Saturday 19 February 2022

MUSIBAH bawa HIDAYAH

Manusia tercipta dari ROH dan Jasmani. Roh di dlm Jasmani berfungsi maksimal, bila Jasmani normal. Jasmani normal begitu juga, akan berarti bila di dlmnya bersemayam Roh yg sehat. Dua sisi contoh keseimbangan ROH dan JASMANI di atas, seyogyanya menjadikan kita2 yg normal ini bersyukur. Walaupun harta kurang, rezeki pas2an. Tak pula berpangkat atau berjabatan. Di pergaulan masyarakatpun biasa2 saja. Namun memiliki ROH dan JASMANI yg normal. Itu adlh anugerah Allah yg tak ternilai. Ada 8 wilayah Roh di jasmani ini: 1. Akal. 2. Qalbu. 3. Nafsu. 4. Penglihatan. 5. Pendengaran. 6. Pencicipan. 7. Penciuman dan 8. Perabaan. Tanpa ROH; 8 kelengkapan itu tdk berfungsi lagi. AKAL dan QALBU diberikan Allah kepada manusia pada tahapan ke TIGA. Tahap PERTAMA diberikan Allah kpd manusia adlh. وَّ جَعَلَ لَـكُمُ السَّمْعَ (pendengaran). Tahap ke DUA adlh. وَالْاَبْصٰرَ (penglihatan). Tahap ke TIGA barulah وَالْاَفْئِدَةَ (hati nurani), dimana terdapat AKAL dan QALBU. Lengkapnya informasi tahapan anugerah Allah tsb. وَاللّٰهُ اَخْرَجَكُمْ مِّنْۢ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ شَيْــئًا ۙ وَّ جَعَلَ لَـكُمُ السَّمْعَ وَالْاَبْصٰرَ وَالْاَفْئِدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ "Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur." (Al-Qur'an Surat 16 (An-Nahl) ayat 78) AKAL dan QALBU setidaknya mempunyai 4 (empat) fungsi: 1. Mengingat, 2. berfikir, 3. mencari sebab akibat, 4. menghayal berimajinasi. Melalui fungsi2 inilah manusia menggapai hidayah. Banyak pintu yang memungkinkan seseorang memperoleh hidayah misalnya melalui; Pendengaran, Penglihatan, Pendalaman ilmu pengetahuan, Fenomena alam, bahkan ada sesorang yang menemukan hidayah lantaran tuntunan cucu. Diruang terbatas ini, dicontohkan hidayah diperoleh seseorang melalui pintu musibah. Ada seseorang bgt kaya, suatu ketika dapat musibah anak nya menderita sakit, telah dibawa berobat kemana-mana termasuk keluar negeri. Ternyata tidak dapat disembuhkan. Musibah ini menyadarkan qalbu yang bersangkutan, bahwa akal dan logika tak berdaya terhadap kekuasaan Allah. Hartanya yang banyak, logikanya akan dapat mengobati anaknya, kemanapun lokasi berobat yang dinilai canggih telah didatangi, tapi akhirnya qalbu mendapat hidayah bahwa didalam hidup ini ada taqdir yang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, semuanya kehendak Allah. Setelah musibah ini ybs menjadi dermawan, rendah hati dan meningkat ketaatannya kepada Allah. Semoga hidayah yang ada di diri kita masing2 dipeliharakan Allah dan terus bertambah. والله عالم بشواب اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَب وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ اللَّهُمَّ اهْدِنِي ، وَسَدِّدْنِي,اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الهُدَى وَالسَّدَادَ .سُبْحَـٰنَ رَبِّكَ رَبِّ ٱلْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُون وَسَلَـٰمٌ عَلَى ٱلْمُرْسَلِين اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْن آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَبِّ الْعٰلَمِيْن M. Syarif Arbi. Jakarta, 12 Rajab 1443 H. 14 Februari 2022. (899.02.22).

No comments:

Post a Comment