Thursday 25 October 2018

Pilih GAGAK arau MERPATI

Nusantara ini negara beribu pulau yg dikelilingi laut. Negara yg garis pantainya terpanjang didunia. Cucuku barusan diajari guru lagu NENEK MOYANGKU Orang pelaut. Wajar kalau slogan para pemimpin bangsa ktk bangsa ini terbentuk akan membawa bahtera bangsa menuju pantai bahagia

Bicara bahtera jadinya ingat Nabi Nuh. Tersurat dalam (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 27)

فَاَوْحَيْنَاۤ اِلَيْهِ اَنِ اصْنَعِ الْفُلْكَ بِاَعْيُنِنَا وَ وَحْيِنَا فَاِذَا جَآءَ اَمْرُنَا وَفَارَ التَّـنُّوْرُ ۙ فَاسْلُكْ فِيْهَا مِنْ كُلٍّ زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ وَاَهْلَكَ اِلَّا مَنْ سَبَقَ عَلَيْهِ الْقَوْلُ مِنْهُمْ; وَلَا تُخَاطِبْنِيْ فِى الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا; اِنَّهُمْ مُّغْرَقُوْنَ
(Lalu Kami wahyukan kepadanya, Buatlah kapal di bawah pengawasan dan petunjuk Kami, maka apabila perintah Kami datang dan tanur (dapur) telah memancarkan air, maka masukkanlah ke dalam (kapal) itu sepasang-sepasang dari setiap jenis, juga keluargamu, kecuali orang yang lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa siksaan) di antara mereka. Dan janganlah engkau bicarakan dengan-Ku tentang orang-orang yang zalim, sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan).

Bahtera Nabi Nuh berlayar membawa orang2 beriman dan hewan masing2 sepasang. Pada akhirnya tentu hrs mencari pantai untuk berlabuh, bertambat dan mendarat.

Stlh 150 hari bahtera Nabi Nuh berlayar, Allahpun berfirman (QS. Hud 11: Ayat 44)
وَقِيْلَ يٰۤاَرْضُ ابْلَعِيْ مَآءَكِ وَيٰسَمَآءُ اَقْلِعِيْ وَغِيْضَ الْمَآءُ; وَقُضِيَ الْاَمْرُ وَاسْتَوَتْ عَلَى الْجُوْدِيِّ وَقِيْلَ بُعْدًا لِّـلْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ
(Dan difirmankan, Wahai Bumi! Telanlah airmu dan wahai langit (hujan!) berhentilah. Dan air pun disurutkan, dan perintah pun diselesaikan dan kapal itu pun berlabuh di atas Gunung Judi, dan dikatakan, Binasalah orang-orang zalim).

Hujanpun mulai reda dan berangsur airpun surut diserap bumi. Menurut tafsir Ikrimah yg diterimanya dari Ibn Abbas. Ditemukan daratan Gunung JUDI, Nabi Nuh memerintahkan pertama burung Gagak untuk memantau dibumi mana yg sudah ada daratan tempat berlabuh.

Gagak pun meluncur terbang membawa misi mencari tempat pendaratan. Benar tak berapa lama berselang terbang terlihat sdh ada daratan, di atasnya bergelimpangan mayat yg sudah membusuk demikian banyaknya. Gagak terlena; langsung menyantap bangkai kedoyanannya itu sampai kenyang dan akhirnya enggan pulang ke bahtera dimana Nabi Nuh dan seluruh penumpang sdg menunggu.

Berhari hari menunggu si Gagak tak kunjung pulang, slanjtnya Nabi Nuh mengutus burung Merpati.

Lain Gagak lain Merpati tak lama berselang Merpati pulang, di kakinya terjepit ranting pohon Zaitun dan menempel bekas tanah. Nabi Nuh pun paham bahwa sdh ada daratan untuk bertambat. Al hasil dg panduan Merpati haluan diarahkan bahtera kedaratan harapan, yaitu di Gunung JUDI spt diabadikan dlm Al-Qur'an

Turunlah para penumpang kapal untuk meneruskan kehidupan.

Kiranya boleh diambil i'tibar perilaku Gagak dan Merpati dlm case diatas. Untuk memilih figur yg amanah sehingga cepat dpt mengarahkan bahtera bangsa ini ke pantai harapan.

Sepertinya ada sebagian figur yg diamanahi mencarikan daratan bagaikan Gagak, sprt dikisahkan di atas, stlh menemukan kesenangan lupa misi menyelamatkan bahtera bangsa.

Sepertinya hrs kita pilih figur yg amanah seperti Merpati stlh menemukan daratan diapun pulang, membawa informasi yg cukup untuk memberi arah yg benar bagi bahtera mencapai daratan harapan.

Gagak diharapkan dpt memandu kapal untuk mendarat stlh 150 hari terkatung-katung dilaut tak bertepi. Tapi apa yg dilakukannya, bgt terlihat tumpukan kesempatan makanan (seumpama kemewahan/harta) lupalah janji dg Nabi Nuh sgr pulang ke bahtera bgt melihat daratan. Bukankah Nabi Nuh serta seluruh penghuni kapal mempercayakan ikhtiar kelangsungan hidup mrk kpd Gagak. Tapi Gagak lupa janjinya stlh menemukan kenikmatan. Apakah tamsil ini agak mengena buat wakil qt, pemimpin qt yg qt beri mandat untuk mencari daratan untuk berlabuh bahtera bangsa ini ke pantai bahagia, namun ada yg berprilaku seperti burung Gagak.

Lain lagi dg burung Merpati, dia tak mengingkari janji. Bgt dijumpai daratan lalu dipetiknya ranting pohon Zaitun, untuk isyarat disana sdh tumbuh tumbuhan lambang adanya kehidupan, sambil sblmnya hinggap ditanah guna membuktikan sdh mengeringnya bumi.

Merpati melaksanakan tugas dg amanah dan tulus, sesuai dg apa yg diperintahkan. Dia mungkin sempat juga mengenyangkan perutnya dg buah Zaitun namun tak lupa tugas pokok mengemban amanah. Agaknya inipun cocok buat tamsil bagi wakil qt, pemimpin yg qt beri mandat mencarikan pantai berlabuh bangsa ini yg amanah yg hanya menikmati kekayaan sewajarnya untuk hidup tetapi tak lupa amanah yg diembankan kepundaknya.

Selamat memilih figur2 yg anda percayakan memandu bahtera babgsa ini ke pantai tujuan. Smg segera tercapai bangsa yg adil makmur aman tentram. Baldatun thayibatun warabbun ghafur.

Aamin. Barakallahu fikum
وَ الْسَّــــــــــلاَمُ
M. Syarif arbi.

No comments:

Post a Comment