Thursday 1 July 2021

IPTEK minus IMTAQ.

Bumi ini sdh cukup lama terkembang. Bangsa2 penghuni bumi ini sejak dulu telah banyak mencatat kejayaan. Bekas2 pembangunan mereka juga msh banyak kita dpt saksikan. Ditanah air kita saja, dmkn megahnya bbrp candi. Cukup mengagumkan kecanggihan teknik mereka membangun. Menandakan tinggi budaya dan canggih teknelogi mereka. Blm lagi bgm membangun Piramida di Mesir, tentu arsiteknya, peralatannya hebat.


kalau bgt, ummat manusia dahulu kala sdh pernah mencapai kejayaan dlm teknologi, budaya serta patut diduga ilmu pengetahuan mereka sdh tinggi. Sampai sekarang, masih ada ketinggian teknologi ber-abad2 lalu itu masih mrpkn teka teki bagi ilmuan masa kini.  Setidaknya teknologi mereka di zaman silam cukup mampu memudahkan kehidupan mereka pada zamannya.


Telaah sederhana ini barangkali dpt menyadarkan kita bahwa:

1. Bumi ini sdh ada bgt lama jauh sblm kita ini tercipta.

2. Kemudian bumi ini dihuni manusia ribuan generasi sblm kita, dg tingkat budaya dan teknologi yg berangsur tinggi dan khusus teknolgi sampai pada tingkat yg oleh ilmuan skrg masih blm diketahui persis.

3. Kita2 yg sekarang penghuni bumi ini semula tak ada, semula tak berwujud benda apapun juga, lalu terjelma melalui proses lahir, anak2, remaja, dewasa, tua renta.

4. Bumi ini selanjutnya akan kita tinggalkan stlh dihuni sekian puluh tahun, ganti generasi, entah berapa lama lagi dg kemajuan teknologi yg blm dpt diprediksi. Walau karena tak ada yg abadi "si bumi" inipun nanti berhenti. Kiamat bahasa agama.


Bicara masalah pernah dicapai teknologi yg tinggi sampai2 disebut keajaiban dunia misalnya saja contoh di atas.  Brobudur di tanah air kita dan Piramida di Mesir. Pertanyaannya kenapa teknologi tsb di golongkan ajaib,  disebut ajaib karena tak diketahui persis detail teknik membangunnya. 

Pertanyaan berikut, kenapa teknologi tsb tdk diturunkan ke generasi berikutnya. Umpamanya diturunkan tentu saja ilmu itu diketahui dan malah dpt dikembangkan skrg ini. Jawabannya mungkin ada generasi terputus antara generasi yg berteknologi tinggi tsb dg generasi berikutnya. Sihingga ilmunya tdk dpt diturunkan.


Ayat2 berikut ini barangkali dpt menjadi referensi. Bahwa Allah  pernah menghadirkan di bumi ini umat yg canggih teknologinya, bekas peninggalan sampai saat ini masih dpt kita saksikan. Mereka yg sarat memiliki Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), dihancurkan Allah karena mereka tdk beriman dan bertaqwa (IMTAQ). 


وَكَمْ اَهْلَـكْنَا قَبْلَهُمْ مِّنْ قَرْنٍ هُمْ اَشَدُّ مِنْهُمْ بَطْشًا فَنَقَّبُوْا فِى الْبِلَا دِ ۗ هَلْ مِنْ مَّحِيْصٍ

"Dan betapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka, (padahal) mereka lebih hebat kekuatannya daripada mereka (umat yang belakangan) ini. Mereka pernah menjelajah di beberapa negeri. Adakah tempat pelarian (dari kebinasaan bagi mereka)?"

(QS. Qaf 50: Ayat 36)



اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَذِكْرٰى لِمَنْ كَا نَ لَهٗ قَلْبٌ اَوْ اَلْقَى السَّمْعَ وَهُوَ شَهِيْدٌ

"Sungguh, pada yang demikian itu pasti terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya."

(QS. Qaf 50: Ayat 37).


Umat2 yg pernah "hebat" itu dibinasakan Allah, pada pokok penyebabnya adlh karena ingkar kpd ketentuan2 Allah. Jadi kehidupan di dunia ini akan hancur bila IPTEK minus IMTAQ.


Umat generasi kita sekarang dan yad. betapapun canggihnya ilmu pengetahuan dan teknologi, bila ingkar thdp Allah, mudah saja bagi Allah menghancurkan kita satu atau bbrp generasi. Sbg contoh dua tahun belakangan ini. Covid 19 melanda dunia.  Negara yg kuat ekonominya, negara yg canggih teknologinya, negara yg modern keahlian ilmu kesehatannya, negara yg kuat pertahanan keamanannya, semuanya terpuruk dan hampir tidak berdaya melawan mahluk Allah tak kasat mata dinamakan virus corona.


Mari kita kembali kejalan Allah, sbg apapun diri berfungsi ayo berkonstribusi mentaati perintah Allah. 

Sbg pemimpin berlakulah adil, jangan ingkari janji2. 

Sbg rakyat yg dipimpin, jagalah keamanan dan ketertiban. 

Sbg orang kaya jangan pelit. 

Sbg ahli agama tularkan, amalkan ilmu, katakan yg benar itu benar yg salah itu salah menurut ilmu yg anda ketahui. 

Sbg orang miskin bersabarlah, biar hidup pagi sore tak sampai, janganlah sampai iman tergadai, apalagi terjual.


Smg Allah masih menyelamatkan generasi kita ini dg memberikan jalan keluar mengatasi problem2 yg melanda dunia, termasuk diantaranya virus corona.


آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْ

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

بارك الله فيكم

 وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

M. Syarif Arbi.

Jakarta, 20 Dzulkaidah 1442 H.

30 Juni 2021.

(814.06.21). 

No comments:

Post a Comment