diciptakan, untuk apa diciptakan, juga dilengkapi pemberitahuan sifat2 dasar dari "produk yg namanya manusia" itu, terdiri dari sifat kekurangan dan kelebihannya. Kekurangan manusia antara lain bersifat: 1. Lemah. 2. Tergesa-gesa. 3. Pembantah. 4. Pembangkang. 5. Membanggakan diri. 6. Tamak. 7. Tidak Adil. dan seterusnya. Selain kekurangan2 tsb juga manusia terbangun dengan sifat2 yg mulia diantaranya: 1. Rasa kemanusiaan. 2. Tenggang rasa. 3. Mampu menempatkan diri. 4. Sanggup menimbang buruk dan baik. 5. Kemampuan belajar dari pengalaman. 6. Dibekali memori untuk mengingat. 7. Kemampuan beradaptasi dg lingkungan. dan seterusnya. Diruang tulis terbatas ini, kali ini hanya dibahas "Manusia diciptakan lemah" Informasi itu terdapat di An Nisa 28 Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُرِيْدُ اللّٰهُ اَنْ يُّخَفِّفَ عَنْكُمْ ۚ وَخُلِقَ الْاِ نْسَا نُ ضَعِيْفًا "Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, karena manusia diciptakan (bersifat) lemah." Kelemahan2 itu terkelompok: 1. Lemah mengingat. a. Bagi anak2. Anak yg baru pandai bicara dan mengingat, peristiwa2 yg terjadi ketika ybs masih kecil, stlh dianya remaja banyak yg sdh tidak teringatnya lagi. Contoh cucu kami ketika masih kecil tinggal serumah dg kami sampai pandai bicara, berjalan bahkan berlari-lari. Tak lama kmdn pindah tempat tinggal ikut ortunya dikota lain, 1 tahun berikutnya kunjung kerumah datuk-nenek, si bocah tidak langsung mau lagi digendong nenek atau datuknya, karena sdh lupa. Cucuku ketika umur 4 th an, diberitahukan bahwa sampai umur satu setengah tahunan, dianya tinggal bersama Datuk-Nenek. Dia ndak percaya, minta bukti foto. Bagusnya ada foto dia digendong Neneknya pakai selendang kain batik panjang, berikut foto dia lagi berdiri di atas tempat tidur bayi posisi di salah satu kamar di rumah Datuk-Nenek. b. Bagi lansia. Banyak contoh lemah mengingat bagi lansia, sampai2 nama orang yg pernah ia kenal, suatu ketika ketemu sdh susah nyebut namanya karena tdk lagi mengingatnya. Tidak sedikit lansia masuk di kondisi pikun, ketika keluar rumah, lupa jalan pulang. Naah lemahnya daya ingat ini, wajarlah "janji kita di alam ruh" kepada Allah, kini kita tidak sanggup mengingatnya lagi. Bahwasanya sebelum RUH ditiupkan ke janin calon bayi di kandungan ibu; manusia tlh berjanji "bertuhan hanya kepada Allah". seperti diabadikan dlm surat 7 = Al-A'raf ayat 172: وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا۟ بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَآ ۛ أَن تَقُولُوا۟ يَوْمَ ٱلْقِيَـٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَـٰذَا غَـٰفِلِينَ Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", 2. Lemah tenaga. Semula lemah (ketika masih anak2), selanjutnya puncak kekuatan ketika dewasa kmdn menurun begitu tua. 3. Lemah thdp lingkungan. Ketika muda tahan segala cuaca, faktor usia kemampuan menghadapi lingkunganpun jadi sangat lemah. Allah hendak memberikan keringanan kepada manusia (awal ayat 28 An-Nisa di kutip di atas). dengan: a. Memberikan kemampuan manusia bermasyarakat, karena hrs disadari bahwa dlm menjalani hidup ini seorang manusia tdk dpt hidup sendiri musti dibantu atau bersinergi dengan orang lain. b. Memberikan ilmu pengetahuan kpd manusia mengenal tulis baca agar dpt mencatat, spy bila lupa dpt dilihat kembali. c. Memberikan kemampuan berfikir sehingga terciptanya alat2 yg dpt membantu manusia mengangkat/menyelesaikan pekerjaan2 yg berat dan rumit. d. Memberikan kemampuan manusia mendesain pakaian2, alat pelindung diri menghadapi lingkungan. Semoga Allah menutupi kekurangan dan kelemahan kita semua, diberi kekuatan sampai akhir hayat istiqamah dlm beribadat. سُبْحَـٰنَ رَبِّكَ رَبِّ ٱلْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُون وَسَلَـٰمٌ عَلَى ٱلْمُرْسَلِين اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْن آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَبِّ الْعٰلَمِيْن M. Syarif Arbi. Jakarta, 29 Jumadil Awal 1443 H. 3 Januari 2022. (883.01.22).

No comments:

Post a Comment