Monday 1 January 2024

BERKUASA selalu ber- GANTIAN

Diungkapkan: M. Syarif Arbi No: 1.214.01,24 Selamat tahun baru untuk semua, semoga segala apa yang tidak baik di tahun2 lalu tertinggal di tahun lalu selanjutnya di tinggalkan di tahun mendatang dalam artian tidak terulang kembali. Semoga di tahun ini dan tahun2 selanjutnya kehidupan ini dapat dirajut lebih baik dari tahun2 kemarin. Suatu bangsa mesti ada pemerintahan yang berkuasa, untuk mengatur kehidupan bermasyarakat di bangsa tsb dan mengatur hubungan dengan bangsa2 lain di dunia ini. Kekuasaan suatu bangsa, suatu dinasti, mesti di pergilirkan, sejarah dunia mencatat hal tersebut secara lengkap. Dengan demikian adalah alami jika yang berkuasa selalu silih berganti. Di negeri ini tahun 2024 ini ditandai dengan akan adanya pergantian kekuasaaan itu secara konstitusi, dilakasanakan PEMILU. Menyoal tentang pergantian kekuasan suatu bangsa, suatu dinasti, bila disimak tuntunan Al-Qur'an, baik diliat ayat di bawah ini: وَتِلْكَ الْاَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ ۚ وَلِيَـعْلَمَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran), dan agar Allah membedakan orang-orang yang beriman. (QS. Ali Imran ayat 140) Penggalan dari ayat ini, memberikan informasi, kejayaan dan kehancuran memang diatur oleh Allah termasuk juga kejayaan berwujud kekuasaan. Kadang bila diliat seorang Raja disebuah kerajaan yang berkuasa dan kuat dalam berbagai sudut, sepertinya tak mungkin tergantikan. Yang terjadi sebaliknya Kaisar dan Raja yang besar bagaimanapun juga berakhir, dipergilirkan. Kalaulah diumpamakan dengan suatu produk, banyak produk habis masa tenarnya, kemudian digantikan produk yang lainnya. Contoh: dalam bidang telekomunikasi misalnya; betapa canggihnya dulu telex dan facsimile. Dibidang transportasi doeloe sekali kapal laut satu2 andalan mengangkut orang dan barang, sekarang telah banyak tergantikan oleh pasawat terbang. Sebelum adanya transportasi berbasis aplikasi, Bajay dan Taxsi jadi pilihan angkutan umum, kini peran tersebut sudah tetergantikan oleh tranportasi online. Itu semua di kondisikan Allah agar manusia semakin hari semakin cerdas, karena terus menerus berinovasi. Sekaligus untuk menguji orang yg beriman, apakah dengan jatuhnya produk yang sedang ia geluti, akan berputus asa…………. atau tawakkal kemudian lanjut berihtiar mencari karunia Allah yang tersedia demikian banyak. Dalam hal siapa yang berkuasa, menguji orang beriman apakah akan mengkultuskan seseorang yang sedang berkuasa, atau hanya yakin dan percaya bahwa satu2nya ALLAH, berkuasa mutlak tak tergantikan. Sedangkan kekuasaan kejayaan manusia pasti dipergilirkan. Sehubungan dengan itu sadarilah bahwa apabila figure yang kini menjadi idola, dimasa yang akan datang tidak berkuasa lagi, hendaklah sebagai pendukungnya memahami betul bahwa ”berkuasa selalu dipergilirkan”. Sebaliknya bagi pendukung pihak yang ingin menggantikan, jika belum berkesampaian hendaklah menyadari pula bahwa saatnya menerima estapet “pergiliran kekuasaan” belum tiba. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قُلِ اللَّهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَآءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَآءُ ۖ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ "Katakanlah (Muhammad), "Wahai Tuhan Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." (Ali 'Imran ayat 26) Wain yakun shawaban faminallah. Wa in yakun khathaan faminni waminanassyaitan. Wallahu warasuluhu bari ani minhu. (Dan sekiranya benar, maka itu datang dari Allah. Dan sekiranya salah, maka berarti datangnya dariku sendiri dan dari syaitan. Allah serta RasulNya berlepas diri dari padanya). Semoga, proses pergantian kekuasaan yang akan dijalani bangsa Indonesia di tahun 2024 ini berjalan, jujur adil aman dan damai. آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ بارك الله فيكم وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Jakarta, 20 Jumadil Akhir 1445 H. 2 Januari 2024

No comments:

Post a Comment