Sunday 23 October 2022

Sepeda Relly

Rekan sebayaku lewat 70 tahun mesti ingat "Sepeda Relly". Dikampungku dulu pemilik jenis sepeda ini bukan orang sembarangan, kalau dia bukan pejabat tinggi kabupaten, tentu dianya orang luas kebun kelapanya, atau punya toko besar. Pokoknya sepeda Relly lambang prestise, lambang orang berduit. Model sepeda Relly yang pernah kulihat semuanya di desain untuk dikendarai orang lelaki, karena antara tempat duduk ke arah stang pengemudi dihubungkan dengan besi silinder. Keistimewaan yang membuatnya beda dengan sepeda lain sejenis, bila dikendarai sepeda ini berbunyi " Tik-tik-tik", selama sepeda ini dikayuh. Sumber bunyi dari as roda belakang, di tengah as ada semacam alat dimasuki senar terhubung ke stang kemudi. Sepertinya senar itu berfungsi mengatur berat-ringan kayuhan, berkaitan dengan kecepatan. Lambang prestise ini dari waktu ke waktu terus berubah, belakangan lambang prestise adalah kepemilikan mobil mewah. Mobilpun tidak sekedar mobil mewah, tapi mobil mewah, tahun produksi terbaru jadi ukuran kekayaan. Dalam kaitan lomba kepemilikan lambang kekayaan itu, tak sedikit orang punya kesempatan korupsi, kesempatan menyalah gunakan wewenang tak sungkan2 memamerkan lambang kemewahan tsb. Sebagian ada yang sudah berujung pamer kemewahan mereka terhenti karena jadi terdakwa korupsi. Mobil2 mewahpun diusut dari mana asalnya, selanjutnya disita. Kecendrungan manusia untuk berbangga-bangga termasuk kemewahan kendaraan ini memang sudah sifat dari manusia, sampai2 Allah informasikan dalam Al-Qur’an diantaranya dalam surat Surat Ali-Imran ayat 14 dan juga surat Al-Hadid ayat 20: زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ ٱلشَّهَوَٰتِ مِنَ ٱلنِّسَآءِ وَٱلْبَنِينَ وَٱلْقَنَـٰطِيرِ ٱلْمُقَنطَرَةِ مِنَ ٱلذَّهَبِ وَٱلْفِضَّةِ وَٱلْخَيْلِ ٱلْمُسَوَّمَةِ وَٱلْأَنْعَـٰمِ وَٱلْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَـٰعُ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَٱللَّهُ عِندَهُۥ حُسْنُ ٱلْمَـَٔابِ “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan*), binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) *) Era modern sekarang Mobil2 mewah. Lalu kepada orang2 beriman diingatkan Allah dengan ayat 20 surat Al-Hadid: اعْلَمُوٓا أَنَّمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ ۢبَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِى الْأَمْوٰلِ وَالْأَوْلٰدِ  ۖ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُۥ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرٰىهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطٰمًا  ۖ وَفِى الْأَاخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوٰنٌ  ۚ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ إِلَّا مَتٰعُ الْغُرُورِ "Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu." Apakah orang berduit jaman dahoeloe memiliki sepeda Relly, orang berduit jaman kini memiliki mobil mewah terus-menerus diperbaharui tahun produksinya,…………, salah. Tentu sama sekali tidak salah. Jika memang punya kemampuan, perilaku yang demikian itu sungguh manusiawi sehingga Allah beritahukan kepada manusia dalam ayat2 dikutip di atas. Akan tetapi yang jadi persoalan adalah cara memperolehnya, sepanjang diperoleh dengan cara yang halal, malah mungkin merupakan wujud bersyukur atas nikmat Allah yang telah menciptakan berbagai kemudahan dan kenikmatan. Apabila memperoleh kekayaan dengan cara yang bathil, di dunia saja kadang sudah diperoleh pembalasan yang memalukan dan menyedihkan, apalagi di akhirat nanti, Semoga Allah senantiasa melindungi kita dari harta diperoleh dengan cara yang bhatil. Semoga Allah memberikan kita rezeki yang luas, halalan taiyiban serta berkah. Selanjutnya semoga kita selalu ingat bahwa dunia ini hanya sementara. آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ بارك الله فيكم وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ M. Syarif Arbi. Jakarta, 28 Rabiul Awal 1444 H. 24 Okt. 2022. (1.050.10.22)

No comments:

Post a Comment