Monday 17 September 2012

Seri Umrah: AIR SUSU ONTA


Penemuan terbaru mewartakan bahwa pada air susu onta yang berpunuk satu memiliki zat nano antibodies yang lebih bagus dibandingkan dengan onta yang berpunuk dua, seperti onta yang ada di peternakan onta di Hudaibiyah kurang lebih 10 Km dari kota Makkah adalah berpunuk satu. Konon susu onta sangat cocok untuk mengobati: radang pencernaan, kanker usus besar, rheumatoid, alzheimer, diabet, jantung, kanker, tumor, prostat, peradangan, penyakit kronis, gangguan bakteri, dan gangguan pembuluh darah. Wallahualam bisshawab. Punuk onta Arab di Hidaibiyah seperti tampak dalam foto berikut:






Rasa air susu onta di Hudaibiyah,  sedikit manis, gurih, beraroma wangi tipis dan tidak berbau seperti badan onta di jabal Rahmah. Lebaran hari kedua 1433H  di Makkah kami mengunjungi peternakan onta di Hudaibiyah kurang lebih 15 menit dari Masjidil Haram pakai mobil, beserta rombongan kami 12 orang. Rombongan kami diperahkan langsung dari tubuh onta oleh pemilik, sebanyak 4 baskom sebesar baskom buat mandi disediakan di rumah sakit.
Dari 4 baskom susu tersebut, kami minum sepuasnya dengan cangkir minum sebesar/semodel dengan kobokan. Masing-masing kami ada yang minum sampai 2-3 kobokan. Untuk harga empat baskom ini, si pemilik onta rupanya tidak menetapkan. Kepada masing-masing kami diambilkan botol kosong kemudian diisikan sepenuh botol untuk dibawa pulang ke pemondokan. Atas inisiatif salah seorang anggota rombongan dikumpulkan uang dari masing-masing kami, ternyata terkumpul SR 105.
Saya cukup terharu bercampur salut terhadap si pemilik onta, dia dengan setengah berlari membawa uang SR 20 untuk diberikannya kepada supir sekaligus pemilik mobil yang membawa kami ke peternakan itu. Mungkin sebagai tanda terima kasih, karena berkat jasa si pemilik mobil segakaligus supir itulah sore itu ada datang serombongan orang berkunjung menikmati susu ontanya. Tidak kalah baiknya akhlaq pemilik mobil yang membawa kami, ia dengan berbahasa Arab mengatakan, tidak usah ini semua rezeki anda, saya hanya mengantarkan jamaah dan untuk itu saya sudah menerima faedah (pembayaran). Disini saya melihat terpancar pergaulan Islam yang ikhlas.  Pemilik onta dengan ihklas melayani kami sebagai tamunya, walau mungkin kalau dihitung benaran tak setimpal empat baskom susu onta hanya SR 105. Begitu juga pemilik mobil yang sekaligus pemandu kami tidak materialis, tidak asal duit embat saja. Bahkan atas kemulian akhlaq si pemilik onta, pemilik mobil langsung minta nomor HP pemilik onta dan saat itu juga memberitahukan ke sejumlah rekan-rekan se profesi pengantar jamaah berziarah, agar kalau mau minum susu onta hubungi nomor telepon pemilik onta tadi. Insya Allah rezeki si pemilik onta akan banyak kedepan, semoga dia tetap istiqamah. Ia yakin betul bahwa air susu onta yang berlimpah itu datangnya dari Allah. Ia konsisten dengan akhlaq muslim menghormati tamu, ia mengimani bahwa kalaulah penyediaan air susu itu didalamnya ada sadaqah maka akan diganti berlipat oleh Allah, sebab yang datang berkunjung tamu-tamu Allah yang datang dari negeri yang jauh.
Untuk mendapatkan empat baskom air susu, hanya dengan memeras dua ekor onta, saya melihat sendiri begitu derasnya air susu yang keluar dari puting susu onta yang ditutupi kain semacam kutang itu. Rupanya kutang onta itu gunanya agar anak onta pemilik syah susu itu, untuk sementara tidak nyedot susu mamahnya. Mungkin setelah diperah untuk kami barulah si onta kecil netek kembali sama mamahnya.
Keanehan onta
Ada sesuatu yang menarik perhatian saya, si pemilik onta ketika akan memerah susu ontanya menyelipkan sebuah tongkat berdiameter seperempat inchi panjang kira-kira tiga puluh inchi di bokong onta mendekati ekor. Saya mengetahui itu, karena ketika ia pindah dari seekor onta setelah mendapatkan dua baskom ke onta yang lain, tongkat dipindahkan. Rasa ingin tau saya mengusik untuk menanyakan hal itu kepada pemilik onta melalui teman seperjalanan saya yang ngerti bahasa Arab. Penjelasannya adalah bahwa dengan tongkat itu, merupakan informasi kepada si anak onta bahwa susu mamahnya sedang diperah untuk keperluan manusia, dengan diselipkan tongkat itu si anak onta tidak menghampiri induknya dan redha susu yang menjadi haknya dimanfaatkan oleh manusia.
Keanehan yang lain dengan hewan yang nama onta ini, bagaikan memahami bahasa manusia, dia dapat dibelai dan akan merespon kita dengan baik jika disapa dengan ucapan-ucapan yang baik. Karena mereka lahir di negeri Arab, tentu ucapan-ucapan bahasa Arab lah yang mereka ngerti.  Susu onta yang dikemas dalam botol tersebut beberapa ibu-ibu dirombongan kami belum langsung diminum, sampai dipemondokan sebelum magrib botol-botol susu dimasukkan di dalam freezer di kulkas yang tersedia di pemondokan. Satu lagi keanehan susu onta itu tidak membeku walau disimpan dalam freezer sejak sebelum magrib sampai subuh esok harinya, sedangkan cairan lainnya dalam waktu yang sama sudah membatu di dalam freezer kulkas.
Keunikan hewan onta ini mengingatkan kita dengan peringatan Allah dalam Surat al-Ghasyiyah ayat 17.


