Thursday 10 December 2020

LALAT dan NYAMUK.

Masa kanak kanak memang sangat menyenangkan, blm mikir banyak hal. Waktu kosong terisi dg main dg teman sebaya. 


Zamanku dulu blm ada taman kanak2 apalagi play group. Jadi kelompok main adlh anak2 tetangga. 


Permainan dari mulai "main guli" (bhs Indonesia "kelereng"). Main "Ding2 ka' , "kandang tabung", "Cungkit Belande", "mandi di sungai" sambil "(manggam udang/ikan)", pokoknya banyaklah jenis permainan kearifan lokal. 


Giliran masuk hutan, anak2 sebaya mencari buah "Rukam", buah "leletop", buah "Keremunting", buah "Cengkodok", buah "Nenasi'" untuk dimakan dan buah  "Gorah", untuk mainan dan banyak lagi ..... 


Tak ketinggalan di musim layangan, mencari buluh (bambu), buat layangan, numbuk beling untuk ramuan benang layangan.


Salah satu model pengisi keakraban teman sepermainan ada iseng2 soal2an. Bahasa setempat disebut "Cengkrimanan". Mungkin anak2 zaman now di kampungku sdh ndak kenal lagi istilah ini........ sdh masuk pustaka lama.


Salah seorang bertanya, yg lain menjawab. Jika tdk ada satupun yg sanggup memberi jawaban dan menyatakan menyerah, penyoal memberitahukan jawaban. Penyoal  ngantongi point satu. Dmkn giliran anak yg lain ngajukan "Cengkrimanan" dstnya.........


Diantara "Cengkrimanan" itu:

"Kenapa nyamuk kurus2 sedangkan Lalat gemuk2".

Masing2 anak rebutan coba menjawab:


Ada yg jawab; "Karena Lalat, makannya banyak, yg kotor aja di embat apalagi yg bersih. Sedang Nyamuk makannya milih2...".


Ada yg jawab; "Lalat matanya besar mudah meliat makanan dari jauh juga. Sedang Nyamuk matanya kecil, jadi hanya makan disekitarnya saja ndak dpt leluasa cari makan". 


Banyak lagi jawaban lainnya. Tapi semua jawaban dpt disanggah si penyoal "Cengkrimanan" bab Lalat dan Nyamuk. 


Stlh semua menyerah,...........

Penyoal menjelaskan jawaban; kata kuncinya "kurang tidur malam". 

Lalat hanya beroperasinya siang hari. Kan jarang kita ketemu Lalat kemalaman. Bangsa Lalat malam beristirahat dan tidur, baru stlh subuh masing2 bangun. Di kampungku ada istilah untuk menyatakan waktu sangat pagi, misalnya janjian "terbang Lalat" kita berangkat. 


Jadi meskipun makanannya kotor tak bergizi, Lalat jadinya gemuk2.

Adapun Nyamuk; .... mereka suka begadang, saat orang tidur diapun sibuk. Anda mungkin pernah di cek nyamuk apakah sudah tidur apa belum dg membisiki telinga anda. Naaah itu sebabnya Nyamuk tetap kurus walau makannya sudah sari pati makanan yaitu darah segar.


Walau tidak sehebat virus Corona yg sanggup melumpuhkan perekonomian dunia.

Kedua makhluk ciptaan Allah ini, Lalat dan Nyamuk meskipun kecil, gampang sekali dibunuh........ Tapi punya kekuatan dahsyat, dia sanggup mengambil harta yg kita cari dg susah payah. 


Nyamuk sanggup menebar DBD "Demam Berdarah", "Malaria", cukup menguras biaya tdk sedikit untuk mengatasinya.


اِنَّ اللّٰهَ لَا يَسْتَحْيٖۤ اَنْ يَّضْرِبَ مَثَلًا مَّا بَعُوْضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۗ  ۙ 

"Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil dari itu". .......

(QS. Al-Baqarah ayat 26).


Sekarang virus Corona, saking kecilnya tak kasat mata. Seluruh dunia kelimpungan dibuatnya.


Lalat sanggup mengambil harta manusia:


وَاِ نْ يَّسْلُبْهُمُ الذُّبَا بُ شَيْـئًـا لَّا يَسْتَـنْـقِذُوْهُ مِنْهُ

"Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, mereka tidak akan dapat merebutnya kembali dari lalat itu".

(QS. Al-Hajj ayat 73).


Penyakit2 yg dpt ditimbulkan Lalat,  menelan biaya besar, sanggup menguras harta.


Begitu banyak permisalan yg tersurat dlm Al-Qur'an diantaranya Lalat dan Nyamuk. Melalui sejumlah permisalan2,  banyak diantara manusia semakin kuat imannya dan tidak sedikit menjadi tambah tersesat.


مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهٖ كَثِيْرًا وَّيَهْدِيْ بِهٖ كَثِيْرًا ۗ وَمَا يُضِلُّ بِهٖۤ اِلَّا الْفٰسِقِيْنَ


Dengan (perumpamaan) itu banyak orang yang dibiarkan-Nya sesat, dan dengan itu banyak (pula) orang yang diberi-Nya petunjuk. Tetapi tidak ada yang Dia sesatkan dengan (perumpamaan) itu selain orang-orang fasik,"

(QS. Al-Baqarah ayat 26).


Smg Iman kita semakin menebal,  melihat permisalan2 yg Allah tunjukkan.


آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْ

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

بارك الله فيكم

 وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


M. Syarif Arbi.

Jakarta, 24 Rabiul Akhir 1442 H.

9 Desember 2020.

(699.12.20).

No comments:

Post a Comment