Sunday 24 October 2021

DOSA Sesama di MEDSOS

Bila di-reka2 ukuran dosa ke sesama manusia, agaknya di era medsos ini ranking dosa yaitu: Ranking pertama adlh kpd sanak saudara, family, kerabat dekat. Sebab saban hari saling sapa melalui Dumay. Mungkin terjadilah kesalahan tak disengaja tentunya. Sedang kpd tetangga (terutama di Jakarta) berbulan kadang tak jumpa. Media jumpa kadang di masjid itupun buat yg sdh purna tugas, atau yg bidang usahanya dekat rumah. Berbuat dosa kpd yg disebut terakhir ini, kecil. Karena di masjid tak banyak kesempatan berbuat dosa. Ranking kedua, dosa di era medsos adlh teman se group. Terbuka kemungkinan salah posting. Terbuka kemungkinan tak sependapat terhadap isi pesan atau tulisan. Ada pula kemungkinan tak sengaja tulisan menyinggung perasaan. Mending kalau pihak tersinggung spontan nanggapi, dpt segera diselesaikan, minta maaf dan saling memaafkan. Tapi kalau yg tersinggung diam saja, tapi nyimpan di dalam hati, lalu persoalannya baru di buka di mahkamah Illahi kelak,..... itu lbh berat urusannya. Sebab Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا تَّقُوْا يَوْمًا لَّا تَجْزِيْ نَفْسٌ عَنْ نَّفْسٍ شَيْئًـا وَّلَا يُقْبَلُ مِنْهَا شَفَا عَةٌ وَّلَا يُؤْخَذُ مِنْهَا عَدْلٌ وَّلَا هُمْ يُنْصَرُوْنَ "Dan takutlah kamu pada hari (ketika) tidak seorang pun dapat membela orang lain sedikit pun. Sedangkan syafaat dan tebusan apa pun darinya tidak diterima dan mereka tidak akan ditolong." (QS. 2 = Al-Baqarah ayat 48). Di mahkamah Illahi itu nanti tidak dapat minta didampingi pengacara, tidak pula dpt ditebus dg apapapun. Transaksi thpd sesama dimana awak berbuat dosa adlh dengan pemindahan pahala dan dosa. Bila dipilah dosa sesama dpt melalui 5 jalur, yaitu: Harta, Jiwa, Raga, Kehormatan diri dan Perbedaan pandangan. Di Medsos kemungkinan terjadi dosa sesama agaknya dominan melalui jalur: Kehormatan diri dan Perbedaan pandangan. Dosa ini tentu akan terjadi terhdp pihak seperti diungkap di awal tulisan; Rangking Pertama dan Rangking Kedua. Dosa kehormatan diri salah satunya tak sengaja menghina, merendahkan sesama. Dosa terkait "Perbedaan pandangan"; misalnya beda pemahaman thdp sesuatu topik, masalah, idola. Sering kita baca sahut2 an pendapat di medsos mengenai "beda pandangan". Tak jarang meruncing jadi cela mencela. Sejatinya manusia tercipta berbeda biarpun kembar identik. Oleh karena itu wajar adanya terjadi beda pandangan atau pendapat. Yg penting bgmn menyikapi perbedaan itu dengan: 1. Mencari titik temu. Seperti di ajarkan Allah (QS: Ali Imran: 64). "...... تَعَا لَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَآءٍۢ بَيْنَـنَا وَبَيْنَكُمْ....." "...........Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat yang sama antara kami dan kamu............", 2. Dengan hikmah dan dialog. ".... بِا لْحِكْمَةِ وَا لْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَا دِلْهُمْ بِا لَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُ.........." "......dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdialog dengan mereka dengan cara yang baik......." Jika dua kelola perbedaan ini diterapkan insya Allah memperkecil dosa sesama karena beda paham, beda pendapat khusus di medsos. Semoga kita semua dpt berperan menciptakan suasana yg baik dlm bersilaturahim di medsos sehingga terhindar dari berbuat dosa kepada sanak saudara dan family serta kolega dlm group. آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَبِّ الْعٰلَمِيْن اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْن بارك الله فيكم M. Syarif Arbi. Jakarta, 17 Rabiul Awal 1443 H. 24 Oktober 2021. (856.10.21).

No comments:

Post a Comment