Sunday 26 July 2020

SEDEKAH tak lagi DITERIMA

Kebakaran Jum'at pekan lalu, berseberangan jalan dg kediaman kami. Mempuingkan sedikitnya 10 pintu bangunan rumah penduduk.
Bgt api terjinakkan, penduduk setempat mendirikan POSKO menghimpun sumbangan dari berbagai pihak. Membangun dapur umum.

Alhamdulillah dmkn tinggi empati dan sosial masyarakat. Sumbangan mengalir masuk melalui Posko Penduduk, Posko organisasi kemasyarakatan.

Saya mendengar sendiri, bbrpa Ibu2 (di hari pertama) yg rumahnya ikutan musnah . Ybs datang ke masjid, dimana kpd kami mereka mengisahkan bahwa mereka menyelamatkan nyawa keluar rumah hanya dg pakaian yg lekat di badan.

Tergerak hati para jamaah masjid2 sekitar menyumbang, uang dan pakaian layak pakai (PLP).

Kamis 6 hari stlh terjadi kebakaran, kupergi lagi ke lokasi, lantaran ada titipan dua bungkusan pakaian layak pakai lagi. Sebelum titipan itu ku bawa, sambil jalan pagi kusinggah di posko menanyakan "apakah msh menerima pakaian layak pakai???". Aku dijawab dengan membawaku ke tumpukan disamping Posko. Lapangan k/l sekitar 5 x 7 meter tertumpuk menggunung pakaian layak pakai.......
Ini rupanya jawabannya bahwa sumbangan pakaian sdh tdk diperlukan lagi. Pakaian2  ditumpuk, karena sdh ndak ada lagi yg memerlukannya. Untung pikirku, hari pertama kejadian tlh kuantar 2 koli PLP  dan hari ke dua sdh juga kuantarkan 2 koli PLP. Smg PLP2 tsb tdk termasuk yg dlm tumpukan itu tadi.

Kudengar juga dari orang yg mengantarku ke tumpukan "jika tdk ada lagi mau menggunakan,  mungkin PLP ini akan dilelang".

Bgtlah rupanya masih di dunia dlm keadaan normal saja sdh ditampakkan, adakalanya bantuan tertentu sdh tdk dibutuhkan lagi. Apatah lagi di yaumil akhir nanti, manusia sdh tdk dpt saling  membantu.
يٰۤاَ يُّهَا النَّا سُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْ وَا خْشَوْا يَوْمًا لَّا يَجْزِيْ وَا لِدٌ عَنْ وَّلَدِهٖ وَلَا مَوْلُوْدٌ هُوَ جَا زٍ عَنْ وَّا لِدِهٖ شَيْــئًا
"Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutlah pada hari yang (ketika itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya, dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikit pun.............."(QS: Luqman 33).

dan (QS. Al-Infitar ayat 19)
يَوْمَ لَا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِّنَفْسٍ شَيْــئًا ۗ وَا لْاَ مْرُ يَوْمَئِذٍ لِّـلّٰهِ
"(Yaitu) pada hari (ketika) seseorang sama sekali tidak berdaya (menolong) orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah."

Keadaanku berencana akan mengantarkan 2 koli PLP hari ke 6 pasca musibah itu, sepertinya bersesuaian dg hadist diriwayatkan dari Haritsah bin Wahab bahwa Nabi Muhammad ﷺ. bersabda: "Bersedekahlah kamu sekalian, karena sdh semakin dekat waktunya seorang lelaki berjalan membawa barang2 yg ingin disedekahkannya, lalu orang yg ingin diberi sedekah berkata: "Seandainya engkau membawa sedekahmu kepadaku kemarin, tentu aku menerimanya. Adapun sekarang ini, aku sdh tdk lagi memerlukannya". Sehingga akhirnya lelaki itu tdk juga bertemu orang yg mau menerima sedekahnya. (Muttafaq 'Alaih, No.556 bagian Ibadat, K.H. Ahmad Mudjab Mahalli, Prenada Media hal 481).

Naaah pembaca, peristiwa di atas mengingatkan kita jangan tunda bersedekah, sblm sedekah ndak ada lagi yg mau menerima.

Bila ada diantara kami bersedekah nampak oleh sesama kami, Engkau mengetahui kalau niatnya bukan pamer tetapi mengajak untuk berbuat kebajikan.

Ya Allah terimalah kiranya amal sedekah kami, jauhkanlah sedekah kami dari pamer dan riya. 

آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
بارك الله فيكم
 وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
M. Syarif Arbi.
Jakarta, 4 DzulHijjah 1441 H.
25 Juli  2020.
(675.07.20).

No comments:

Post a Comment