17. Maka apakah mereka tidak memperhatikan onta bagaimana dia diciptakan? 
Binatang gurun pasir yang tahan berjalan berbulan-bulan, dengan makanan yang minim dan patuh kepada manusia.
Kandungan susu onta
Air susu onta mengandung alkali yang sangat tinggi, namun ia cepat berubah menjadi asam jika dibiarkan beberapa saat. Bahkan, besaran ph-nya berubah dari 6,5-6,7 dapat menjadi lebih tinggi lagi. Faktor yang mempercepat perubahan susu onta menjadi asam, karena bertambahnya asam laktat dari 3% setelah 2 jam menjadi 14% setelah 6 jam. Kadar air di dalam susu onta berubah dari 84% menjadi 90%. Kandungan lemaknya sekitar 5,4%, protein sekitar 3%, kadar gulanya 3,4%. Adapun materi lain seperti: zat besi, kalsium, fosfor, potasium, dan magnesium sekitar 0,7%. Mengenai kandungan lemaknya jauh lebih rendah dibandingkan dengan lemak pada air susu kerbau 31,6% berbanding dengan 40,9%. Sifat lemak pada susu onta sangat sulit dipisahkan dengan protein.  Kandungan asam lemak pada susu onta mengalami proses yang lebih pendek dibandingkan susu lain. Susu onta mempunyai lebih besar susunan zat asam lemak yang mudah mengembang, terutama linolenic dan berbagai zat asam lemak yang sangat vital untuk gizi manusia, khususnya mereka yang menderita penyakit jantung. Kadar kolesterol susu unta lebih rendah jika dibandingkan dengan susu sapi yang sekitar 40%. Adapun kandungan protein kasein secara umum mencapai 70% sehingga susu onta mudah untuk dikonsumsi. Juga mengandung vitamin C dengan kadar 3x lipat lebih banyak dibandingkan dengan susu sapi. Kadar tersebut akan terus bertambah jika unta diberi pakan dengan rumput yang kaya vitamin. Vitamin B1 dan B2 yang dikandung oleh susu onta tersedia lebih banyak ketimbang susu domba. Pun pula dengan vitamin A dan karotin yang cukup tersedia.
Manfaat Susu Unta
Secara tradisional susu onta oleh bangsa Arab digunakan untuk mengobati: cacar, luka, sakit gigi, gangguan pencernaan, dan keracunan. Masyarakat Arab berpendapat bahwa air susu onta yang terbaik untuk digunakan sebagai obat, adalah air susu onta yang keluar setelah 40 hari setelah melahirkan.
Yang paling baik adalah: warnanya putih pekat, baunya harum, lezat rasanya, rasanya manis sedang, lemak seimbang, tidak terlalu kental, diperah dari onta sehat, berbadan seimbang, diberi pakan dan minum yang baik. Susu onta yang baik diyakini dapat digunakan sebagai: penumbuh darah yang baik, menyuburkan tubuh yang kurus, memberikan efek tenang, menghilangkan rasa was-was, menghilangkan rasa ragu, dan menghilangkan penyakit risau. Apabila susu onta diminum bersama madu dapat membersihkan kotoran perut yang sudah bercampur dengan sisa makanan.  Jika susu onta dicampur dengan gula ia dapat mengkilatkan dan memperindah warna kulit, menyembuhkan penyakit sesak, paru-paru, dan TBC. Susu onta juga dapat: memperhalus, memperlancar, dan membuka sesuatu yang tertutup pada sistem pencernakan serta bagus untuk menghilangkan rasa haus.
Prof.Riufin Yigael dari Universitas Ben Gorbon, Israel, berpendapat bahwa susu onta kandungan gizinya mendekati kandungan air susu ibu. Dimaklumi bahwa susu ibu sangat sehat buat manusia, bahkan di dalam susu ibu mengandung zat yang dapat membuat kekebalan tubuh manusia.
Yang jelas, bahwa anggota rombongan kami sampai pulang ke tanah air Alhamdulillah tidak ada keluhan perubahan kesehatan seperti diare dan lain-lain. Padahal semua jamaah kami minum susu onta langsung sesudah diperah,  hanya media antaranya “baskom”, “saringan” untuk menyaring buihnya. Susu onta dihirup melalui “kobokan”, dengan bergantian tanpa di cuci.
Menurut informasi yang mengerti kesehatan, bahwa air susu ternak apa saja tidak layak untuk diminum langsung sebelum di masak, sebab rawan kuman. Oleh karena itu ada juga anggota rombongan yang tadinya tidak mau minum, akhirnya minum juga denga dengan setiap teguk membaca serentetan do’a. Mungkin do’anya terkabul, sehingga kami pulang dalam keadaan sehat afiat, sampai tulisan ini diturunkan belum ada informasi rekan-rekan kami tersebut mengalami gangguan kesehatan. Wallahualam bishawab.


No comments:

Post a Comment