Wednesday 16 September 2020

Meraih BERKAH dari MUSIBAH.

Pesiunan Karyawati sebuah BUMN, walau terakhir tugas menjabat jabatan lumayan, tapi bgt pensiun Nenek itu tdk langsung "gantung kunci..........".


Berbekal hobby memasak, si Nenek, berkat kenalan, dpt buka kantin di sebuah Universitas.

Gegara covid 19, kuliah virtual,  kantin tutup. 


Nenek; sudah terbiasa ada kegiatan, dibawa santai2 rasanya badan pegal semua.


Stlh PSBB dpt 2 bln,  timbul gagasan baru.  Mula2 Nenek 6 cucu ini, siapkan masing2 menu 5 porsi, bahan beli on line. Dijajakan pake medsos. Pikirnya kalau ndak laku juga tak kan mubadzir buat anak cucu.


Eeee ternyata laku....... Pesanan melebihi persiapan, ya langsung bahan baku esoknya ditambah dan seterusnya, bgt ada pesanan dimasak, kirim dg Ojol. Malah jadinya lbh fresh. 


Ahamdulillah omzet malah lbh dari ketika berkantin di kampus. PSBB terpenuhi, kegiatan tetap jalan, langganan tetap setia. 


Nenek ini membuktikan kebenaran janji Allah:

فَاِ نَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا ۙ 


اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا ۗ 

"Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan,"


"sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan."


(QS. Al-Insyirah ayat 5 dan6).


Ternyata dibidang kegiatan "Penyedia Makanan" yg digeluti Nenek stlh Pensiun;

"Ditengah Musibah dapat Diraih Berkah".

Sebab logika Nenek, biarpun Stay at Home, manusia mesti tetap makan.


Si Nenek lantaran sudah lama hidup, dalam hidupnya sll pengen ngamalkan petunjuk Allah. 


Makanya selepas masa bhakti di sektor formal, dianya berkiprah jadi "Tukang Masak". Dia tak canggung nekuni bidang yg sama sekali melenceng dari pendidikan dan riwayat pekerjaannya dulu. 


Sebab si Nenek ini terpanggil 

untuk mengamalkan 

QS  Al-Insyirah ayat 7.

فَاِ ذَا فَرَغْتَ فَا نْصَبْ ۙ 

"Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain),"


Untuk masuk ke instansi lain tak terbuka jalan buat beliau, makanya guna mengamalkan ayat di atas dipilih jadi pengusaha "Makanan Siap Santap".


اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسَلِ وَالهَرَمِ،

“Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan usia jompo".

آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــال

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

بارك الله فيكم

 وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

M. Syarif Arbi.

Jakarta, 27 Muharram 1442 H.

15 September  2020.

(694.09.20).

No comments:

Post a Comment