Monday 14 October 2019

Melintang Patah Menbujur Lalu

Di barisan pengantar jenazah ada sekelompok pemuda mengenakan kaos hitam di bagian belakang tertulis "Melintang Patah Membujur Lalu".

Sohibku dari kampung kelahiranku, ikut hadir di acara pemakaman itu, W.A. kpdku menanyakan kausa kata istilah kampungku yaaang tertulis di kaos pemuda2 itu. 

Generasi muda kampungku mungkin sdh banyak yg kurang familier dg istilah itu. Kujawab kpd sohibku yg biasa disapa "Bang Long', oleh saudara2nya itu bahwa ada bbrp pengertian  makna dari "Melintang Patah Membujur lalu".

Pengertian Pertama.
Suatu sikap pantang menyerah. Kalau dlm perjalanan ada yg melintang menghalangi, di trabas terus sampai yg melintang/ menghalangi tersebut patah2. Supaya arus pergerakan terus meluncur maju sampai ke tujuan.

Bila halangan itu posisinya membujur (bahasa setempat; bujur = lurus), halangan itu di dorong terus bersama arus pergerakan sampai ikut sampai ke tujuan.

Mirip, walau ndak sama benar dg semboyan "Rawe2 rantas malang2 putung". Kira2 makna istilah tsb terakhir: "yang nyangkut di brantas, yg menghalangi dipotong". Letak bedanya dg "Melintang Patah Membujur Lalu". Bahwa dlm perjuangan ada juga yg se ide, sependapat, sefaham, yg dmkn didorong, diajak sbg mitra untuk capai tujuan.

Lain lagi dg ungkapan "iyo kan nan di urang, lalu kan nan di awak". Kira2 maknanya menghidari perbedaan pendapat, untuk capai tujuan "win-win solution", sama sama enak. Benarkan pendapat orang lain yg tak sependapat dg kita, namun dlm penerapannya kombinasikan/sinergikan dg pendapat kita dg titik berat penerapan pendapat kita dominan.

Pengertian ke dua dari; "Melintang Patah Membujur Lalu".
Melakukan koreksi terhadap yg salah (melintang). Mengapresiasi yg sdh berbuat baik untuk bergerak bersama-sama menuju ke-kebaikan. Singkatnya mencegah kemungkaran, mengajak berbuat  kebajikan.

Menyeru/mengajak berbuat ma'ruf
 ( وَيَأْمُرُوْنَ بِا لْمَعْرُوْفِ)
Mencegah mungkar.
(وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ)
Lengkapnya seperti tersurat dlm (QS: Ali 'Imran syat 104)

وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِا لْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

"Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang ma'ruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."

Sblm kuakhiri tulisan ku ini, ku mhn maaf bila tlh mengambil ungkapan "Rawe2 Rantas Malang2 Putung" dan "iyo kan nan di urang lalu kan nan di awak", jika tak sesuai terjemahannya, satu dan lain karena ku bukan penutur aslinya.

Smg perkumpulan pemuda dg kaos bertuliskan "Melintang Patah Membujur Lalu", dlm artian positif salaras maknanya dg 2 (dua) pengertian di atas.

Aamin.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Barakallahu fikum
وَ الْسَّــــــــــلاَمُ
M. Syarif arbi.

No comments:

Post a Comment