Friday 11 February 2022

ASAL Kambing BELANG dan HITAM

Konon hewan Kambing sudah mulai diternakkan 10 ribu tahun lalu. Yang menarik; berdasarkan suatu ertikel hasil penelitian, Kambing berasal dari Indonesia………. Tidak soal dari mana asalnya Kambing, yang jelas di Indonesia daging Kambing merupakan salah satu menu pilihan bagi kita, dapat di olah menjadi eneka masakan khas Indonesia. Kambing berbeda dengan Domba dan Kibas. Kambing bulunya beraneka ragam, sedangkan Domba dan Kibas sepertinya hanya berwarna putih???. Adapun kambing; kadang ada yang berwarna putih, berwarna belang, ada pula yang berwarna hitam polos. Dua jenis bulu Kambing yaitu “Belang” dan “Hitam” agaknya ini benar-benar berasal dari negeri kita; alasannya: Kambing berbulu Belang. Bulu Kambing aneka warna, jelas sudah lama keberadaannya di negeri kita. Sebab sejak kecil saya sering mendengar orang-orang tua kami doeloe kalau mengibaratkan seseorang yang shalatnya jarang-jarang…... Maghrib shalat, Isya tidak shalat, subuh ndak keliatan di masjid juga tidak shalat dirumah, zuhur ada shalat, ashar kadang shalat-kadang tidak. Orang-orang tua doeloe mengistilahkan buat orang yang berperilaku shalat yang demikian ini “Shalatnya Belang Kambing”. Tentulah kambing yang “berbulu belang” ini sudah lama adanya di negeri kita, sampai masuk khasanah pustaka peribahasa. Kambing berbulu Hitam. Rupanya, banyak diantara kita dibesarkan oleh orang tua kita dengan memberikan keyakinan sejak kita kecil bahwa diri kita “tidak pernah bersalah”. Contoh bila seorang anak kecil sekitar 2 tahunan yang baru pandai berjalan……. Tiba-tiba dia menabrak sudut meja, misalnya kena pelipisnya. Tentu si kecil akan menangis sejadi-jadinya karena kesakitan. Orang tuanya, atau pengasuhnya langsung bertindak cekatan merangkul si bocah, selanjutnya memukul-mukul sudut meja seraya berkata “meja nakal- meja nakal, meja nakal” dengan maksud agar si bocah yang baru pandai berjalan itu berhenti menangis…... Padahal sudah jelas meja tak bersalah, meja diam tak bergerak, si kecil-lah yang menabrak. Pelajaran “tak pernah bersalah” dengan tidak terasa telah diajarkan semenjak kecil. Makanya sampai tua, banyak diantara kita sudah terpola alam pikiran kita meskipun sesuatu seharusnya tanggung jawabnya, dia mencari pihak lain yang harus dipersalahkan. Istilah mencari orang lain yang dipersalahkan, walau sebenarnya dirilah yang bersalah; sejak doeloe orang menyebutnya “Mencari Kambing Hitam”. Kalau begitu asal muasal KAMBING HITAM juga di negeri kita. Kalau bukan dari negeri kita, kenapa sudah sekian lama istilah ini adanya, tentulah “Kambing Hitam” itu bibitnya berasal dari negeri kita. والله عالم بشواب Demikian hanya sebuah tamsil. Tidak bermaksud untuk usil. Hanya sekadar renungan kecil Bila manfaat silahkan diambil. M. Syarif Arbi. Jakarta, 10 Rajab 1443 H. 12 Februari 2022. (898.02.22).

No comments:

Post a Comment