Friday 5 February 2021

Takut Kpd Allah.

Salah satu tanda IMAN adlh  "Takut kpd Allah". Beda,takut terhdp mahluk dgTakut kpd Allah. Takut kpd hewan buas misalnya; maka menghindar dan menjauh. Takut kpd Allah malah mendekat, dlm artian tunduk dan patuh.


مَنْ خَشِيَ الرَّحْمٰنَ بِا لْغَيْبِ وَجَآءَ بِقَلْبٍ مُّنِيْبِ ۙ 

"(Yaitu) orang yang takut kepada Allah Yang Maha Pengasih, sekalipun tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertobat,"

(QS. Qaf ayat 33).


Allah yg ditakuti itu tak kasat mata,   tapi iman merasakan ada-Nya....... 


Hidup ini tidaklah hanya yg tampak dimata, yg terdengar ditelinga dan yg teraba dikulit serta tercicip dilidah dan tercium dihidung. Tetapi ada juga yg dipahami dg perasaan.


Mungkin anda-pun pernah,........ memutuskan sesuatu bukan atas dasar apa yg dilihat dan didengar, tetapi atas dasar perasaan. 


Ternyata dapat terjadi keputusan anda itu berujung kebaikan yg dirasakan sampai sekarang. Tapi bukan mustahil pula, keputusan yg diambil atas pertimbangan perasaan itu berakhir tdk menyenangkan. Di dua kalimat terungkap di paragraph ini, dpt dipahamkan bahwa "perasaan" itu ada, si "perasaan" sangat besar pengaruhnya dikehidupan manusia, dmkn menentukan keputusan diambil kini untuk nanti. 


Naaah bgtlah ke ghaiban Allah, setara ghaibnya dg "perasaan", ada tapi tak dpt di-indra. Jadi bila orang merasa ada "perasaan", dg sendirinya ybs percaya adanya Allah.


Kepada Allah yg Maha Ghaib itulah orang beriman percaya, takut lalu datang mendekatkan diri. Takut dlm artian takut melanggar perintah2NYA. Takut dlm artian takut shg patuh melaksanakan perintah2NYA. Selanjutnya datang dg hati yg tulus kepada Allah, bertaubat atas segala salah dan dosa.


Oleh karena iman dan takutnya kepada Allah maka orang beriman manakala disebut nama Allah gemetarlah hatinya. Bila dibacakan kpdnya ayat2 Allah bertambah kuat imannya. Kemudian dianya hanya kpd Allah bertawakkal. Orang beriman type inilah yg diidentifikasi Allah di surat Al-Anfal ayat 2 berikut ini:

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَاِ ذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ زَا دَتْهُمْ اِيْمَا نًا وَّعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَ ۙ 

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal,"


Ternyata orang beriman yg paling dekat dg type takut kpd Allah tsb di atas adlh orang2 yg berilmu, dijelaskan Allah (QS: Fatir ayat 28)


"..... ۗ اِنَّمَا يَخْشَى اللّٰهَ مِنْ عِبَا دِهِ الْعُلَمٰٓ ......."

"......... Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama. ........".


Upaya untuk meningkatkan iman ialah takut kpd Allah. Upaya untuk meningkatkan rasa takut kpd Allah adlh dg memperdalam ilmu. Untuk memperdalam ilmu dg  tak hentinya terus belajar tak kenal usia.


Kini kitapun merenungkan apakah awak sdh termasuk kelompok orang beriman yg takut kpd Allah, yg tau adlh diri sendiri, tentu yg maha tau adlh Allah.


Smglah kita termasuk orang beriman, takut kpd Allah dan mendekat kpd Allah dg taubat yg diterima Allah.


آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْ

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

بارك الله فيكم

 وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

M. Syarif Arbi.

Jakarta, 23 Jumadil Akhir 1442 H.

05 February 2021.

(731.02.21).

No comments:

Post a Comment