Sunday 27 October 2019

KWALITAS IMAN

Dlm ukuran kwalitas atau MUTU IMAN dpt dibedakan jadi 3 Kwalitas (3 KW).
a. KW 3, iman biasa,
b. KW 2, iman pertengahan, 
c. KW 1, iman yg special.

IMAN BIASA.
Yang pas buat pengertian "iman biasa" dari parameter kwalitas  baik kita tengok dialog Rasulullah vs Malaikat Jibril dlm suatu majelis dihadiri para sahabat:

Jibril bertanya kpd Rasulullah:
فَأَخْبِرْنِي عَنِ الْإِيمَانِ
“Kabarkanlah kepadaku, apa itu iman?”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,

أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ، وَمَلَائِكَتِهِ، وَكُتُبِهِ، وَرُسُلِهِ، وَالْيَوْمِ الْآخِرِ، وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ

“Engkau beriman kepada (1) Allah, (2) malaikat-Nya, (3) kitab-kitabNya, (4) para Rasul-Nya, (5) hari akhir, dan beriman kepada (6) takdir, baik takdir yang baik maupun takdir yang buruk.” (HR. Muslim no. 8).

Mengacu ke batasan iman di atas, jika seseorang telah meyakini 6 perkara tsb dianya sudah termasuk orang yg beriman. Walau orang itu tidak melaksanakan ibadah. Ekstrimnya jikapun orang itu melanggar larangan2 agama. Tetapi bila salah satu saja pondasi iman ini tak ada di dlm keyakinan seseorang maka termasuklah dia orang tak beriman.

IMAN PERTENGAHAN
Di strata iman pertengahan, seseorang tidak saja hanya yakin akan 6 perkara pada kwalitas orang "iman biasa", tetapi telah melaksanakan kebaikan2 dlm rangka menyempurnakan dan membuktikan imannya. Dpt sbg rujukan QS Albaqarah 177:

لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
"Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."

IMAN SPECIAL
Kwalitas iman berikutnya "iman special" ialah bila seseorang bukan saja yakin/percaya thdp 6 perkara rukun iman, bukan saja hanya merealisasikan kebaikan (Al Baqarah 177). Ditambah lagi dengan mempunyai tanda2 seperti disebut dlm QS: Al Anfal ayat 2 dan Fatir ayat 29 serta Al-Hujurat ayat 15.
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَاِ ذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ زَا دَتْهُمْ اِيْمَا نًا وَّعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَ ۙ 
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal,"
(QS. Al-Anfal ayat 2)

dan...

اِنَّ الَّذِيْنَ يَتْلُوْنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَ قَا مُوا الصَّلٰوةَ وَاَ نْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَا نِيَةً يَّرْجُوْنَ تِجَا رَةً لَّنْ تَبُوْرَ ۙ 
"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur'an) dan melaksanakan sholat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi,"
(QS. Fatir ayat 29).

serta...

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِا للّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ ثُمَّ لَمْ يَرْتَا بُوْا وَجَاهَدُوْا بِاَ مْوَا لِهِمْ وَاَ نْفُسِهِمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗ اُولٰٓئِكَ هُمُ الصّٰدِقُوْنَ
"Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan mereka berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar."
(QS. Al-Hujurat ayat 15)

Tulisan di atas secara singkat dpt disarikan bahwa:

Iman ber-KWALITAS biasa.
Yakin akan 6 perkara rukun iman. Satu saja tdk diyakini, maka tidak berimanlah orang itu. Misalnya ndak percaya adanya hari akhir, menyatakan keadaan hari akhir itu hanya angan2 dan ramalan belaka, karena tak seorangpun yg sudah ngalaminya. Kalau sdh dmkn rukun imannya cacat, termasuk orang ini tidak beriman. Ybs tak termasuk dlm "Iman Kwalitas Biasa".

Iman ber-KWALITAS pertengahan.
Selain yakin rukun iman yg 6 perkara juga melaksanakan serangkaian kebaikan seperti:

* Dermawan; memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta,dan untuk memerdekakan hamba sahaya. 
* Melaksanakan sholat. 
* Menunaikan zakat.
* Menepati janji apabila berjanji. 
* Sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan.

Iman ber-KWALITAS special.
Meliputi apa yg ada di kwalitas iman biasa dan iman pertengahan ditambah lagi dengan:
* Apabila disebut nama Allah gemetar hatinya.
* Apabila dibacakan ayat-ayat Alqur'an kepada mereka, bertambah (kuat) imannya.
* hanya kepada Allah mereka bertawakal,"
* Kalau berinfak dg diam-diam dan terang-terangan tetapi tdk mengharapkan pujian sanjungan orang, hanya mengharapkan keredhaan Allah.
* Tidak ragu2 berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah.

Naaah pembaca, sudah sampai dimanakan kwalitas iman kita. Hanya Allah yg mengetahui.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Barakallahu fikum
وَ الْسَّــــــــــلاَمُ
M. Syarif arbi.

No comments:

Post a Comment