Tuesday 6 July 2021

Benarkah kita PEMBANTAH.

Manusia terlahir ke dunia ini, tlh dibekali dengan sejumlah sifat. Di dalam Al-Qur'an dibukakan secara terang sifat2 tersebut, satu diantara sifat itu adalah PEMBANTAH.


Membantah; dlm pengertian tdk mau menerima yg diberitahukan. Malah melaksanakan apa yg jelas2 dilarang. 


Begitu banyak perintah Allah di dlm al-Qur'an, tapi dibantah oleh manusia secara terang2an. Pembantahan dg wujud mengabaikan perintah2 tsb diikuti alasan pembenaran.


Ambil saja satu contoh yaitu perintah harian Allah, shalat 5 waktu. Masih banyak orang berstatus Islam, membantah, tidak melaksanakan dengan beragam alasan pembantahan diantara:


1. Merasa hati belum tenang, masih banyak masalah. Ybs berpendapat, shalat harus tenang "percuma shalat kalau tidak khusyuk", begitu bantahan ybs.


2. Merasa masih muda masih sibuk, nanti kalau sdh tua nanti baru di gebyar kerjakan semua ibadah bukan saja shalat. Demikian bantahan ybs.


3. Ada juga model bantahan orang sedang ditempat kerja ketika diajak shalat oleh temannya, "takut pakaian ndak bersih. Nanti aja di rumah sekalian di jamak".


Begitulah antara lain ditemui bantahan thdp perintah harian Allah.  Juga banyak aneka alasan, bantahan untuk perintah2 Allah lainnya.


Allah abadikan ttg sifat manusia suka membantah di surat Al-Kahf 54.


وَلَقَدْ صَرَّفْنَا فِيْ هٰذَا الْقُرْاٰ نِ لِلنَّا سِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍ ۗ وَكَا نَ الْاِ نْسَا نُ اَكْثَرَ شَيْءٍ جَدَلًا

"Dan sesungguhnya Kami telah menjelaskan berulang-ulang kepada manusia dalam Al-Qur'an ini dengan bermacam-macam perumpamaan. Tetapi manusia adalah memang yang paling banyak membantah."


Pembaca mungkin punya pengalaman mendengarkan bantahan dengan versi2 yg lain.


Diharapkan, melalui pengetahuan ttg sifat manusia suka membantah tsb. Semoga kita setidaknya dpt mengurangi kalau dihinggapi sifat suka membantah, syukur kalau kedepan sanggup meniadakan sifat membantah akan perintah2 Allah.


آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْ

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

بارك الله فيكم

 وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

M. Syarif Arbi.

Jakarta, 26 Dzulkaidah 1442 H.

6 Juli 2021.

(817.07.21).

No comments:

Post a Comment