Thursday 4 October 2018

INGAT dan LUPA

Bukan hanya manusia yg punya daya INGAT dan sifat LUPA rupanya hewanpun juga. Di desa terpencil yg penduduknya tdk padat serta keamanan msh prima, ternak Sapi dan Kambing tiada bertali. Bgt petang hari kelompok ternak tsb.menggerombol menuju rumah tuannya masing2 dan tidur dikandang yg disiapkan pemilik. Ini bukti hewan mempunyai daya ingat.

Bgt juga sekelompok Ayam Sekitar pkl 17.20 mereka sdh kembali ketempat isterahat mereka. Itu berlangsung terus saban hari menjelang maghrib. Selanjutnya mereka menyusun diri puluhan ekor tak saling gusur ditempat masing2. Ini pertanda daya ingat ayam cukup tinggi. Kebersamaannyapun bgt kental.

Dalam pada itu sifat lupa ayam juga tinggi. Ku duduk di teras depan bersantai di pagi atau dihari siang. Beberapa ekor ayam naik ke teras rumah, kadang sambil ninggalkan kotoran. Mereka diusir senemunya dilempar sesuatu. Eee sebentar lagi sdh lupa, datang lagi.Diusir lagi, lupa lagi.

MANUSIA

Allah SWT menganugerahkan pada diri manusia, sifat lupa, selain itu Ia juga melekatkan sifat ingat.  Banyak sekali manfaat dua sifat tersebut sehingga menjadikan manusia sebagai makhluk yang sangat istimewa di muka bumi ini.

Berkat daya ingat, berkembang ilmu pengetahuan dan budaya. Dengan daya ingat lahir ketentuan yg disepakati bersama jadi aturan hidup bermasyarakat disuatu bangsa dan pergaulan antar bangsa. Timbul perdagangan dan transaksi di dlm suatu negara dan antar negara. Ini bedanya daya ingat manusia dan hewan. Daya ingat manusia dinamis, ingatan yg lalu dikreasikan untuk lbh baik lagi bagi keperluan hidup, shg berubah dari waktu ke waktu menuju lbh baik. Sedangkan hewan ingatan mereka statis, dari dulu ayam tidur bertengger.

Berkat sifat lupa, manusia dpt bangkit kembali bila diri dirundung duka nestapa dan derita, gegagalan usaha. Berkat sifat lupa, lahirlah maaf, dg melupakan kesalahan orang lain. Justru dlm kaedah agama, harus melupakan kesalahan orang, kendati yg bersalah tdk meminta maaf. Memberi maaf adalah lebih utama dari pada sedekah. (Al-Baqarah ayat 263)

قَوْلٌ مَّعْرُوْفٌ وَّمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِّنْ صَدَقَةٍ يَّتْبَعُهَاۤ اَذًى وَاللّٰهُ غَنِيٌّ حَلِيْمٌ
"Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah yang diiringi tindakan yang menyakiti. Allah Maha Kaya, Maha Penyantun".

Hewan lupa benar2 lupa, sesuatu yg mengancam dirinyapun bila tlh berlalu mereka lupa. Sesuatu yg mungkin mencelakan itu dpt saja dia lalui/temui sama sekali tdk mereka waspada. Keledai dpt terperosok dilobang yg sama.

Manusia menyelaraskan INGAT dan LUPA. Manusia tetap mengingat sesuatu yg walau sdh bgt lama dilupakannya. Misalnya sesuatu yg membahayakan, sesuatu yg pernah mengecewakan, sesuatu yg pernah menggagalkan, tetap diingat agar bila ketemu macam itu tdk terulang kembali.

Bgt lengkap sifat yg dianugerahkan Allah kpd manusia, patut disyukuri serta dijalani dengan tawakkal.
Wallahu alam bishawab.

Barakallahu fikum
وَ الْسَّــــــــــلاَمُ
M. Syarif arbi.

No comments:

Post a Comment