Sunday 12 February 2023

GUNA-GUNA, PELET dan SIHIR

Masalah Guna-guna, Pelet dan Sihir tergolong soal ghaib. Tetapi ke-ghaib-annya condong dikendalikan syaitan dan jin jahat. Oleh karena itu penangkal Guna2, Sihir dan Pelet harus berlindung kepada yang Maha Ghaib yaitu Allah. Di era digital inipun Guna2, Pelet dan Sihir masih banyak juga dimanfaatkan orang. Konon Guna2, Sihir dan Pelet dapat pula untuk menggerakkan hati para pendukung dalam rivalitas pemilihan di alam demokrasi ini. Wallâhu a’lam. Dari sudut pandang agama, masalah Guna2, Pelet dan Sihir diakui akan keberadaannya, Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa beliau mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: إِنَّ الرُّقَى وَالتَّمَائِمَ وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ “Sesungguhnya mantera-mantera, jimat-jimat dan pelet adalah syirik” (HR. Abu Daud no. 3883, Ibnu Majah no. 3530 dan Ahmad 1: 381. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih). Dan Allah SWT berfirman: وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِ "dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya)". (QS. Al-Falaq: ayat 4). Jenis Pelet dan Sihir: 1. Sihir Hakiki : Yaitu sihir yang ada kenyataannya, mempengaruhi badan, sehingga menjadikan sakit, atau membunuh (disebut dengan tenung, santet, teluh, dan semacamnya) atau memisahkan dua orang yang saling mencintai (ini disebut shar), atau mengumpulkan dua orang yang saling membenci (disebut"‘ath-f", aji pengasihan, pelet, dan semacamnya). 2. Sihir Takh-yili : Yaitu tukang sihir menggunakan kekuatan daya khayalnya, lalu ia menggambarkan khayalan-khayalan, atau tiruan-tiruan, atau bentuk-bentuk, lalu ia tampilkan kepada indra orang-orang yang melihat, sehingga orang-orang yang melihat seolah-olah melihatnya ada pada kenyataan, padahal itu tidak ada. 3. Sihir Majazi :Yaitu kejadian yang samar sebabnya karena dilakukan dengan kecepatan gerakan tangan, atau muslihat ilmiah, atau kedustaan, atau penemuan-penemuan yang diketahui oleh tukang sihir itu sebelum orang-orang lain. Inilah yang disebut dengan sebagian sulap, sebab sulap sendiri ada merupakan trik jika diketahui rahasianya, setiap orang dapat melakukannya. Pembaca, masyarakat logis realistis sekarang sudah semakin cerdas. Tentu sudah dapat menyaring masuk akal sehat atau tidak kemampuan seseorang yang katanya sanggup berbuat sesuatu yang bernuansa ghaib. Untuk percaya atau tidak. Meskipun masih juga kita liat tayangan TV orang tertipu dukun yang ngaku sanggup menggandakan uang. Dalam pada itu ketika menggunakan logika sehatpun tak usahlah kita menantang misalnya; Guna2 Pelet dan Sihir itu tak sanggup mengena ke diri kita, karena keberadaan Guna2,Pelet dan Sihir itu memang ada. Kata kuncinya jangan Taqabur, berlindunglah kepada Allah yang berkuasa Mutlak, dunia dan akhirat. Sebagai Ilustrasi: Ketika kami tinggal di suatu kota di Jatim 50 tahun lalu pernah terkena sihir. Kejadiannya pas adikku sudah sedang siap2 shalat dzuhur. Mukenah sudah hampir dikenakan. Tiba2 ada tukang jual beras keliling berteriak "beras2". Pas Pedaringan kami hampir kosong. Si adik mengurungkan shalat, minta tukang beras mampir. Adikku beli beras 15 liter. Langsung disukatkan si tukang beras ditempatkan di wadah Baskom. Usai transaksi si adik shalat dzuhur. Usai shalat, beras dipindahkan ke Pedaringan. Adikku kaget kenapa beras 15 liter sedikit sekali. Penasaran disukat kembali ternyata beras itu hanya lebih kurang 4 liter. Mendapat laporan si adik, kutanyakan kepada teman sekantor keesokan hari, mereka katakan itulah sihir yang namanya GENDAM. Ampuh juga tu Gendam, orang memiliki wudhu siap untuk shalat saja masih kena dimakannya. Mungkin ini peringatan juga buat si Adik, kalau sudah siap shalat jangan ditunda. Biarkanlah beras berlalu, kan masih bisa beli ke warung. Lain lagi ilustrasi berikut ini; dikira ulah Pe-melet, Di suatu desa (45 km an) dari kampungku, enam puluhan tahun lalu, beberapa wanita kehilangan CD di jemuran. Konon CD dapat dijadikan ramuan untuk Pelet dan Sihir. CD wanita yang sudah pernah dipakai itu, ditambah dengan ramuan tertentu dapat sebagai media memelet wanita. Lama juga penduduk menunggu berita dari seantero kampung adakah wanita yang terpelet, ternyata tak terjadi. Misteri CD itu terkuak ketika pemotongan Sapi di hari raya Idul Adha. Puluhan CD wanita ada dalam perut Sapi. Di kampung itu Sapi tidak diberi tali, Sapi bebas berkeliaran. Rupanya si Sapi dalam hidupnya suka melahap celana dalam wanita di jemuran penduduk, ketika ditinggal pergi, kerja kesawah, maklum penduduk rata2 petani. Selesai nyuci jemuran disedaikan di "Sesatang"; (bahasa setempat untuk jemuran), bisa berupa beberapa utas rotan atau kawat tak karat diikatkan diantara dua tonggak. Letak Sesatang di pekarangan rumah. Setelah menyedaikan jemuran, ditinggal ke ladang. Ee begitu pulang,…. CD pada hilang. Bahwa Guna-guna, Pelet, Sihir dan Gendam dalam kenyataannya memang ada, keberadaannya di dunia ini sudah demikian lama. Dikisahkan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 102 bahwa sihir telah ada sejak masa kerajaan Nabi Sulaiman diajarkan oleh dua malaikat “ Harut dan Marut”. (Silahkan lihat ayat tersebut), ijinkan saya mengutip penggalan ayat yang panjang itu:  وَمَا هُمْ بِضَآرِّينَ بِهِۦ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ “……….Mereka tidak akan dapat mencelakakan seseorang dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah………..”. Semoga Allah melindungi kita semua dari Guna-guna, Pelet dan Sihir dengan senantiasa taat kepada Allah. والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ آمِيّ.... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ بارك الله فيكم وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ M. Syarif Arbi. Bekasi, 22 Rajab 1444 H. 13 February 2023. (1.103.23).

No comments:

Post a Comment