Wednesday 10 February 2021

Software manusia.

 

Software manusia adlh:

RUH, NAFSU,  AKAL  DAN QALBU.


RUH.

Ruh sbg motor kehidupan manusia.  Ruh, bukan hanya dimiliki oleh manusia, tetapi juga tumbuh2-an dan juga hewan. Bedanya adalah: Tumbuh2-an dan Hewan fungsi Ruh hanya menghidupkan, menumbuhkan, mengembang biakkan. Sedangkan untuk manusia di dalam RUH ada lagi unsur; Akal, Qalbu dan nafsu. 


Tumbuh2-an, dinamakan tumbuh2-an karena ruhnya hanya berfungsi untuk menumbuhkan, mengembang biakkan dan menghidupkan. 


Hewan, disamping punya Ruh untuk menumbuhkan, menghidupkan dan mengembang biakkan, juga dilengkapi dengan Nafsu dan Insting.

Menyoal soal ruh, bagi manusia sampai sekarang dan sampai nantiiii pun adlh hal yg ghaib, dan tak akan diketahui manusia, ditegaskan Allah:

وَيَسْــئَلُوْنَكَ عَنِ الرُّوْحِ ۗ قُلِ الرُّوْحُ مِنْ اَمْرِ رَبِّيْ وَمَاۤ اُوْتِيْتُمْ مِّنَ الْعِلْمِ اِلَّا قَلِيْلًا

"Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang roh, katakanlah, Roh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit."

(QS. Al-Isra' ayat 85)


NAFSU.

Anak manusia boleh dibilang, bgt terlahir sudah berbekal nafsu.

Nasfu yg pertama didorong oleh lapar, haus. Jika nafsu ini tak terpenuhi dlm bbrp hari ssdh lahir seperti contoh bayi yg dibuang Ibunya tak ditemukan orang, hidup si bayi akan berakhir. 


Nafsu sbg penyemangat kehidupan lahirlah:


a. Keinginan,  muncul kemauan untuk memperoleh sesuatu yg lebih. Keinginan terwujudnya segera, bersifat jangka pendek. Keinginan yg akan diraih mendatang mrpkn keinginan jangka panjang adlh cita2.


b. Cita-cita, keinginan yg akan diperoleh dimasa mendatang. Untuk mencapainya melalui pentahapan. Semangat terpacu untuk mencapai cita2. 


c. Kehendak, kemauan yg kuat untuk mewujudkan keinginan, mewujudkan cita2. Lengkap dg strategi dan teknik langkah2 agar keinginan dan cita2 itu terwujud.


Nafsu diarahkan akal, manusia dari generasi ke generasi sehingga

peradaban manusia bertambah maju adlh produk akal didorong nafsu.  Sbg hasil dari akal + nafsu, muncul produksi barang, produksi jasa, tercipta ide2/ gagasan pemikiran baru. Produk akal pula membuat kita kini dpt berjumpa di dunia maya.


Pemenuhan nafsu tanpa akal, tindakan yg dilakukan dpt  menjadi tidak senonoh, brutal dapat terjadi memalukan, sembarangan sampai ada istilah "tidak masuk akal", " tak menggunakan akal sehat".


Dua jenis harta abstrak manusia yaitu "akal" dan "nafsu" tak kan berfungsi bila harta utama siempunya "akal" dan "nafsu" yaitu RUH  sdh tdk lagi di dalam jasad. 


Akal dan nafsu bila  tidak di kendalikan oleh qalbu kadang melahirkan produk yg tdk bermanfaat untuk kemaslahatan orang banyak, malah hanya untuk kepuasan diri sendiri atau kelompok sendiri. 

Banyak contoh bila tanpa kendali qalbu:

Akal + nafsu = tipu2

Akal + nafsu = suap, korupsi.

Akal + nafsu = hacker (di dunia maya). Mana mungkin jadi hacker kalau tak pandai (berakal).

Banyak lagi kejahatan produk dari (akal + nafsu) bila minus qalbu.


Nafsu diarahkan akal serta dikendalikan qalbu taqwaha outputnya bukan saja untuk siempunya Ruh Akal Qalbu dan nafsu itu sendiri tetapi untuk kemaslahatan ummat. Makanya Allah larang mengikuti hawa nafsu, karena akan mengajak kpd penyimpangan.


.:......فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوٰۤى.........."

"...........janganlah engkau mengikuti hawa nafsu..................."

(QS Annisa 135).


Menyoal nafsu mari perhatikan pernyataan Nabi Yusuf diabadikan dlm Al-Qura'an:

وَمَاۤ اُبَرِّئُ نَفْسِيْ ۚ اِنَّ النَّفْسَ لَاَ مَّا رَةٌ بِۢا لسُّوْٓءِ اِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّيْ ۗ اِنَّ رَبِّيْ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

"Dan aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang."

(QS. Yusuf ayat 53).


Jadi nafsu sering mendorong ke kejahatan. Kecuali nafsu yg diberi rahmat Allah.


Juga dpt disimak perintah Allah kpd Nabi Daud:


".........وَلَا تَتَّبِعِ الْهَوٰى فَيُضِلَّكَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ........."

"........dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu, karena akan menyesatkan engkau dari jalan Allah". (QS Sad 26).


AKAL.

Dengan akal manusia dpt berpikir, mengingat, membedakan, memilih, memutuskan. Dengan akal, manusia beraktifitas, memilih apa yang harus dilakukan dari berbagai pilihan yang tersedia, untuk memilih yang terbaik. Akal bertumbuh kembang sesuai kedewasaan manusia diikuti pengalaman dan juga pendidikan.

Tdk sedikit orang yg tadinya pintar, kuat, bersemangat ketika akal tercabut dari dirinya, lalu tak mengerti apa2. 


QALBU. 

Qalbu pengendali Nafsu juga pengarah Akal. Qalbu sll mengendalikan nafsu agar tdk lakukan hal2 yg negatif. Qalbu mengarahkan akal agar memutuskan tindakan2 yg baik.

Akal dan nafsu tidak dikendalikan oleh qalbu kadang melahirkan produk yg tdk bermanfaat untuk kemaslahatan orang banyak, malah hanya untuk kepuasan diri sendiri atau kelompok sendiri. Tetapi nafsu diarahkan akal dikendalikan qalbu taqwaha outputnya bukan saja untuk siempunya Ruh, Akal Qalbu dan nafsu itu sendiri tetapi untuk kemaslahatan ummat.


Qalbu yang dapat membuat orang mengenal rindu cinta dan kasih sayang, rasa iba dan kasihan. Dapat dibayangkan bila manusia sudah kehilangan Qalbu ini, dia akan sama dengan hewan. Manusia akan menjadi musuh bagi manusia lain, manusia akan sadis, kejam, bringas bila tidak ada Qalbu di dalam ruhnya.


Dg kelengkapan Nafsu akal dan qalbu, selama masih ada ruh manusia berpotensi untuk berbuat baik dan berbuat kejahatan, hal tsb tlh diberi taukan Allah:

فَاَ لْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰٮهَا ۖ 

"maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya,"

(QS. Asy-Syams aat 8).


Semoga kita dpt mengelola dg baik software yg diberikan Allah shg menghasilkan kebaikan yg mensejahterakan kehidupan di dunia dan di akhirat. Baik untuk diri sendiri juga ummat.


آمِيّ.... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْ

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

بارك الله فيكم

 وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

M. Syarif Arbi.

Jakarta, 27 Jumadil Akhir 1442 H.

9 February 2021.

(733.02.21).

No comments:

Post a Comment