Wednesday 27 December 2023

LIMA-USAH di tahun DEPAN

Dirangkum: M. Syarif Arbi. No.1.213.12.23. Kalender tahun 2023 tinggal tiga hari lagi. Siapapun dan dalam usia berapapun kita, termasuk cucu kita yang baru lahir hari ini, hampir dapat dipastikan tidak ada seorangpun diantara kita akan dapat melihat lagi bagaimana modelnya, bagaimana bentuknya dan bagaimana cara membaca kalender tahun 2123 (dua ribu seratus duapuluh tiga), seratus tahun yang akan datang. Karena rentang usia khususnya bangsa Indonesia hanya terbentang sekitar 72 an tahun. (BPS: Angka Harapan Hidup penduduk Indonesia pada tahun 2022 sebesar 73,6 tahun). Oleh karena itu, persiapkanlah diri kita untuk menghadapi masa depan yang pasti akan kita temui dengan mulai sekarang. Masa depan yang akan kita hadapi masing2 berupa dua masa yaitu: Pertama; masa depan di dunia, kedua; masa depan sesudah didunia ini. Dalam menghadapi dua masa depan itu, adalah baik jika kita jadikan renungan akhir tahun, dua ayat berikut ini: يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌۭ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۢ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Surat Al-Hasyr (59) Ayat 18) Dan ………Surat Al-Qashash (28) Ayat 77 وَٱبْتَغِ فِيمَآ ءَاتَىٰكَ ٱللَّهُ ٱلدَّارَ ٱلْـَٔاخِرَةَ ۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ ٱلدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِن كَمَآ أَحْسَنَ ٱللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ ٱلْفَسَادَ فِى ٱلْأَرْضِ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْمُفْسِدِينَ Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. Gabungan dua sumber ayat di atas, kiranya dapat memberikan arahan kepada setiap diri kita: Pertama; dalam rangka mempersiapkan masa depan di dunia ini selalu dikaitkan dengan kepentingan masa depan di akhirat. Kedua; senantiasa berbuat baik kepada sesama. Ketiga; tidak melakukan kerusakan di muka bumi, termasukkan di akhir tahun 2023 dan di awal tahun 2024 nanti bangsa ini, sedang / akan memilih orang2 yang akan melanjutkan kepemimpinan bangsa. Berkenaan dengan itu mau tidak mau, suka atau tidak suka berhadapan dengan perbedaan pandangan, perbedaan pendapat, selanjutnya terjadi perbedaan pilihan. Berkaitan dengan itu kita sedang diuji, sanggupkah kita masih tetap memelihara keamanan, ketertiban, memelihara persatuan, sehingga tidak menimbulkan silang sengketa. Karena silang sengketa dan perselisihan adalah merupakan salah satu bentuk “kerusakan di muka bumi” yang dilarang oleh Allah tersurat di ayat tersebut di atas. Sehubungan dengan itu, mari kita tekadkan di ujung tahun 2023 yang tinggal tiga hari ini melakukan “LIMA USAH”, dari kelompok manapun anda berada, siapapun pilihan anda, yaitu: 1. Usah mendzalimi diri sendiri. Misalnya hanya dengan mendapatkan imbalan dunia, rela mendzalimi diri sendiri dengan mengesampingkan penggilan rasa keadilan yang ada di hati nurani. 2. Usah mendzalimi orang lain. Janganlah sampai demi memenangkan kelompok sendiri, berusaha dengan menghalalkan segala cara. 3. Usah melalaikan perintah agama. Dengan melaksanakan perintah agama, dijamin akan diperoleh kejujuran dalam segalanya, mengutamakan akhlak mulia dan etika. 4. Usah melanggar perintah agama. Yakin se-yakin2nya kalaulah kemenangan diperoleh dengan melanggar perintah agama, selain di dunia tidak diperoleh keberkahan, hukuman Allah menanti di hari pembalasan. 5. Usah melanggar peraturan perundangan negara dan norma masyarakat. Peraturan dan perundangan dibuat merupakan kesepakatan masyarakat suatu bangsa. Bila dilanggar dan diubah-ubah sesesuai kepentingan kelompok tertentu, tentu akan mencederai rasa keadilan kelompok2 lainnya. Selain tiga arahan dan lima usah di atas, diiringi lagi dengan bertaubat, meminta ampunan atas segala kesalahan yang telah lalu. Sebab tidak ada diantara kita yang lolos dari berbuat kesalahan. Sementara itu kitapun tidak dapat memutar balik ke belakang kalender untuk kembali ke masa lalu, guna membatalkan perbuatan kesalahan yang pernah kita lakukan. Hanya dengan bertaubatlah yang harus dilakukan, semoga diampuni. Bagi yang telah terlanjur korupsi, bila Uang Hasil Korupsi tersimpan di rekening gendut, segera kembalikan hasil korupsi itu ke kas negara dengan pemindahbukuan. Kalau dalam bentuk properti segera inventarisir untuk siap dilelang yang hasilnya dimasukkan ke kas negara. Kemudian segera serahkan diri kepada yang berwajib dengan menunjukkan bukti pemindahbukuan hasil korupsi tersebut ke kas negara dan inventarisir properti hasil korupsi siap dilelang di maksud. Mudah-mudahan para face booker, dan pembaca di medsos akan ikut memintakan keringanan hukuman, kepada pihak yang berwenang. آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ بارك الله فيكم وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Jakarta, 15 Jumadil Akhir 1445 H. 28 Desember 2023

No comments:

Post a Comment