Monday 21 February 2022

Mudah TERGIUR , sering jadi HANCUR

Hidup ini penuh godaan, bermacam iming2 mendapatkan harta dengan cara instan, tidak pandang strara pendidikan, strata sosial ataupun jabatan. Orang yang tak punya diiming imingi, a.l. perolehan harta dengan jalan uang dapat digandakan, taunya tertipu tidak karuan. Punya uang ingin dilipat gandakan ikut adu nasib lewat perjudian, menang belum tentu yang jelas uang habis buat tarohan. Orang berjabatan tergiur oleh kesempatan...... akhirnya tersangkut korupsi atau menyalah gunakan jabatan. Orang biasapun tak luput dari ketergiuran melihat teman selevel yang sukses atau tetangga yang makmur. Ingin menyamai kalau dapat melebihi. Ketahuilah bahwa soal ketergiuran ini merupakan salah satu sarana setan menggelincirkan umat manusia, kadang sampai menuju kehancuran dalam kehidupan dan dalam akidah kepada Tuhan. Setan ketika diusir serta dimurkai Allah, dianya membuat pernyataan, termuat dalam surat Al-A'raf ayat 17: ثُمَّ لَاٰ تِيَنَّهُمْ مِّنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ اَيْمَا نِهِمْ وَعَنْ شَمَآئِلِهِمْ ۗ وَلَا تَجِدُ اَكْثَرَهُمْ شٰكِرِيْنَ "kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan, dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur." Pernyataan ini oleh Allah dilegitimasi قَا لَ اِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِيْنَ "(Allah) berfirman, Benar, kamu termasuk yang diberi penangguhan waktu." (Al-A'raf ayat 15 dan juga Sad 80). Sebagai manusia, kadang terkena juga bujuk rayu setan yang datang dari depan-belakang, kiri-kanan tersebut, sehingga terjadilah ingin memperoleh rezeki instan sebagaimana disebut di atas. Guna meredam godaan setan tersebut selalulah mengingat pesan Allah dalam Al-Qur’an surat An-Nahl 71 brikut: وَا للّٰهُ فَضَّلَ بَعْضَكُمْ عَلٰى بَعْضٍ فِى الرِّزْقِ "Dan Allah melebihkan sebagian kamu atas sebagian yang lain dalam hal rezeki, ..........…". Rezeki setiap diri sudah tertakar. Bagaimanapun takkan tertukar. Oleh karenanya tak usah gentar. Bila milik kita, ada yang ngantar. Jika ternyata setelah berusaha, berdo’a, ternyata rezeki awak sedikit sekali TAKARAN nya, jangan iri atas rezeki orang lain, yakinlah bukan rezeki kita TERTUKAR untuk orang lain. Guna menentramkan hati selalulah mengingat Allah karena: اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَ لَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ ۗ  "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS.13 = Ar-Ra'd ayat 28). Semoga hidup ini tidak mudah tergiur untuk mendapatkan rezeki dengan instan, karena ketergiuran bila diturutkan akan membawa kehancuran. والله عالم بشواب سُبْحَـٰنَ رَبِّكَ رَبِّ ٱلْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُون سُبْحَـٰنَ رَبِّكَ رَبِّ ٱلْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُون اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْن آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَبِّ الْعٰلَمِيْن M. Syarif Arbi. Jakarta, 20 Rajab 1443 H. 22 Februari 2022. (901.02.22)

No comments:

Post a Comment